Senin, 29 Maret 2021

Aku Hanya Mendamba Imamku, Lelaki Dewasa Nan Bijaksana. Bukan Halu

Mereka bilang aku pemilih dan kesepian
Aku terlalu terbawa cerita fiksi dan tidak sadar diri
Terlalu halu dengan semua kesempurnaan yang ku mau

Aku tahu diri
Aku bukan tuan putri
Aku cukup sadar diri
Untuk menjadi permasuri

Dalam perjalanan ini
Aku kumpulkan ilmu, pengalaman dan pengetahuanku
Agar aku kelak layak menjadi istri, anak menantu, saudara ipar, Ibu dari anak kita, Nenek dari cucu kita

Aku selalu mendamba
Aku memiliki imam sehidup sesurgaku
rekan berbagi suka duka
Dia lelaki soleh, mandiri, mapan, dewasa lagi bijaksana

Hidup serba berkecukupan lagi penuh berkah
Apalagi yang aku cari
Selain pernikahan yang sakinah mawaddah warrohmah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar