Sabtu, 14 November 2015

Mendungmu

Kenapa kamu terlihat murung
Sepertinya harimu sedang mendung
Wajahmu begitu depresi
Sepertinya kamu seteres tingkat tinggi

Ada apa kawan
Berbagilah kisah denganku
Agar bebanmu terasa sedikit berkurang
Aku tetap setia menjadi pendengar ceritamu

Jangan bersedih kawan
Jangan bersedih sendirian
Aku rela menjadi tempat pelarian
Asal kamu bahagia kawan!

Kamu bersedih karena kepergianku?
Kamu sedih karena aku tak izin terlebih dahulu kepadamu
Dan kamu terlalu kecewa, karena aku pergi tanpa permisi!

Kamu kecewa karena menantiku?
Kamu kecewa tak menerima sedikit informasi pun tentang aku
Bahkan kamu tak tau aku dimana dan seperti apa sekarang!

Jadi kamu murung karena memikirkan aku?
Belum bisa merelakan kepergianku?
Seutuhnya memorimu masih merekam kenangan kita kah?
Masih ada yang harus dibicarakankah diantara kita?

Aku hadir, datang dan tampil di depanmu
Aku nyata berdiri dihadapanmu
Berbicaralah sesuatu dan aku akan memberimu waktuku
Lagi-lagi kamu memilih untuk berdiam diri dan membisu
Sudah ku bilang, aku tak bisa mengukur dalamnya hatimu

Baiklah aku yang akan memulainya
Terima kasih atas kehadiranmu dalam hidupku
Terima kasih telah menjadi inspirasi yang memotivasi diriku
Maaf bila aku tak berarti dalam hidupmu
Maaf bila aku membebani perjalananmu
Sekali lagi terima kasih atas segala keindahan yang tercipta
Dan maaf untuk semua yang kurang berkenan ya!

Rabu, 04 November 2015

Perempuan

Wanita itu bukan diciptakan dari pundak, maka janganlah laki-laki menimpakannya beban sekehendak.
Wanita juga bukan diciptakan dari tangan, maka janganlah laki-laki menjadikannya mainan.
Wanita pun bukan diciptakan dari kepala, maka janganlah laki-laki terlalu berlebihan dan meninggikan hingga menganggapnya atasan.
Dan wanita bukan diciptakan dari kaki, maka janganlah laki-laki menginjak dan merendahkan hingga menjadikannya seperti bawahan.
Itulah sebabnya kenapa wanita diciptakan dari tulang rusuk. Karena tulang rusuk itu tulang samping maka pantaskanlah dia sebagai pendamping.
Tulang rusuk itu dekat dengan tangan, maka pantaskanlah dia untuk dijaga dan diberi perlindungan.
Tulang rusuk itu dekat dengan hati, maka pantaskanlah dia untuk disayangi dan dihargai.
Tulang rusuk itu bengkok tidak bisa dipaksakan lurus karena bisa patah, maka arahkan perlahan, sabarlah dalam membimbingnya, jangan mengasarinya apalagi sampai hati memukulnya. Itulah sebabnya kenapa laki-laki bertanggung jawab penuh atas segala perbuatannya. Karena sampai kapanpun salah yg wanita lakukan adalah kesalahan laki-laki. Sebenarnya sangatlah mudah meluluhkan hati wanita, cukup TUNTUNLAH dengan penuh kasih sayang dan manja, jangan MENUNTUTNYA agar dewasa. Maka wanita akan MENURUT dengan sendirinya. Begitulah seharusnya laki-laki.

Selasa, 03 November 2015

Give n Take

Hukum karma sedang berlaku
Untuk diriku yang belagu
Aku merasa sejak dari dulu
Ada yang salah dari caraku

Mungkin Tuhan sedang mengajariku
Tuhan sedang membimbingku
Tuhan meluaskan pandanganku
Untuk lebih mawas diri, tidak seperti dahulu

Sekuat hati aku memendam rasa
Sekuat tenaga aku menahan cinta
Menekan gejolak yang ada
Mengontrol jalannya pikiran

Tapi hadirmu membuyarkan segalanya
Tapi pedulimu menghancurkan bentengnya
Aku tak kuasa membendung rasa
Aku tak bisa tak merintihkan air mata

Kehilanganmu membuatku mati rasa
Kepergianmu membuatku buta
Perpisahan kita menghadirkan luka

Aku masih belum terima
Mengapa kau tak merasa!
Kenapa hanya aku yang rasa!!
Apa kisah kita tidaklah nyata!!!

Syfa, mati aku merindu mu

Syfa
Jutaan langkah sudah ku tapaki dunia ini
Tidak ada langkah seringan bersamamu

Syfa
Ribuan waktu telah ku lewati dalam dimensi ini
Tidak ada waktu seceria bersamamu

Syfa
Ratusan derai hujan yang ku nikmati
Tidak ada hujan yang hangat seperti saat bersamamu

Syfa
Puluhan pelangi yang ku lihat
Tidak seindah pelangi yang aku lihat dimatamu

Syfa
Aku seperti tidak bisa mengungkapkan
Aku tak kuasa berkata jujur padamu
Tentang perasaanku yang sesungguhnya
Aku mengagumimu dari awal kita bertemu
Aku mencintaimu dari awal kau berikan perhatian
Aku menyayangimu sampai hari ini

Syfa
Kamu mungkin jenuh dengan caraku
Yang datang dan pergi tanpa permisi
Kamu mungkin bosan dengan kehadiranku
Aku yang hanya bisa diam mematung di sampingmu
Bahkan aku tak berani menggenggam tanganmu
Apalagi membelai lembut wajahmu
Aku takut aku menyakitimu
Aku takut kamu tak bisa menikmatinya
Aku cukup menikmati dirimu yang selalu seperti ini
Kamu yang mandiri
Kamu yang penuh percaya diri
Kamu yang tegih dengan pendirianmu
Kamu yang punya kebebasan diri

Aku belum bisa sepertimu
Dari dulu aku ingin hidup sepertimu
Tapi aku bukan milikku sendiri
Ada banyak orang yang hidup dari kemampuanku memimpin
Ada banyak orang yang bergantung dari caraku menjalankan perusahaan
Ada banyak hal yang harus aku buktikan untuk mengembangkan perusahaan ini

Orangtuaku perintisnya
Semua kerja keras mereka
Kini aku yang meneruskannya
Jadi aku masih berusaha menjadi penerus yang baik
Aku terbiasa mengesampingkan segala
Aku terbiasa mendahulukan mereka
Aku terbiasa berupaya semaksimal yang aku bisa

Syfa
Maafkan aku yang tidak sempurna ini
Maafkan aku yang tidak sesuai harapanmu
Maafkan aku yang hilang arah dan khilaf semakin jauh darimu
Maafkan aku Syfa

Aku tak bisa memintamu menerima kondisiku
Aku tak bisa memohon untuk kamu tetap tinggal di sisiku
Aku tak kuasa berhadapan denganmu
Aku menyesal telah melewatimu begitu saja

Aku butuh kamu Syfa
Aku butuh ceriamu
Aku butuh inspirasimu
Aku butuh dirimu untuk kudekap hangat
Untuk menenangkan hari yang telah lelap
Aku ingin membahagiakanmu Sfya
Membuatmu merasa sempurna karena memilikiku

Syfa I Love You