Selasa, 28 September 2021

Damai

Hidupku tanpa kamu baik-baik saja
Hidupku dengan kamu juga baik-baik saja
Sendiri atau berdua yang penting diri kita sama-sama damai ya

Kalau masing-masing kita sudah damai
Kita berdua damai
Insyaallah, orang-orang disekeliling kita tergerak untuk juga juga merasakan damai

Semoga perdamaian dunia benar-benar terwujud
____________________________________________________

Kamu ingat gak, waktu kamu berondong aku dengan banyak pertanyaan
Tidak berurutan dan nyaris ngalor ngidul
Intinya ya yang aku tangkap, apakah aku sudah merasa cukup dan damai dengan diriku sendiri

Awasome, aku terpukau melihat dan semakin mengenalmu
Kamu tahu apa yang kamu mau
Kamu mengerti apa yang kamu butuhkan
Fisik, pemikiran dan hatimu sungguh menarik

Bagaimana ceritanya aku mengikuti setiap proses dan menjawab setiap pertanyaanmu
Aku klik berbincang denganmu
Tentang apapun itu aku ingin selalu memberimu pendapatku
Dan kamu dapat menyikapi pendapatku dengan baik
Aku rasa kita cocok

_____________________________

Ya, aku rasa kita cocok
Aku cukup yakin atas semua ilmu, pengalaman dan apa yang melekat pada diriku
Aku telah bertemu damai dalam diriku
Aku rasa aku cukup menyendirinya

Aku berniat menikah karena ALLAH
Oleh karena itu, aku membuka ruang diskusi denganmu
Karena kamu menunjukan keseriusanmu
Kamu ingin menikahiku karena ALLAH

Pertama kali bertemu
Aku bertanya A-Z memastikan 1-1000 hal yang aku ingin dengar dan tahu bagaimana pandanganmu
Tanggapan demi tanggapanmu meyakinkan aku

Seakan aku ingin bertanya, hai kamu kemana aja
Lama aja, aku menunggu moment ini
Gubrak
Keep aja deh
_________________

Kamu bertanya apa itu Menikah
Siapa saja yang terlibat di dalamnya
Kapan waktu yang aku bayangkan untuk dapat menikah
Kenapa harus menikah
Bagaimana harapan dari titik ini sampai kelak menikah dan rencana kehidupan setelah menikah
Aku punya tanggungan keluarga atau utang piutang kah?
Siapa dan bagaimana aku 5 tahun kedepan?
Aku merokok / kopi ?
Aku tipe mager apa gila olahraga
Aku suka pedas atau enggak
Aku romantis atau enggak
Aku rewel perihal apa aja?
Cara aku selesaikan masalah

Minggu, 26 September 2021

Syfa, Aku Bangga Kepadamu

Syfa
Aku bangga kepadamu
Kamu tumbuh dengan luar biasa
Kamu sudah lakukan semua yang terbaik
Kamu hebat bisa dititik ini

Kedepan kamu akan terbiasa
Hidup memang seperti ini
Kadang kita di atas, kadang kita dibawah atau ditengahnya
Tetap menjadi manusia yang terus bersyukur ya

Kita terlahir sendiri, berpulang pun sendiri
Kita sendiri yang bertanggung jawab penuh atas diri ini
Cukup bergantung kepada Sang Maha Pencipta
Dia yang akan membimbingmu dan membersamaimu selamanya

Perihal usia dan pasangan
Kamu punya segalanya
Kamu miliki semua di dirimu
Kamu tahu yang terbaik untukmu

Bukannya aku mendukung atau tidak mendukung kesendirianmu
Tapi aku lebih menghormati pilihan hidupmu
Apa pun itu, aku bangga padamu
Dari awal kita jumpa sampai detik ini aku masih dan selalu bangga padamu

Awan, Apa Kabar Kamu di sana. Coba dengarkan aku yang sedang meracau

Awan
Apa kabar kamu di sana
Maaf aku sudah lama tak mengirim doa spesial untukmu
Namun aku selalu berdoa yang terbaik

Basi ya
Nanya kabar
Aku juga, gak begitu nyaman ditanyain kabar
Intinya aku bersyukur masih diberikan umur yang insyaallah masih bermanfaat ini

Aku tidak selalu baik-baik saja
Aku baik tapi horang di sekelilingku tidak baik-baik saja
Mereka terlalu menyayangi aku
Mereka begitu mengkhawatirkan aku

Perkara usiaku
Yang tahun depan berkepala 3
Mereka kira aku belum seutuhnya bahagia
Karena aku belum menikah, memiliki pasangan, punya mertua, keluarga besar dari suami, melahirkan dan membesarkan anak kandung

Circle kehidupan yang seharusnya aku tuntaskan sebelum usiaku menginjak 30 tahun
Aku tak menyalahkan keadaan
Aku tak sedikitpun kecewa karena aku belum masuk ke fase pernikahan
Aku sungguh-sungguj sedang menikmati fase ini
Fase aku mencoba terima kenyataan dengan penuh syukur

Awan
Kamu tahu gambaran Peta Hidupku
Yang aku tulis saat usiaku 21 tahun
Saat itu targetku menikah diusia 24
Usia 27 sudah punya 2 anak
Usia 30 dapat pergi umroh bersama keluarga besar
Usia 35 bisa pergi haji

Tapi kamu tahukan
Semua rencana itu tinggal tulisan as a wish
My wishes
Aku tidak peduli apa kata orang
Yang aku peduli aku punya kebebasan atas diriku sendiri
Dari segi waktu, finansial, keluarga dan pertemanan

Aku ingin punya usaha
Yang dapat menjadi sumber mata pencaharian dan tempat orang-orang dapat mencari nafkah dengan halalan toyiban
Aku ingin berbagi kebahagian keberkahan semua yang Allah titipkan kepadaku kepada khalayak banyak

Aku masih ingin meningkatkan dan melayakkan dirimu sebagai hamba Allah SWT, aku ingin menjadi salah satu penghuni SurgaNYA

Apabila jalan tercepatnya melalui pernikahkan
Mohon bantuan doa dan restumu ya Awan

Aku yang sekarang
Tidak lagi muda, tidak selalu ceria, mudah tersulut emosi, terlalu bohay🤣
Kira-kira dengan situasi dan kondisiku yang saat ini
Aku layak dapat pasangan yang seperti apa ya?

Sabtu, 11 September 2021

Bisakah Diusahakan?

Ini bukan tentang mata siapa yang melihat terlebih dahulu
Juga bukan tentang hati siapa yang pertama bergetar

Ini tentang daya dan upaya
Usaha untuk saling mengakui perasaan yang sama
Kemudian saling memperjuangkannya

Kamu seakan memberi isyarat untuk kita tak melewati batas
Kamu tak ingin terlibat perkara pribadimu dengan pribadiku
Kamu selalu berfikir logis, semua by data, dan minta ditunjukan juga bukti-bukti pendukung lainnya

Apa aku setidak layak itu, apabila bersanding denganmu
Aku dan kamu sama-sama punya kelebihan dan kekurangan
Kita manusia biasa yang tidak sempurna
Standar penilaianmu dan aku berbeda, tapi itu hanya hal terkait pendapat
Masalah yang sederhana, kuncinya cukup saling menghormati

Kamu itu rumit dan terlalu banyak berkelit
Andai kamu tahu aku yang sederhana ini sedang berjuang menjaga perasaanmu

Waktu itu mungkin kamu sedang khilaf
Tapi khilaf yang lumayan sering ya
Awalnya tiba-tiba telpon, kemudian mengirim pesan, lalu menghilang
Di sekian waktu yang panjang, tiba-tiba hadir dihadapanku hanya untuk menyapa
Kamu perlakukan aku sesuka hatimu

Kata-kata yang selalu terlontar dari mulutmu pun tak ada yang manis
Lebih sering seperti pisau yang tajam menyayat relung ini
Aku sempat berfikir salahku apa
Sampai aku putuskan untuk memasukanmu ke kategori orang yang memerlukan treatment special

Kenapa aku masih bertahan dengan semua tingkah lakumu?
Mungkin aku terlanjur sayang kamu
Dan aku lihat kamu semakin menjaga jarak, karena menyadari perasaanku ya?
Padahal aku ingin rasa ini lebih natural
Jangan kamu tolak perkara kamu sedang takut jatuh cinta dan terluka karenya

Hingga mantanmu datang
Berdiri diantara kita
Malam itu, kau memilih aku
Memilih pulang bersamaku dan menangisi mantanmu
Apa kamu menyesal memilih aku?
Aku meracau dan murka kepadamu
Untuk sekian kalinya kamu injak-injak perasaan dan harga diriku
Yang ini, entah mengapa aku tak bisa terima
Kalau kamu memang inginkan mantanmu kenapa memilih aku
Kali ini aku yang pergi meminggalkanmu
Melewatkanmu
Mengacuhkanmu selagi aku mampu

Sebulan berselang ku dapatkan kabar
Kamu berbaikan dengan mantanmu
Kalian cukup sering mengunggah kebersamaan kalian di media sosial
Kemudian aku ini kamu anggap apa?
Bisakah diupayakan apa yang sudah kita lewati bersama
Sebegitu indahkah mantanmu?
Sampai aku harus tersisih

Sepertinya aku salah kenapa aku harus murka malam itu
Menyesal aku meninggalkanmu disaat kamu memilih aku
Berarti waktu itu kamu sedang percaya aku kan ya?




Minggu, 05 September 2021

Saat Ku Tersadar

Saat ku tersadar
Ada dia yang lebih baik untukmu
Ada dia yang lebih layak membersamaimu
Ada dia yang lebih kamu butuhkan di sisimu

Aku bukan apa-apa
Aku bukan siapa-siapa
Kamu lebih baik bersamanya
Kamu lebih layak mendapinginya
Kamu lebih berarti baginya

Bagaimana denganku
Aku lebih sakit bila melihatmu tak bahagia
Aku lebih tak ingin melihatmu tersiksa

Dia bisa mengimbangimu
Dia dapat memahamimu
Dia akan menjadi pelindungmu
Kamu akan lebih bahagia bersamanya

Saat aku tersadar, tak lebih baik bila aku menahanmu di sini

Buah Cinta

Mereka menyebutnya Buah Cinta
Darah Daging
Anak Kandung

Buah Cinta kita
Ada aku dan kamu di sana
Bukan berupa manusia
Dia berupa kenangan yang melegenda

Kenangan yang melekat membersamai kita
Aku dan kamu mengingatnya dengan baik
Kita membingkainya dengan indah
Buah cinta ala kita

Kita bisa dibuatnya tersipu malu
Senyum-senyum sendiri
Tertawa bahkan menangis
Kisah yang sama berputar ribuan kali tanpa bosan

Rabu, 01 September 2021

Bila waktunya telah tiba, apalah arti sendu itu

Bila waktunya telah tiba
Apalah arti sendu itu dikala itu

Setiap kita memang sedang dan masih berjuang di medan perangnya masing-masing
Pelajaran demi pelajaran selalu bertambah setiap waktunya
Jalani saja, nanti kamu akan tiba pada tujuanmu