Kamu pernah baik sekali
Selalu ada di setiap momenku
Selalu mendengarkan semua celotehku
Menjagaku dari mereka yang hendak melukaiku
Kamu bak pahlawan dalam fase hidupku itu
Hingga kemudian kita berjarak
Kamu tak lagi ada dalam setiap momenku
Tak lagi ada waktu mendengarkan celotehku
Fase hidup telah menuntun kita pada jalan berbeda
Tak lagi sama
Tak lagi bersama
Tuan Putri yang terbiasa dibela, dijaga, ditemani, dilindungi
Kini harus terbiasa menghadapi semuanya seorang diri
Tak mudah bagiku percaya orang lain
Menerima kehadiran orang dalam hidupku
Karena aku tahu akan menimbulkan ketergantuang
Bahaya kalau aku sudah terbiasa nyaman
Lalu dihempaskan pada kenyataan yang tak pernah aku harapkan
Aku tak tahu kapan Tuhan membolak balikan hati manusia
Bukan hanya tentang hatimu
Tapi juga hatiku
Berjarak ternyata jauh lebih aman
Dan aku semakin terbiasa membiasakan diri
Menebar benih benih kebaikan
Tanpa mengharapkan kembali
Cukup untukku membuat mereka percaya masih ada yang tulus dalam memberi