Kenapa kamu terlihat murung
Sepertinya harimu sedang mendung
Wajahmu begitu depresi
Sepertinya kamu seteres tingkat tinggi
Ada apa kawan
Berbagilah kisah denganku
Agar bebanmu terasa sedikit berkurang
Aku tetap setia menjadi pendengar ceritamu
Jangan bersedih kawan
Jangan bersedih sendirian
Aku rela menjadi tempat pelarian
Asal kamu bahagia kawan!
Kamu bersedih karena kepergianku?
Kamu sedih karena aku tak izin terlebih dahulu kepadamu
Dan kamu terlalu kecewa, karena aku pergi tanpa permisi!
Kamu kecewa karena menantiku?
Kamu kecewa tak menerima sedikit informasi pun tentang aku
Bahkan kamu tak tau aku dimana dan seperti apa sekarang!
Jadi kamu murung karena memikirkan aku?
Belum bisa merelakan kepergianku?
Seutuhnya memorimu masih merekam kenangan kita kah?
Masih ada yang harus dibicarakankah diantara kita?
Aku hadir, datang dan tampil di depanmu
Aku nyata berdiri dihadapanmu
Berbicaralah sesuatu dan aku akan memberimu waktuku
Lagi-lagi kamu memilih untuk berdiam diri dan membisu
Sudah ku bilang, aku tak bisa mengukur dalamnya hatimu
Baiklah aku yang akan memulainya
Terima kasih atas kehadiranmu dalam hidupku
Terima kasih telah menjadi inspirasi yang memotivasi diriku
Maaf bila aku tak berarti dalam hidupmu
Maaf bila aku membebani perjalananmu
Sekali lagi terima kasih atas segala keindahan yang tercipta
Dan maaf untuk semua yang kurang berkenan ya!