Mungkin karena aku terbiasa bersamamu
Mendengar celoteh demi celoteh darimu
Melihat binar di matamu
Mengetahui sesemangat itulah kamu
Energimu seakan tak kenal luntur
Kamu selalu menemukan banyak cara untuk terus menempel di sampingku
Mau sedih atau bahagiaku
Kamu hadir tanpa undangan
Detik waktu pun berubah
Aku dan kamu tak kenal kata berpisah
Hanya jarak ini semakin nyata membentang
Hari itu senyummu terasa manis sekali
Hingga terbingkai indah wajahmu dihatiku
Akhir yang tak pernah aku lupakan
Tak ada kata selamat tinggal
Hanya ada doa dan semangat untukmu yang selalu berjuang
Rasanya bumi belum pernah mempertemukan kita kembali
Satu penyesalanku
Tak pernah apresiasi kehadiranmu waktu itu