Percakapan hati
Di Saat mata hanya bisa menatap
Dan bibir tak dapat berucap
Tertinggallah hati yang meratap
Sekeping hati itu bisa merasakan apa yang terjadi
Ia meratapi dirinya sendiri, yang lemah tak berdaya
Ia juga meratapi,, kondisi yang ada
"MENGAPA OH MENGAPA" tanyanya
Ia tak bisa menyalahkan siapa pun
Ia ingin bersikap bijak
Percakapan hati pun di mulai,
Aku bertanya-tanya sendiri
Dalam awal yang tak terduga, aku merasa terpesona dengan kehadiranmu
Selanjutnya hatiku merasakan kebahagiaan yang seakan tiada ujungnya
Waktu itu aku begitu bahagia, melihat kalian semua bahagia
Sampai takdir memisahkan kita, di waktu yang tak disangka-sangka
Sekejap saja, rona bahagia lenyap, seakan telah lupa tentang hari-hari indah yang sudah berlalu
Atau mungkin terlalu takut akan rasa senyap yang menghantui
Tuhan, mengapa ?
Bukannya aku kecewa,, aku hanya ingin tahu mengapa ?
Tunjukkan aku jalan lurusMU
Percakapan hati itu sempat membuatku stres,,
bahkan sampai aku sekarat...
Karena aku terlalu ingin mencintainya,, karenaTUHAN
tapi kami tak pernah berjumpa lagi
Diantara kami tidak pernah terjalin kontak
Hatiku merasa pilu, akan rindu yang tak terbendung lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar