Kamis, 21 Mei 2015

Tak Perlu Menganggapku

Karena aku pernah tidak memperdulikanmu
Karena aku terlampau egois dengan semua keinginanku
Rasanya sudah sepantasnyalah ini yang terjadi
Kamu sekedar masa lalu ku
Dan aku bukan tujuan masa depanmu
Banyak yang lebih menyayangimu
Banyak yang lebih mensupportmu
Aku hanya setitik kecil dari cerita kesuksesanmu hari ini
Sukses dan bahagia selalu untuk mu!
Aku yang dahulu begitu egois
Aku sedang berusaha intropeksi diri
Semoga aku tidak terlambat, dan berharap aku bisa lebih positif lagi

Tak perlu kamu menganggapku,
Tak usah kamu memperdulikan aku

Minggu, 10 Mei 2015

DIA

DIA
Aku hanya sekali melihatnya
Aku hanya sekali bertemu dengannya
Tapi entah bagaimana dan mengapa, aku selalu mengingatnya
seakan DIA selalu ada di depan mataku dan tak pernah jauh dari sisiku

Aku harus mengakuinya kini, aku rasa aku telah jatuh cinta
Cinta pada pandangan pertama dan aku beranggapan ini hanya sementara
sama seperti cinta monyetku terdahulu

Perlahan waktu menunjukkan lamanya jenjang demi jenjang pendidikanku
Tak ku sangka waktu yang berjalan menjadi saksi bisu bahwa aku masih memikirkannya
ya, DIA

DIA yang tak pernah aku kenal detailnya
Dia yang dahulu sering aku lihat wujudnya
Dia yang sampai saat ini mendiami sisi terdalam hatiku

Mungkinkah aku hanya cinta sendirian
aku merasa aku mencintainya, tulus menyayanginya, dan ingin hidup berdampingan dengannya

Sepatah katapun, tidak pernah terlontar darinya,
dari bibir yang senyumnya menyejukkan hatiku itu

Semua menganggapku aneh
Mereka bialng aku naif, freak, dan selalu mengada-ada tentang kehadirannya

Dia itu dulu datang bagaikan malaikat jiwaku yang tak bisa berkata-kata, hanya bisa terus tersenyum dengan sangat manisnya...
Kehadirannya mampu membangkitkan gairah hidupku,, memeberikan aku energi positif untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
AKu masih ingat semua gerak-geriknya
walau hanya 1 tahun kesempatanku ada disekitarnya.

Dan aku pernah beberapa kali memergoki DIA sedang menatapku dari kejauhan sana
Beberapa kaali juga aku mengetahui DIA mengawasiku di kejauhan sana

Seakan ia menjaga jarak, seakan ia menyembunyikan sesuatu

aku hanya heran dan sunggguh sangat penasaran 
benerkah ia tidak bisa berbicara ?
aku ingin terlibat perbincangan bersamanya
berbicara tentang banyak hal ini dan itu
tapi sepertinya mustahil

Dia tidak lagi pernah terjangkau pengeliahatanku
Fisiknya tidak pernah aku jumpai lagi
mungkin karena ini aku semakin merindukannya
Mencurigainya , kalau ia mengamatiku dari kejauhan sana.

Kenyataannya,, Perpisahaan itu nyata adanya.

Kenyataanya,, perpisahaan itu nyata adanya.

AKU yang selalu tidak bisa terima,
aku yang terlalu menghidupkan khayalan,
aku yang sangat egois dengan keinginanku sendiri,
aku tak pernah menganggapmu pergi
aku tak pernah menganggapmu mati
aku juga tak pernah menghiraukan perpisahaan kemarin

TAPI semua itu, nyata adannya.
Kenyataanan yang baru bisa ku cerna dengan baik
Kenyataan yang baru aku sadari
Kenyataannya, kamu memang telah pergi
Kenyataannya, kamu memang sudah lama mati
dan perpisahaan itu benar-benar terjadi

TENANG aku mengenangmu dengan baik
tenang aku mengemas semua dengan indah
perasaaanku semuanya TULUS
tulus ku berikan untukmu

SO, thank you very much...