Minggu, 29 Agustus 2021

Aku sudah mengamatimu lebih dahulu

Aku sudah mengamatimu lebih dahulu
Aku sudah mengagumimu lebih dahulu
Aku sudah terpukau dengan semua tentangmu
Sampai kamu sadar akan kehadiranku di hidupmu

Kesan pertamamu untukku seperti keajaiban
Kebetulan demi kebetulan tetiba muncul dihadapanmu
Tak pernahkah kamu berfikir semesta sedang memcoba menyatunkan kita

Siang itu, temanku sedang bercerita tentang sosokmu
Anak manja yang cengeng, polos, bodoh, cenderung naif
Suka sama salah satu pangeran kecilnya akan masuk ke sekolah kami
Dia dan teman satu sekolahnya dahulu diminta atau seakan-akan dititipkan Si Anak Manja ini
Dan itu kamu

Pertama aku melihatmu, kamu berbeda
kamu tahu apa yang kamu jadikan tujuanmu
Kendali dirimu cukup tegas bahkan garismu cukup keras
Beberapa kali aku lihat kamu melaporkan ketidakdisiplinan murid di luar maupun di dalam gedung sekolah

Kamu juga manusia biasa
Punya salah dan khilaf sampai satu kelas pun dihukum berkatmu
Atau satu kelas penasaran siapa sosok kakak kelas yang bolak-balik memastikan kenyamananmu di sekolah

Kemudian kita dipertemukan di suatu situasi dan kondisi yang sudah digariskan
Di detik itu kan, kamu baru menyadari kehadiranku
Aku tetap jaga jarak dan bersikap misterius
Aslinya aku ingin terlibat diskusi bersamamu
Akan tetapi banyak mata yang ku tahu mengawasimu

Aku pun diam-diam lebih memperhatikanmu
Gambarmu kaku banget
Dan kamu tersipu menutupinya dengan tanganmu
Entah bagaimana aku menikmati keberasaanmu di sisiku

Sekali dua sampai tiga kali, aku curi kesempatan untuk lebih dekat denganmu
Lewat berbagai manuver-manuver yang terlihat tidak sengaja
Aslinya aku sengaja melindungimu dari bercanda yang kelewatan itu

Aku tak ingin menjadi sosok yang kamu idamkan
Aku hanya ingin waktu terus mengizinkanmu di sisiku
Melihatmu dan bersama kamu itu sudah lebih dari cukup
Tenang saja, aku yang mengamatimu lebih dahulu



Dimana Mandiri dan Percaya Dirimu

Siklus kehidupan ini lucu ya
Kamu yang manja berubah jadi wanita super mandiri
Saking mandiri dan percaya dirinya
Orang-orang tak percaya kini kamu hidup bergantung pada suamimu

Kamu dibuatnya bertekuk lutut
Apa sebegitu hebatnya ia dapat menundukanmu
Kamu dan dia saling mencintai, menghormati dan berkecukupan
Apa ini takdir kalian berjodoh

Ternyata perjalanan hidup mengaharkanmu banyak hal
Kamu pandai mengurus rumah tangga
Kamu mampu melayani suami dan mendidik anak-anakmu
Kamu semakin mengeluarkan aura kewanitaaanmu

Jujur aku semakin terpukau
Dan berharap dapat memutar waktu
Seandainya itu aku yang jadi suamimu
Alangkah beruntungnya aku

Cukup melihatmu saja membahagiakan sekali

Selasa, 24 Agustus 2021

Ya Aku Menangis Lagi

Aku pikir air mataku telah kering
Ternyata oh ternyata
Aku menangis lagi

Aku menangis sesunggukkan
Melepaskan semua rasa ketidak nyamanan yang aku coba toleransi dan kompromi sejauh ini
Sejak detik itu

Ternyata aku menahan kesedihan selama ini
Ternyata aku mengumpulkan bom waktu
Lega rasanya setelah menangis semalam suntuk
Sampai aku terlelap tidur
Dan bangun tidur langsung periksa mata

