Kamu perempuan luar biasa
Luar biasa rasa ingin tahunya
Menjagamu itu berat
Aku baru berucap satu kata
Kamu langsung menanggapinya dengan banyak kata
Seperti kamu sudah merangkainya
Padahal itu hanyalah spontanitasmu saja
Menjagamu itu berat
Perlu hati dan pikiran yang sangat luas
Gerakmu sangat tak terkendali dan sering tanpa batas
Menjagamu itu berat
Awalnya aku memilih menjaga jarak
Aku coba pelajari karakteristikmu
Dan aku tetap pada pilihanku
Melihatmu dari kejauhan ini, sudah lebih dari cukup
Aku tak tertakdir menjagamu
Namun aku belajar banyak hal darimu
Melihatmu, mengamatimu dan memggali pengetahuanku akan dirimu
Kesimpulanku
Menjagamu itu berat
Seseorang yang bertekad menjagamu harus benar-benar ikhlas lillahita'ala
Dia sepertinya harus orang yang lebih cekatan, cerdas dan cermat darimu
Dia yang senang berkomunikasi dan berbagi banyak hal denganmu
Dia yang menghargai dan menghormati setiap tindak tandukmu
Dia yang pastinya sama atau lebih luar biasa darimu
Kalau kamu itu adalah sebuah masalah
Masalahmu cukup sederhana
Hanya aku yang sudah berfikir dan melabelkan kamu sebagai sebuah masalah yang rumit
Mungkin karena aku tak dapat memahamimu
Aku tak satu frekuensi denganmu
Atau aku yang tak mau satu frekuensi dan aku yang tak mau memahamimu
Menjagamu itu berat
Sungguh
Semua hanya dalam keluhku
Tanpa pernah aku mencoba
Aku hanya memperkirakan saja
Aku coba berbicara dengan data
Tapi aku tak memiliki data yang valid tentangmu
Karena aku menjaga jarak
Karena aku takut kita akan terlalu dekat
Kemudian menjadi akrab
Lalu saling gagap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar