Belajar Dari Sikapmu Yang Sederhana

Belajar dan meneladani sifatmu yang sederhana

Yang selalu membumi

Memanusiakan manusia

Sederhana saja

Kita semua adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa

Yang jauh dari kata sempurna

Karena kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa

Sebagai sesama ciptaanNYA

Kita harus saling menghargai, menghormati dan mengasihi

Mungkin hari ini kita tidak butuh dia

Suatu saat nanti saat kita membutuhkannya

Dia akan dengan suka cita menyambut kita

Ulurkan tanganmu kepada semua yang memerlukan pertolonganmu

Bukankah tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah

Terus menebar cinta kasih tanpa harap kembali

Biarlah yang Maha Mencipta yang mengetahui semua ketulusan hati ini

Tak jarang

Kebaikanmu disalah artikan

Tak jarang

Kebaikanmu dituntut untuk lebih baik lagi

Tak apa katamu

Kamu hanya berusaha yang terbaik sekuat semampumu

Tak memaksakan segala sesuatunya

Kalau ada lebih ya kasih lebih

Kalau adanya itu ya kasih itu saja

Secukupnya

Karena kamu pasti punya kebutuhan dan kewajiban pribadi yang juga harus ditunaikan

Niatkan semuanya ibadah

Karena Tuhan Yang Maha Esa

Ternyata Gak Mudah Melihatmu dengan yang lain

Ternyata gak mudah melihatmu dengan yang lain

Sebelah hatiku bahagia kamu bahagia bersamanya

Sebelah hatiku lagi sedih dan kecewa kenapa bahagiamu bukannya aku saja

Melewati masa yang tak lagi bisa bersama

Semua terasa asing tanpa hadirmu

Mereka biasa melihatmu bersamaku

Dan reflex bertanya tentang keberadaanmu

Inginku juga bersamamu

Menyesalku melepaskanmu dari gengamanku

Pilu rasanya bila ku ingat masa itu

Kau bilang tak bahagia bersamaku

Ternyata aku sadar

Hanya bersamamu aku merasa tercukupi

Totalitas dan ketulusanmu luar biasa untukku

Sedangkan aku benar-benar hanya menikmati semua yang kamu beri

Tanpa berfikir memberimu kembali bahkan lebih

Maafkan aku yang tak mengerti arti dari kasih sayang dan saling mencinta

Aku hanyalah manusia yang sepenuhnya egois