Well, bengkaklah kedua mata ini
Hidung pun masih meler

Sudah ya
Aku boleh mengeluarkan semua rasa saat itu juga
Jangan ditahan lagi
It's okay kan, not to be okay

Tarik nafas yang panjang hembuskan

Mungkin Dulu Aku Tak Terima dan Tak Memahamimu

Mungkin dahulu kala aku tak bisa terima dan tak bisa memahamimu
Aku maunya penuh mendapatkan perhatian dan kasih sayangmu
Aku tak terima fokusmu kepadaku terpecah
Aku tak paham bagaimana bisa kau abaikan aku begitu saja

Aku gak minta terlahir di dunia ini
Aku gak pernah membayangkan akan berada di keluarga  yang bagaimana
Dan aku akan tumbuh seperti apa

Semuanya telah berlalu
Aku kini sudah bisa lebih terima dan memahami situasi kondisimu
Bukan berarti aku melupakan kenangan yang tak menyenangkan itu

Aku peluk diriku erat-erat
Aku menangis dalam diam
Aku bersedih pun seorang diri
Aku tak lagi menunjukkan sisi rapuhku
Sedih, kecewa dan tangisku di hadapan manusia
Aku khususkan untuk berlirih doa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Aku maafkan kekurang pahamanku
Aku maafkan ketidak pintaranku
Aku maafkan kekeliruanku
Aku maafkan diriku

Aku terima luka dan sakit yang ada dan tersisa
Aku kumpulkan kekuatan demi kekuatan kemudia semua sirna

Senin, 23 Agustus 2021

Duniamu Terbalik

Duaniamu terbalik
Kamu pun dibuat jungkir balik
Mencoba menjaga keseimbangan hidupmu agak tak semakin terpuruk

Situasi dan kondisimu semakin memburuk
Parahnya semua orang bilang kamu baik-baik saja
Tapi kamu melihat kekhawatiran dibalik kata-kata mereka

Seakan mereka bertahan sekuat tenaga untuk tersenyum dihadapanmu
Tidak sebentar, beberapa orang mulai berubah
Menjadi keras dan tegas kepadamu

Kamu tak lagi dimanja
Kamu tak lagi mendapatkan perhatian lebih
Kamu terpaksa harus menguatkan dirimu sendiri

Kamu percaya keras dan tegasnya mereka adalah untuk kebaikanmu
Kamu percaya mereka masih menyebutmu dalam doanya
Kamu percaya semua akan baik-baik saja pada waktunya

Bagaimana Hatimu, Bagaimana Jiwamu Kini

Bagaimana hatimu
Bagaimana Jiwamu
Apakah kini sudah lebih tenang
Dan bertemu damai dalam dirimu

Ya, aku baik meski semua tak berjalan sesuai keinginanku
Aku bersyukur dan terus mencoba bersyukur atas semua yang terjadi dalam hidupku
Hati, jiwa dan diriku bersatu saling menguatkan

Bagaimana hatimu
Bagaimana jiwamu
Pasca kamu memutuskan untuk tidak memilih
Melewatkan kesempatan mengakui dan berjuang bersama

Aku coba untuk lebih tenang dan semakin tenang menghadapi segalanya
Aku belajar berdamai dengan keadaan dan kenyataannya
Aku baik
Aku hidup

Terkadang aku heran dengan orang sebaik dirimu
Sepolos dan setulusnya kamu
Kok bisa ya, tak pernah terikat dalah hal asmara
Kamu tak berani memulainya
Atau karena kamu tak ingin terbebani olehnya
Jadi kamu memilih menghindar, menghilang dan melepaskan segalanya

Bagaimana hatimu
Bagaimana jiwamu
Setelah menilai perpisahan bukan akhir segalanya
Setelah mengetahu perpisahan itu tak menemukanmu kembali

Berkomitmen sesulit itu kah, bagi dirimu
Bertanggung jawab atas dirimu dan diri orang lain, begitu berat bagimu

Kenapa mereka yang bilang cinta, sayang dan rindu kamu
Tak berani berkata lantang dan mengambil tindakan nyata untuk mengirarkan janji suci

Mengapa terlalu banyak hal yang kalian pertimbangkan

Bila Waktunya Tiba

Bila ajal lebih menjemputmu lebih dahulu
Masihkah kau risaukan perkara duniamu
Bila waktunya telah tiba
Sudahkah kamu bersiap

Mengapa kamu sibuk akan penilaian orang akan duniamu
Bisakah kamu sibuk akan akhiratmu
Fokus pada kematianmu
Ajalmu bisa tiba kapan saja

Perkara A kenapa
B bagaimana
Sampai Z mau kemana
Itu tak ada kaitannya dengan dirimu

Setiap orang punya start dan finishnya masing-masing
Jangan merasa dirimu paling rendah atau paling tinggi
Karena satu yang Tuhan lihat, ibadahmu

Entah Seakan Ada Yang Berbisik

Entahlah
Aku kurang suka suatu petanda yang kurang enak
Membuatku merasa tak nyaman
Seakan ada sesuatu sedang berbisik
Akan tetapi aku tak tahu tentang apa itu

Sampai aku mendengar kabar mengenai perpisahan
Waktu seseorang telah menemui batas ajalnya
Innalillahi wainnaillahi rojiun
Semoga husnul khotimah duhai insan yang dirahmati ALLAH

Entah
Bagaimana sistem kerjanya
Sesuatu begitu berisik seakan berbisik mengenai sesuatu lainnya
Memberiku aba-aba sepertinya
Seakan memberiku pertanda
Tapi aku tak tahu harus bagaimana

Selasa, 17 Agustus 2021

Kamu Jadi Salah Satu Alasan Terbesarku

Waktu itu aku terlalu belia
Waktu itu aku belum mahir akan sesuatu
Waktu itu aku memang jauh dari kata mampu untuk membahagiakanmu

Aku cukup tahu diri
Aku tahu batas kemampuanku
Aku pun menggila untuk terus belajar hal baru
Menekuni kesempatan kepercayaan yang telah diberikan

Bebanku semakin bertambah besar dan berat
Karena aku berusaha menjaga komitmen dan tanggung jawabku

Ini bisnis yang aku rencanakan
Ini bisnis yang aku semogakan
Yang aku doakan
Yang aku terus usahakan

Dan kamu jadi salah satu alasanku
Kamu salah satu motivasiku
Selain karena Ibadahku kepada Tuhanku
Selain karena aku ingin mengasah kemampuanku
Tak lain, karena aku ingin menjemputmu di waktu yang tepat

Aku akan support kegiatan dan karyamu
Aku ingin kamu nyaman di sisiku
Aku hanya ingin kamu ada dalam jangkauanku
Aku ingin bertanggung jawab atas kehidupanmu
Aku ingin menjadi imam dalam perjalanan kita menuju layak jadi penghuni surga Tuhan

Aku rasa aku dan kamu sudah cukup dewasa
Sudah tepat ini waktunya
Aku serius untuk berjanji karena Tuhan semata
Cinta ini nyata

Kamu jadi salah satu alasanku
Menyusun strategi dengan jeli
Menggunakan waktu sesuai perhitungan
Mengalami banyak hal yang tak mudah dan tak biasa di awalnya
Sampai aku mampu menjumpaimu dengan semua yang telah dan masih terus aku perjuangkan

Dulu aku pengecut yang tak berani dan lebih tepatnya tak tahu harus bagaimana menghadapimu
Hari ini, aku hadir dengan kerendahan hati, semua kepercayaan diri dan harga diriku untuk meminangmu


Selasa, 10 Agustus 2021

When I say Ya Sudah berarti Ya Sudah Selesai Cukup sampai Di Situ

When I say Ya Sudah
Artinya Ya sudah selesai cukup sampai disitu
Simpel kan

Ya sudah
Harapmu terlalu tinggi
Dan itu bukan I banget
I bisa apa

Ya sudah
Orangtuamu punya pilihan yang lebih baik
Monggo kejar restu orangtuamu

Ya sudah
Orangtuamu suka I
Tapi kamu suka orang lain
Utarakan isi hatimu lah, kasih tahu kenyataanya

Ya sudah
I gak ribet
I gak mau ribet
I gak suka berdebat
I tak ingin ada perselisihan
Jangan maksa

Semua ini hanyalah sederhana
Mau ya jalan
Gak mau ya jangan jalan

Ya sudah

Senin, 09 Agustus 2021

Dimana Malaikat Kecilmu

Dimana malaikat kecilmu
Saat duniamu benar-benar tidak baik-baik saja
Saat kamu tak tahu arah harus memilih jalan yang mana

Dimana malaikat kecilmu
Mereka yang coba menjagamu segenap jiwa raganya
Mereka yang tulus memberikan perlindungan terbaiknya

Dimana mereka
-------------------------------------------

Kala itu
Aku memang tidak dalam situasi dan kondisi yang baik-baik saja

Aku takjub luar biasa
Duniaku porah poranda seketika

Aku terpaku termenung dan linglung
Aku harus mulai dari mana
Aku tak bisa berfikir tentang orang lain selain diriku
Aku dan diriku sendiri yang harus semangat menanatap masa depan

Bismillah,
Semua atas izin dan kehendak ALLAH SWT
ALLAH tahu aku kuat dan mampu melalui ini semua bersamaNYA

Selama aku diberi nafas
Aku ingin hadirku selalu memberi manfaat bagi khalayak banyak
Setidaknya untukku sendiri

_____________________________

Kami tahu betul kamu manusia yang gak bisa sendirian
Dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kamu menjadi penikmat kesendirian
Kamu tahu betul bagaimana caranya memeluk dirimu erat-erat

Kini kamu sangat menjaga dirimu sendiri
Karena kamu tahu kamu yang paling bertanggung jawab atas dirimu sendiri

Celakanya tak ada manusia yang kamu percaya
Kamu tak berbagi suka dukamu dengan manusia lainnya
Kamu jadikan semua cukup kamu tangani sendiri saja

Kamu tak pernah menunggu uluran tangan
Kamu tak meminta bahu untuk bersandar
Kamu tiba-tiba suka menghilang, tanpa kabar
Ternyata kamu sedang healing

Kamu memberikan waktu untuk dirimu sendiri
Menikmati manis asem pahit pedasnya kehidupan ini
Proses demi proses, pembelajaran demi pembelajaran kamu coba mencernanya dengan seksama


Rabu, 04 Agustus 2021

Menjagamu Itu Berat

Menjagamu itu berat
Kamu perempuan luar biasa
Luar biasa rasa ingin tahunya

Menjagamu itu berat
Aku baru berucap satu kata
Kamu langsung menanggapinya dengan banyak kata
Seperti kamu sudah merangkainya
Padahal itu hanyalah spontanitasmu saja

Menjagamu itu berat
Perlu hati dan pikiran yang sangat luas
Gerakmu sangat tak terkendali dan sering tanpa batas

Menjagamu itu berat
Awalnya aku memilih menjaga jarak
Aku coba pelajari karakteristikmu
Dan aku tetap pada pilihanku
Melihatmu dari kejauhan ini, sudah lebih dari cukup

Aku tak tertakdir menjagamu
Namun aku belajar banyak hal darimu
Melihatmu, mengamatimu dan memggali pengetahuanku akan dirimu
Kesimpulanku
Menjagamu itu berat

Seseorang yang bertekad menjagamu harus benar-benar ikhlas lillahita'ala
Dia sepertinya harus orang yang lebih cekatan, cerdas dan cermat darimu
Dia yang senang berkomunikasi dan berbagi banyak hal denganmu
Dia yang menghargai dan menghormati setiap tindak tandukmu
Dia yang pastinya sama atau lebih luar biasa darimu

Kalau kamu itu adalah sebuah masalah
Masalahmu cukup sederhana
Hanya aku yang sudah berfikir dan melabelkan kamu sebagai sebuah masalah yang rumit
Mungkin karena aku tak dapat memahamimu
Aku tak satu frekuensi denganmu
Atau aku yang tak mau satu frekuensi dan aku yang tak mau memahamimu

Menjagamu itu berat
Sungguh
Semua hanya dalam keluhku
Tanpa pernah aku mencoba
Aku hanya memperkirakan saja

Aku coba berbicara dengan data
Tapi aku tak memiliki data yang valid tentangmu
Karena aku menjaga jarak
Karena aku takut kita akan terlalu dekat
Kemudian menjadi akrab
Lalu saling gagap

Maaf Aku bertaruh tentangmu

Maaf aku bertaruh tentangmu
Tentang seseorang yang tak kukenal pasti
Yang sosoknya hanya misteri
Yang ceritaku tentangmu mungkin hanya halusinasi

Maaf aku bertaruh tentangmu
Ada dan tanpa kamu aku bisa hidup dengan baik
Ada dan tanpa kamu aku bisa bahagia
Ada dan tanpa kamu kamu juga bisa hidup dengan baik dan berbahagia

Maaf aku bertaruh tentangmu
Aku memilih tak berjuang
Aku memilih tak berusaha
Aku memilih diam saja

Maaf aku bertaruh tentangmu
Kamu yang kelak akan jadi pendampingku
Kamu yang kelak akan tertakdir untukku
Begitu doaku setiap detik hingga saat ini

Maaf aku bertaruh tentangmu

Selasa, 03 Agustus 2021

Sayang, maafkan bunda ya

Sayang, maafkan bunda ya
Bunda belum bertemu dengan calon ayahmu
Cita-cita bunda sudah kandas di usia 24 tahun
Dimana bunda targetkan untuk menikah

Sayang, maafkan bunda ya
Kalau nanti kita diizinkan bertemu
Usia kita terpaut jauh
Maklumin bunda ya, sayang

Sayang, maafkan bunda ya
Kalau kenyataannya nanti kita tidak bertemu di dunia
Semoga kamu jadi malaikat buda di Surga
Bunda sayang kamu, sayang

Sayang, maafkan bunda ya
Bunda sudah mendambakanmu dari usia bunda 21 tahun
Sudah 9 tahun, sayang
Bunda mengelus perut, berusaha berkomunkikasi dengan kalian

Sayang, maafkan bunda ya
Sering ngajak ngobrol kalian pembahasan yang berat sampai yang receh pun gak jarang
Sayang, sayangnya bunda

Semoga kita diizinka bertemu dan bertumbuh kembang bersama ya sayang

Senin, 02 Agustus 2021

Aku Percaya ALLAH sedang Menjagamu Dengan Sangat Baik

Aku percaya ALLAH sedang menjagamu dengan sangat baik
Aku percaya ALLAH sedang mempersiapkanmu untuk menjadi hambaNYA yang jauh lebih baik lagi
Aku percaya ALLAH sudah mengatur waktu kita bertemu
Aku percaya ALLAH akan mempersatukan kita dalam ikatan suciNYA

Aku percaya di saat itu tiba
Kamu ada diversi pribadi terbaikmu
Kamu bisa handle aku
Kita bisa jadi partner yang solid untuk menggapai Surga ALLAH

Jangan tanya kenapa masih jomblo sampai detik sebelum ketemu kamu
Karena aku coba bertahan dan menahan diri
Membentengi setinggi dan setebal mungkin hati dan iman ini
Agar aku layak mendapatkan yang jauh lebih baik dari apa yang telah memhampiriku

Yang sekufu, seiman, sebanding agar bisa saling mengimbangi menghormati menghargai dan menjaga satu sama lain