Minggu, 28 September 2025

Pagi ini & Jalan itu

Pagi ini
Aku lewat jalan itu
Aku kira baru 10 tahun berlalu
Ternyata sudah 20 tahun yang lalu

Tikungannya masih sama
Pemandangan kanan kiri atas bawahnya saja yang sudah jauh berbeda

Gilanya
Aku masih menyimpan serpihan kisah tetang jalan itu
Waktu itu aku masih remaja
Kini aku jadi remaja versi lebih dewasa aja

Mereka bilang aku hanya bertambah tua
Tapi aku hidup untuk masa remaja tak berkesudahan

Senin, 22 September 2025

Perlahan Pergi Tanpa Pamit

Tak perlu izin
Hanya sekedar menginformasikan
Perlahan pergi dan menjauh serta menjaga jarak
Tak mampu lagi berkata
Karena semua rasanya tak lagi sama

Yang ada hanya kata terima kasih
Sudah menghantarkan aku sampai titik ini
Berkali-kali ingin berhenti, capek, lelah, muak, jijik
Kali ini benaran harus sampai di sini

Maaf
Karena pastinya
Diri ini yang banyak salah, khilaf dan alfanya

Minggu, 14 September 2025

Hatinya Tersentuh

Hatinya tersentuh
Hatinya melembut
Hatinya hidup kembali

Setelah badai yang memporah porandahkan hidupnya
Dengan kerja keras dan tekadnya serta doa orang-orang terbaiknya

Ia bersyukur ALLAH masih berkenan menjaganya
Mengelilinginya dengan orang-orang baik

Saat ini ia berdiri diatas doa doa yang mayoritas sudah ALLAH kabulkan
Tinggal doanya untuk meninggalkan dunia dalam keadaan khusnulkhotimah

Selasa, 09 September 2025

Untuk Dia Yang Merindukan Hadirmu

Untuk Dia yang Merindukan Hadirmu

Semenjak hari itu
senyum tak lagi nampak mewarnai harinya.
Ia tetap hidup,
ia tetap menjadi manusia,
tapi ia tahu betul rasanya hidup tanpa ada kamu.
Tak ada seorang pun yang berani bertanya
tentang sendu harinya.

Sekalinya kamu muncul,
air mata dan rindu berdesakan keluar,
seakan waktu bersekongkol
menyimpan seluruh rasa yang terpendam.

Ia menunggu,
bukan sekadar hadir di hadapannya,
tetapi hadir yang nyata—
hadir yang menyapa hatinya,
hadir yang menenangkan langkahnya.

Dan bila esok kau kembali,
ia takkan meminta banyak,
hanya senyum sederhana,
dan keyakinan bahwa
ia tak lagi sendiri dalam rindunya.

Senin, 01 September 2025

Hanya Melihatnya dari Kejauhan

Tak ada niat untuk kembali dalam hidupnya
Tak ada usaha untuk kembali mengambil hatinya
Hanya sesekali meneropong dari kejauhan
Memastikan dia selalu baik-baik saja
Meski dihadapkan dengan situasi dan kondisi yang tak mudah
Tapi hebatnya, dia selalu percaya tak ada yang sulit selama ALLAH izinkan

Visi misinya
Nilai nilai kehidupannya
Kemurnian hatinya
Membuat kesan yang luar biasa indah pernah bertemu dan tahu POVnya

Kamu pilihannya
Kamu teman seperjalanannya
Tempat dia berbagi semua rasa, ide dan sudut pandanganya
Kamu yang terpilih dari semua orang yang singgah dihatinya

Membersamainya bukan hal mudah
Melihatnya begitu keras kepada dirinya mengusahakan semua mimpi, cita dan harapannya
Sesekali pasti membuatmu menggelengkan kepala
Ya sekeras kepala itu dirinya
Dia harus semaksimal mungkin baru ia akan mengerti bahwa memang garis takdir tak bisa dilalui

Semua sudah ada takarannya dan tak akan tertukar
Pasti ia akan bilang, mana dia tahu kalau dia belum semaksimal yang ia bisa coba dan usahakan