Minggu, 21 April 2024

Sederhana Ala Dirimu

Darimu, aku belajar sederhana
Mimpi Indah, cita-cita yang tinggi, semangat yang luar biasa untuk berusaha mewujudkannya satu per satu
Sambil terus berucap dan berdoa seakan semua itu telah nyata (orang bilangnya kamu halu)
Itu caramu sedikit melepaskan tekanan-tekanan hidup

Once semuanya beneran terealisasi
Kamu down to earth banget
Tak perlu sanjungan, pujian, penghargaan dan semua ceremony yang gemerlapan
Karena kamu yang paling tahu sebenerapa bahagianya kamu, yang tak henti bersyukur kepada Allah SWT atas segala kasih sayang, rahmat, hidayah dan rezekiNYA

Cukup bagimu
Berkumpul bersama orang-orang tersayangmu
Makan bersama
Bercerita tentang banyak hal
Ya hangatnya suasana intim kekeluargaan
Bahkan dengan orang yang tak sedarah

Dipertemukan bukan karena suatu kebetulan
Karena memang Allah SWT yang izinkan

Tuhan, semoga dia segera dipertemukan dan dipersatukan dengan jodoh terbaiknya dari sisiMU
Karena aku tahu aku tak pantas bersanding dengannya

Sabtu, 13 April 2024

Saat Menemanimu Bertemu Dengan Dia

Siapa sangka petir itu hadir di siang yang terang benderang
Genderang perang seketika berkecamuk
Haruskah ku temani dirimu bertemu dengan dia

Dia kisah yang harus usai sebelum kalian mulai
Dia yang ada dalam diammu selama ini
Dia yang sejatinya bertahtah lama di hatimu

Mungkinkan masih ada tersisa rasa antara kalian
Aku mememanimu berjumpa dengan dia
Dia yang terbujur lemah dengan semua alat bantu
Dokter memvonis dia gegar otak
Ada trauma berat yang membuat memorinya hilang seketika

Tapi herannya namamu yang dia sebutkan dengan lirih
Ini alasan keluarganya pergi mencarimu
Ternyata selama hidupnya dia mengawasimu dari jarak jauh
Pundi pundi uangnya tak sedikit dia habiskan untuk selalu mendapatkan informasi terupdate darimu

Kamu terlalu tenang untuk mengetahui situasinya
Apa kamu sedang bersyukur atas doa doamu tentangnya
Dari awal aku tahu kisahnya
Aku cemburu
Entah bagaimana pun ceritanya
Tapi aku tak mampu tak bersamamu

Seketika air matamu menetes
Saat benar saja dia memanggil namamu dari alam kritisnya
Bawah sadarnya terbiasa menyebut namamu

Seminggu lumayan rutin kita menjenguknya
Sampai tak terasa berganti bulan
Dan dia mulai sadarkan diri

Dia hidup lagi, tanpa memori
Tak mengenali wajah-wajah yang berdiri mengelilinginya
Keluarganya histeris antara bersyukur dia terbangun dan juga tak percaya dia benar-benar hilang ingatan

Ajaibnya dari semua kata di dunia
Mulutnya hanya dapat menyebut namamu
Sepersekian detik dia menggengam tangan kananmu
Yang membuatku refleks langsung menggengam tangan kirimu

Please jangan goyah
Aku tak ingin kalah dari orang ini
Seraya dokter dan perawat sibuk memastikan alat-alat vitalnya
Dia menatapmu dengan lekat sembari memanggil namamu

Kamu selalu diam kalau semua tentangnya
Hanya bilang kalau memungkinkan besok malam atau pagi temani ke rumah sakit
Kamu tak pernah menyebut namanya

Sampai kapan kita harus terhubung dengan dia
Hari itu juga, diluar ruangan kamar rawatnya
Kamu sampaikan kepada keluarganya

Terima kasih boleh hadir sampai detik ini
Dan mohon maaf mulai detik ini semua cukup sampai di sini
Hargai kehidupan kami
Semoga kehidupan dia kedepan menjadi jauh lebih baik
Kamu pun pamit


Jumat, 12 April 2024

Ku Hapus Namamu dari Kehidupanku

Ku hapus namamu dari kehidupanku
Telah lama aku kubur kenangan lama itu
Aku memilih untuk berhenti sebelum memulai cerita tentang kebersamaan aku dan kamu

Karena aku tak mampu membayangkan akhirnya
Karena aku terlalu egois semua harus sesuai alurnya
Terlebih aku belum dapat berdiri diatas kakiku sendiri

Aku tak peduli standar hidup orang lain
Bahagiaku ciptakan sendiri dengan penuh percaya diri aku melangkah pasti
Meluruskan niatku
Menentukan targetku
Menikmati setiap prosesnya

Jangan Membuat Dia Kecewa

Jangan sampai kamu membuat dia kecewa
Hatinya lembut nan perasa
Meski kata yang terucap memang keras, lugas dan tegas
Walaupun tindakannya tak terprediksi oleh siapapun bahkan dirinya sendiri

Jangan sampai kamu tak menepati janjimu
Tanpa kata dia akan meninggalkanmu
Tanpa sadar apa yang telah kamu perbuat padanya
Dan yang kamu tahu dia sudah tidak lagi bisa kamu jangkau

Dia selalu menemukan caranya sendiri untuk mecapai semua keinginanya
Dia pekerja keras yang cerdas
Jangan tanya kalau sudah tiba di mode malesnya
Tak ada yang bisa menghubunginya
Biar kan dia recharge & beristirahat

Jangan kamu tanya sakit apa yang telah ia lalui
Trauma apa yang menghantui
Luka mana yang belum terbalut sempurna

Dia ada utuh dengan semua kurang dan lebihnya