Aku cukup tahu bagaimana rasa sayap yang kau patahkan itu
Mungkin dirimu sengaja tidak sengaja
Antara ingin dan tidak ingin
Kamu punya perdebatan batinmu sendiri
Lalu kamu memilih keputusan untuk mematahkan sayap itu dan menyimpan alasannya untukmu seorang
Aku tidak tahu apa alasannya
Yang pasti detik itu sakitnya luar biasa
Hari-hari selanjutnya pun tak kalah perihnya
Dari aku nangis kejar, terisak-isak, sampai tiada lagi keluar air mataku
Dan akhirnya terbiasa dengan perih dan sakitnya kejadian itu
Hingga aku sempat trauma
Lalu berusaha melawannya
Mencoba menerima garis takdir dan mendekati Tuhan
Hari ini aku bertahan dan terlihat baik-baik saja
Karena kebaikkan Tuhan
Karena pertolongan Tuhan
Perlindungan Tuhan
Kasih Sayang Tuhan lewat orang-orang sekitarku
Aku bersyukur
Terima kasih banyak Tuhan
Terima kasih juga untukmu yang memilih mematahkan sayap itu
Karenamu aku semakin mendekati Tuhan
Untukmu, semoga Tuhan selalu memberkatimu