Rabu, 18 Juni 2014

Rasanya ingin ku ungkap semua *yg tlh lama dipendam

Nyatanya memang kau tak ada di sini
Nyatanya memang kau tak pernah kembali ke sisi
Nyatanya memang tak perlu di perpanjang lagi

Aku salah paham
Aku gagal memahami kebaikan hatimu waktu itu
Aku minta maaf

Angan untuk bersamamu hanyalah sekedar harapanku saja

Bila mereka terus menjodohkan kita
Biarkan waktu yang menjawabnya
Saat ini aku luluh, dgn mereka
Tapi kamu masih mencoba melawannya
Tenang saja,, kalau jodoh di tangan Tuhan
Wanita baik akan mendapatkan laki-laki baik
Dan laki-laki baik akan mendapatkan wanita yang baik pula

Apa pun yang kamu lakukan di sana
Aku mendukungmu,, dalam suka dan dukamu
Aku mendukungmu,, lewat do'a yang selalu terselip di setiap kebaikanmu hadir
Karena aku ingat kamu itu orang baik
Berbahagialah dan selalu bahagia

Semua yg terjadi berkat izin Tuhan
Tidak mungkin tertukar rezeki manusia
Rezeki mu mungkin sudah tiba duluan

Minggu, 15 Juni 2014

Ada luka yang masih menganga

Entah mengapa setelah aku terbiasa tanpa bayangmu,,
Dan waktu telah lama berlalu dgn angkuhnya,,
Aku merasa ada luka yg masih menganga..

Luka yang tercipta dari kebodohan di masa lalu,,
Luka hasil kekeliruan yg tak akan bs tergantikan,,
Luka yang tersirat jelas betapa sakitnya

Ada luka yang menganga,,
Yang bekasnya selalu menghantuiku,,
Yang sakitnya masih sangat dalam terasa,,
Itulah lukaku karena mu

Setelah peristiwa itu berlalu,,
Aku tetap semangat menatap masa depanku,,
Sebuah masa yg harus aku persiapkan dgn baik..
Apapun yg pernah terjadi dahulu,, biar ku perbaiki di masa kini...

pure hrart

Mungkin aku belum rella dan jauh dr kata ikhlas
Di kirim jauh dari rumahku
Diikat dengan janji" manis
Dilengkapi dgn fasilitas pendukung
Itu semua, tak lebih dr dunia yg semu
Kamu kira aku menikmatinya?
Tidak!!!
Batinku mati rasa dibuatnya
Tak ku sangka, kau tega
Melanggar janjimu sendiri dan
Memetikkan bintang untkku
Aku kecewa, kau beralibi semua demi kebahagiaanku.

Urus saja, kebahagiaanmu sendiri

Aku bersyukur dengan keadaanku
Aku tak menyalahkan siapa pun, atas getir kehidupan yg aku jlni

Bergeming

Bahkan saat aku merintih pun kamu tak hadir
Jahat, jahat, kamu jahat
Kesabaranku sudah di ujung tanduk
Aku sudah tak sanggup bertahan lagi
Beban ini terlalu berat ku pikul seorang diri
Aku tak ingin terlihat lemah dan sok kuat karena semua keadaan ini
Inilah aku,, ya seperti ini..
Aku lelah denganmu,, aku tak dapat menunggumu lagi..

Percakapan hati

Percakapan hati

Di Saat mata hanya bisa menatap
Dan bibir tak dapat berucap
Tertinggallah hati yang meratap

Sekeping hati itu bisa merasakan apa yang terjadi
Ia meratapi dirinya sendiri, yang lemah tak berdaya
Ia juga meratapi,, kondisi yang ada
"MENGAPA OH MENGAPA" tanyanya
Ia tak bisa menyalahkan siapa pun
Ia ingin bersikap bijak

Percakapan hati pun di mulai,
Aku bertanya-tanya sendiri
Dalam awal yang tak terduga, aku merasa terpesona dengan kehadiranmu
Selanjutnya hatiku merasakan kebahagiaan yang seakan tiada ujungnya
Waktu itu aku begitu bahagia, melihat kalian semua bahagia
Sampai takdir memisahkan kita, di waktu yang tak disangka-sangka
Sekejap saja, rona bahagia lenyap, seakan telah lupa tentang hari-hari indah yang sudah berlalu
Atau mungkin terlalu takut akan rasa senyap yang menghantui

Tuhan, mengapa ?
Bukannya aku kecewa,, aku hanya ingin tahu mengapa ?
Tunjukkan aku jalan lurusMU

Percakapan hati itu sempat membuatku stres,,
bahkan sampai aku sekarat...
Karena aku terlalu ingin mencintainya,, karenaTUHAN
tapi kami tak pernah berjumpa lagi
Diantara kami tidak pernah terjalin kontak
Hatiku merasa pilu, akan rindu yang tak terbendung lagi



Pilunya sekeping hati

Ada sekeping hati yang merasakan pilu tak bertepi
Pilunya akan rasa rindu yang mendalam, telah membuatnya sekarat
Kembalinya kehadiranmu sangat dinanti
Tapi kau tak tahu diri
Sedikit pun tak pernah merasakan apa yang ia rasakan
Bahkan di saat kritisnya,, ia menangis sampai tak bisa meneteskan air mata
Kau juga tak peduli
Wahai hati yang sudah mati rasa, apakah hatimu telah beku terlebih dahulu sebelumnya