Aku dan dia sama-sama perempuan
kita selalu mengandalkan perasaan
Bukan salah dia, bila membenciku
Kamu sebaiknya tidak membelaku
sekali pun aku benar di matamu
Kisah aku dan kamu hanya ada di masa lalu
Sekarang, dia adalah hidupmu
Jaga perasaanya
jangan memakai logikamu
ada banyak perasaan yang tidak masuk dalam logika
dan ada banyak logika yang tidak berperasaan
tolong, bantu jaga perasaan kami
setelah kami terima logika mu
Jangan menyesali kisah lalu
Hiduplah untuk masa depan yang maju
dari pelajaran berharga di masa lalu
Karena perasaanku sudah tidak lagi menerimamu
walaupun logikamu berfikir aku sudah memaklumi semua
perasaanya juga tidak terima, jika logikamu terus bergini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar