Kamu bilang aku terlalu sibuk
Katamu sulit untuk bertemu denganku
Apalagi untuk berbicara dari hati ke hati
Memang sekarang aku jauh lebih mandiri
Aku terbiasa melakukan segala sesuatunya dengan kemampuanku sendiri
Sering kali aku dianggap egois
Tapi apa kamu pernah, merangkulku dan bertanya?
----------------------------------
Kamu duluan yang memulai perkara
Kamu yang pergi dan menghilang tanpa jejak
Kamu yang gak pernah peka, bagaimana perasaanku saat itu
Hatiku hancur berkeping-keping
Kamu gak tau, betapa getirnya rasaku
Sekejap saja kau berpaling dan tak ada tanda-tanda utk kembali
Hmm,, sudahlah
Sudah termaafkan
Sekarang kamu datang, di saat
Aku tengah bersusah payah membangun namaku
Kamu tanya bagaimana perasaanmu?
Maksudnya lhoo
Kamu kecewa, karena aku bukan gadis lugu yang kamu tinggalkan waktu itu
Atau kamu terkejut, aku bisa melakukan semuanya sendiri?
Kamu gak nyangka, aku bisa semandiri ini
Kamu, alasanku.
------------------------------
Aku lelah, sungguh aku tak bisa menangani semua ini sendiri
Aslinya aku butuh bantuan
Aku juga wanita biasa, yang membutuhkan kasih sayang
Tak bisakah kamu sedikit pengertian
Tak bisakah, kau mengulurkan tanganmu
Memelukku dengan segenap hatimu
Mengelus punggungku dengan lembut
Dan mengecup keningku
Lalu kita duduk bersama, sepanjang senja sore itu
Menyusun dan mulai menjalankan masa depan kita
Menyudahi segala perkara dengan sebaik-baiknya
Memulai semuanya dari awal lagi
Awal dan akhir yang bahagia
Karena kini, tujuan kita hanya satu
Kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa