Ya dia yang dinginnya luar biasa
Beku dimana pun berada
Ternyata bisa mencair juga
Dari awal tatapan mata tak sengaja itu
Berkali-kali matanya curi pandang kearahmu
Diam diam menatapmu dengan seksama
Tersenyum bahagia dalam hatinya
Air mukanya berbeda
Ketika ada kesempatan duduk di sampingmu
Dengan cuek dan dinginnya tak ada sepatah katapun
Bahkan basa basi body languge pun tak ada
Sampai kamu yang beranikan diri buka dan mencari topik ringan untuk dibicarakan
Dia terlalu kaku untuk tiba-tiba meresponmu
Bahkan menengok ke arahmu dia tak mampu
Semenjak itu kamu menjadi mahkluk aneh dalam hidupnya
Saking anehnya, dia tanpa sadar selalu berjalan kearahmu
Melihat tingkahmu yang ada-ada saja
Padahal kamu menyerah dan tak berfikir untuk mencairkan si kulkas 4 pintu itu
Detik waktu perpisahan pun tiba
Dia menghampirimu yang sedang asyik bersendau gurau bersama sahabat-sahabatmu
Memberikan bola voli
Yang dia bilang bola kesayanganya
Para sahabatmu dan kamu sama-sama mematung
Ini orang entah datang dari mana
Tiba-tiba dateng dan berbicara seperti sudah kenal dekat saja
Begitu saja kamu terima bola voli darinya
"buat apa?" Hanya itu kata yang kamu ucapkan
"Buat kamu, orang yang aku sayang" jawabnya cepat dan pergi begitu saja
Hebohlah sahabat-sahabatmu
Kamu serasa mimpi
Tapi ini terlalu siang untuk tertidur
Mereka bilang si kulkas 4 pintu udah mencair tuh
Siang itu, Bintang datang menjemputku
Bertanya perihal bola voli itu
Aku bilang hadiah
Kemudian hari berlalu
Esok pagi hujan
Aku dan payungku melewati jalanan
Di tengah lapangan, ada orang yang ambil alih pengangan payungku
Sepayung aku berdua dengan si kulkas 4 pintu
Teman-teman dari Gedung kami pun heboh tepuk tangan
Padahal dia hanya menumpang di payungku
Sudah habis itu, dia berlalu begitu saja
Bu Guru memanggilku
Bertanya perihal ada hubungan apa diantara kami
Dia sudah lulus dan akan melanjutkan studi ke luar negeri
Sedangkan aku akan ujian kenaikan kelas, bersiap juga untuk kelulusan di tahun depan
Belajar
Fokus
Iya juga ya, ini orang apaan maunya
Aku mampir ke kelasnya
Aku mau bicara 4 mata
Kami pun sudah saling tatap
Selamat atas kelulusan dan informasi keterima studi di luar negeri.
Bola voli besok aku kembalikan.
Tapi besok kamu sudah tidak ada
Teman-temanmu bilang kemarin hari terakhir kamu di Indonesia
Bahkan untuk hal begini kamu juga tak bisa berkata
Aku buang bola voli itu begitu saja
Seharusnya sejak awal tak ada pertemuan itu
Seharusnya kulkas 4 pintu itu tidak terusik olehku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar