Selasa, 23 November 2021

Memilih dan Memutuskan itu Bukan Perkara Mudah

Sering kali kita instan dalam bertindak
Karena ingin cepat mencapai puncak
Tak jarang juga kita sempit dalam berfikir
Padahal masih banyak hal yang perlu dipertimbangkan

Memilih dan Memutuskan itu Bukan Perkara Mudah
Bagaimana aku menjelaskannya

Memilih untuk melihatmu, berhasil membuatku tertarik melihat setiap tingkah lakumu
Memutuskan kamu tidak menjadi prioritasku, karena masih banyak hal yang perlu aku improve

Memilih untuk menjaga jarak darimu, di waktu bersamaan circleku kamu dan kamu lagi
Memutuskan mengalihkan perhatianku dari semua yang bersinggungan denganmu

Memilih masa bodo sama kamu, padahal ini momentum yang pas banget buat kita saling mengenal
Memutuskan kontak dan keluar dari circleku yang berkaitan denganmu

Ini hanya sebagian jerih payahku
Jangan tanya perihal perasaanku

Dan kini aku telah mencapai target serta melampaui mimpi-mimpiku di beberapa hal
Namun tidak perkara aku denganmu

Kalau dahulu, aku susah payah menjauh darimu
Kini aku berjibaku mencarimu
Aku berharap masih ada kesempatan untuk bertemu dengamu
Semoga masih ada kesempatan untuk kita dapat bersama

Meski aku harus menghadapi sinisnya orang-orang yang dahulu mendadak aku tinggalkan
Mencoba menjalin kembali silaturahmi yang pernah aku tak anggap ada
Membangun lagi masa-masa indah saat dahulu kala

Berat
Aku yakin aku bisa
Kelak kita akan betemu jua
Semoga kamu masih berkenan berjumpa denganku

Tanpa kamu di kehidupan nyataku, sesungguhnya tak pernah aku pikirkan
Kamu selalu berlari disekelilingku zaman itu
Jadi aku terbiasa dengan wujudmu

Merindukan serindu rindunya
Mebayangkan setiap momen kebersamaan yang pernah ada
Dari bayangannya nyata sampai samar-samar bahkan tak lagi nampak bagaimana kira-kira dirimu yang sekarang

Ini definisi kamu tersimpan indah sebagai kenangan di dalam relung jantungku
Aku letakkan kamu di ruang hatiku yang kosong
Kamu satu-satunya penghuni ruangan itu
Untuk jangka waktu yang panjang

Minggu, 21 November 2021

Jangan salahkan Awan, Syfa yang belum siap

Awan
Bukannya kamu janji akan membuat Syfa bahagia
Syfa akan aman dalam genggamanmu
Dimana kamu

Langit
Jangan salahkan Awan
Syfa yang belum siap
Dan memang belum saatnya

Syfa
Bisa tidak, sekali saja untuk tidak membela Awan
Awan terlalu baik ya dimatamu
Sampai dia tak bisa meyakinkan dirimu

Awan
Aku lelah berdebat dengan Syfa
Dimatanya kamu selalu nomor satu
Dihidupnya kamu adalah prioritasnya

Langit
Kamu tetap langit tanpa Syfa bersamamu
Biarkan Syfa memutuskan pilihannya
Bukannya kita sudah sepakat memberikan Syfa kebebasan
Bila ini pilihannya aku bisa apa
Aku menghormati semua yang Syfa tentukan dalam hidupnya
Untukku ini juga tak mudah
Aku bukan mengalah, aku sedang mencoba menghargai Syfa
Mungkin dia perlu waktu

Syfa
Apapun itu hidupmu sepenuhnya milikmu
Bila memang kamu belum siap
Ambil waktu untuk bergegaslah
Gunakan waktu sebaik mungkin
Aku mundur sejenak mempersilahkan dirimu bersama ruang dan waktu

Awan
Terima kasih selalu memahamiku yang aku pun tak dapat sepenuhnya memahami diriku sendiri
Maaf karena membuatmu harus berhenti dan menepi sejenak
Aku dan kamu serta kita semua butuh rehat
Terima kasih juga sudah memahami betapa emosionalnya Langit
Langit kan memang selalu begitu
Apapun itu
Awan
Terima kasih kamu selalu memberiku keteduhan

Apa Mau Mu

Apa mau mu
Kamu tak terlihat
Selama ini main cantik ya

Apa yang sudah kamu lakukan ke aku
Kesendirian
Kerinduan

Apa yang kamu mau dariku
Kamu tak menyakiti secara langsung
Kamu buat menjadi panjang

Semua yang mudah
Semua yang murah
Semua yang ramah

Kamu

Memang Belum Waktunya

Memang belum waktunya
Bagimu kesempatan itu ada
Dan aku membuangnya sia-sia

Memang belum waktunya
Aku melihatmu ada yang tak biasa
Dan kamu menggangapku juga biasa saja

Memang belum waktunya
Untuk kita mengerti apa itu arti cinta
Bagaimana caranya bersama

Memang belum waktunya
Belasan tahun sudah terlewatkan
Bukan kita tak saling mencari satu sama lain

Memang belum waktunya
Doa-doa terbaik terus dilangitkan
Usaha usaha terus dibumikan

Memang belum waktunya
Masa lalu tak lagi ada
Masa depan belum nyata

Memang belum waktunya
Kini kita berdiri diatas kaki kita sendiri
Dan membatin akan tiba masanya

Akan tiba masanya kita dipertemukan kembali
Bila tidak di dunia ini
Mungkin nanti dipadang masyar

Toh selagi bumi yang diinjak
Langit yang dijinjing
Oksigen masih dihirup

Kita akan tetap hidup

Sabtu, 20 November 2021

Meluluhkan Hatimu

Bukannya aku sok tahu
Meluluhkan hatimu itu perkara yang tak mudah
Sudah 1001 cara dicoba hatimu tak sedikit pun berdebar

Kamu bukan tuan putri
Kamu bukan putri raja
Kamu wanita tipe fighter

Perjalanan dan pengalaman yang kamu tempuh luar biasa
Kamu tangguh dan berhasil melewati semua rintangan
Wajar bila kamu sangat keras dan punga kelas

Perkara jodoh tak satu pun dari kita ada yang tahu
Perkara aku atau kamu yang belum siap pun siapa yang tahu
Meluluhkan hatimu bukan tujuanku

Selama kamu hidup dengan bahagia dan merasa tentram
Aku pun ikut bahagia untukmu
Kamu yang belum bisa aku miliki
Semoga suatu saat Tuhan berkenan menyatukan kita dalam ibadah panjangNYA

Kamis, 18 November 2021

Kalau Hanya untuk Menjukkan Siapa Kamu, Ya monggo Silahkan

Kalau hanya untuk menjukkan siapa dirimu
Ya monggo silahkan
Lakukan semua yang kamu ingin lakukan

Aku tak menangis perkara dunia
Aku tak bersedih dikecewakan manusia
Aku cukup tahu untuk diriku sendiri siapa kamu

Tak ada dan tak akan ada lagi, kata yang dapat aku ungkapkan
Semua tentangmu telah aku tutup rapat
Garis batasku cukup jelas

Kamu mau berbicara apa tentangku ya silahkan saja
Tak akan aku bantah dan tanggapi satu pun
Karena aku bukan lagi bagian dari dirimu

Situasi dan kondisiku jelas, aku tak mengenalmu

Selasa, 16 November 2021

Gak Lagi Nanya dan Gak Lagi Penasaran

Gak lagi nanya-nanya dalam doa
Gak lagi maksa-maksa dalam usaha
Gak lagi penasaran siapa
Mencoba berproses menjadi lebih dan semakin legowo
Hamba ikut ketentuanmu Tuhan

Kenyataannya memang hamba yang belum siap lahir dan batin
Bukan hanya kekhawatiran akan masa yang akan datang
Mungkin lebih keiman dan keyakinan ini

Hamba terima semua prasangka mereka
Hamba terima segala situasi dan kondisi ini
Hamba ingin cukup tahu diri
Hamba berusaha menjadi lebih layak lagi untuk menghuni Surgamu

Minggu, 14 November 2021

Aku Yakin Itu Kamu

Pertanda demi penanda itu
Membuatku yakin itu kamu
Kamu yang Tuhan cipatkan untuk aku
Aku yang Tuhan ciptakan untuk kamu

Pertolongan demi pertolongan itu
Awalnya memang dari kamu
Tapi makin kesini dan makin panjang perjalananku
Tak lagi aku temu kamu

Hadirmu telah lama sirna
Sosokmu telah lama menghilang
Rinduku pun sampai baal
Aku hilang rasa atau aku takut kejadian serupa

Yang indah memang tak selalu indah
Kebahagian tak ada tanpa tangisan
Hidup ini perlu keseimbangan
Dan aku masih belum terima kenyataan

Akan aturan dunia
Aku ikut rencanaMU, Tuhan
Semuanya aku telah lama pasrahkan padaMU
Tetang apapun itu

Jumat, 12 November 2021

Teruntuk Bapack-Bapack Semua

Teruntuk bapak-bapak semua, terima kasih
Terima kasih telah segenap hati menyayangi Ibu kami
Sehingga kami hadir di dunia ini

Terima kasih telah berusaha susah payah
Peluh keringatmu tak tergantikan
Demi ibadah dan mencari nafkah halalalan toyiban untuk kami

Terima kasih telah membersamai kami
Mengajari kami betapa kerasnya kehidupan
Melindungi kami dari kesakitan dan kesendirian

Terima kasih telah siap siaga
Berdiri dibaris terdepan untuk  keamanan dan kenyamanan kami