aku kehilangan mu untuk waktu yang tak pernah terjadwalkan
aku kehilangan mu tepat di hari kebahagiaanku
aku kehilangan mu tanpa ada yang tahu kemana pergi mu
aku kehilangan mu dalam malam gelap nan kelabu
aku kehilangan mu dalam dinginnya angin malam sabtu
aku kehilangan mu dalam penantian panjang yang selalu membelenggu
aku kehilangan mu dalam jalan yang berliku
aku kehilangan mu
Jumat, 04 Oktober 2013
Aku masih bermimpi
Gemetarku tak juga pergi
seakan aku masih bermimpi
semalam waktu begitu semi
gugur sudah semua lara ini
Apa aku masih bermipi
datang dan memeluk erat kalian semalam?
aku sayang kalian
sayang bukan kepalang
dan aku turut berbahagia
aku adalah aku
dan tak akan menjadi kamu atau pun dia
biar semua rasa yang pernah ada antara kita lenyap sampai di sini
Luluh aku tak mampu bergeming
semua penantian panjang dari jalan berliku
cukup berhenti sampai di sini
rasanya masih belum percaya
seolah semua hanya mimpi
tapi mengapa semuanya terlihat begitu nyata
"aku masih bermimpi" dalam kenyataan
seakan aku masih bermimpi
semalam waktu begitu semi
gugur sudah semua lara ini
Apa aku masih bermipi
datang dan memeluk erat kalian semalam?
aku sayang kalian
sayang bukan kepalang
dan aku turut berbahagia
aku adalah aku
dan tak akan menjadi kamu atau pun dia
biar semua rasa yang pernah ada antara kita lenyap sampai di sini
Luluh aku tak mampu bergeming
semua penantian panjang dari jalan berliku
cukup berhenti sampai di sini
rasanya masih belum percaya
seolah semua hanya mimpi
tapi mengapa semuanya terlihat begitu nyata
"aku masih bermimpi" dalam kenyataan
Kenyataannya, kini kamu bersading dengannya teman baikku
hari ini teman baikku akan menikah
ia akan menikah dengan Awanku
Awanku akan bersanding dengan teman baikku
meraka adalah hal terindah dan terbaik dalam hidupku
dan aku turut berbahagia atas mereka
Ku beranikan diri memasuki sebuah Hall besar nan mewah
Hall tempat resepsi pernikahan mereka
Suasana di dalam sungguh membuatku iri
ingin merasakan kebahagiaan yang sama
Tibalah saatnya aku memberi ucapan selamat kepada mereka
Jantungku berdegup kencang
tanganku terlalu gemetar
dan wajahku memucat seketika
di sertai keluarnya keringat
aku tak ingin terlihat gugup dan canggung
karena ini adalah nyata
kenyataan terindah dan terbaik untuk semua
Ku peluk erat temanku, seraya mengungkapkan kebahagiaanku atas kebahagiaanya
ia juga membalas peluk ku dan mengucapkan betapa bahagiaanya bersanding dengan Awan
Semakin sulit rasannya aku bernafas, entah karena eratnya pelukan atau yang lainnya
Lalu Awan memenukku tak kalah eratnya
ku jatuhkan semua rasaku dalam pelukan itu
aku pasrah Tuhan, aku pasrah pada kehendakMu
Dalam diamku, Awan membisikan bahwa semua ini tidak yang seperti aku pikirkan
Apa maksudmu Awan??
sudah biarkanlah yang berlalu
kenyataannya, kini kamu bersanding dengan teman baikku :)
Masih mengharapkanmu
Dear Syfa:
aku masih mengharapkanmu
berharap dapat bersamamu
berbagi suka dan duka
berjalan menelusuri lorong kehidupan
bernafaskan keinginan yang padu
berpandangan tentang indahnya dunia
bersatu menatap masa depan kita yang maju
aku harap ini bukan sebuah keinginan
aku berdo'a tuk dapat merangkainya kembali
serpihan hatimu yang dulu utuh milikku
telah hancur karena keegoisan kita
maafkan aku, Syfa
aku masih mengharapkanmu
berharap dapat bersamamu
berbagi suka dan duka
berjalan menelusuri lorong kehidupan
bernafaskan keinginan yang padu
berpandangan tentang indahnya dunia
bersatu menatap masa depan kita yang maju
aku harap ini bukan sebuah keinginan
aku berdo'a tuk dapat merangkainya kembali
serpihan hatimu yang dulu utuh milikku
telah hancur karena keegoisan kita
maafkan aku, Syfa
Tolong, bantu jaga perasaan kami
Aku dan dia sama-sama perempuan
kita selalu mengandalkan perasaan
Bukan salah dia, bila membenciku
Kamu sebaiknya tidak membelaku
sekali pun aku benar di matamu
Kisah aku dan kamu hanya ada di masa lalu
Sekarang, dia adalah hidupmu
Jaga perasaanya
jangan memakai logikamu
ada banyak perasaan yang tidak masuk dalam logika
dan ada banyak logika yang tidak berperasaan
tolong, bantu jaga perasaan kami
setelah kami terima logika mu
Jangan menyesali kisah lalu
Hiduplah untuk masa depan yang maju
dari pelajaran berharga di masa lalu
Karena perasaanku sudah tidak lagi menerimamu
walaupun logikamu berfikir aku sudah memaklumi semua
perasaanya juga tidak terima, jika logikamu terus bergini
kita selalu mengandalkan perasaan
Bukan salah dia, bila membenciku
Kamu sebaiknya tidak membelaku
sekali pun aku benar di matamu
Kisah aku dan kamu hanya ada di masa lalu
Sekarang, dia adalah hidupmu
Jaga perasaanya
jangan memakai logikamu
ada banyak perasaan yang tidak masuk dalam logika
dan ada banyak logika yang tidak berperasaan
tolong, bantu jaga perasaan kami
setelah kami terima logika mu
Jangan menyesali kisah lalu
Hiduplah untuk masa depan yang maju
dari pelajaran berharga di masa lalu
Karena perasaanku sudah tidak lagi menerimamu
walaupun logikamu berfikir aku sudah memaklumi semua
perasaanya juga tidak terima, jika logikamu terus bergini
Langganan:
Postingan (Atom)