Sirattanmu

Perasaanku saja mungkin yang terlalu peka
Menerka-nerka apa yang tidak terlihat
Tapi aku serasa bisa melihat, apa yang kalian siratkan

Bukankah hidup ini sudah ada dalam garisNya
Sebagai manusia kita dianjurkan berusaha
Berusaha mencapai kebaikkan dgn kebaikkan

Karena pada mulanya, aku mengenalmu dengan baik
Lalu kita berteman baik
Sampai saat kapan pun aku ingin kita tetap baik-baik saja

Aku minta maaf, apabila aku sering memaksakan kehendakku
Aku minta maaf, apabila kehadiranku membuat kamu terusik dan membuat suasana jadi tak asyik
Maaf aku merepotkanmu

Terima kasih 

Aku menyerah

Kamu lihat betapa rapuhnya aku sekarang
Sekian lama aku berkelana, mencarimu
Tahukah kamu, aku merindukanmu
Kenapa kamu menyalakan api cinta, dan meninggalkannya begitu saja
Tak pernahkan kamu merasakan ini

Mereka bilang aku kuat
Mereka bilang aku bukan manusia biasa
Mereka terheran-heran dengan ketabahanku
Inikah balasnya

Aku memang tidak pernah tahu alasan pastinya
Aku hargai keputusanmu ini
Tetaplah teguh dengan pilihan hidupmu
Biar aku yang menyerah

Deal,,
Aku angkat tangan
Jawaban yang ku tunggu sudah tak lagi menjanjikan masa depan untukku bersamamu
Akhirnya aku yang mengalah

Sejarah berulang, dgn ending yg jauh lebih baik, aku bahagia

25 Juni 2014
Tepat 10 tahun kisah berlalu
Dan ternyata sejarah berulang
Semua seakan berkumpul kembali membahas masa yang pernah dilalui

Aku takut masih dalam alam mimpi
Tapi ini terlalu nyata untukku!
Benarkah, sejarah terulang lagi?
Detik ini, sama persis, seperti detik pertama aku melihatmu
Melihatmu hadir dalam kehidupanku

Melihatmu kini, seperti hujan yang datang membasahi tanah kering nan tandus
Aku tetap saja terpesona
Aku selalu salah tingkah di hadapanmu
Dan jujur aku sangat bahagia

Tak penting tentang hari kemarin
Yang penting kamu hadir untukku lagi
Sekarang aku benar" tak ingin kehilanganmu lagi
Janjiku tak akan melepasmu pergi lagi
Kita sepakat, mulai detik ini dan seterusnya akan selalu bersama dan bahagia ♡

Sejarah berulang, dgn ending yg jauh lebih baik, aku bahagia

waktu

Semua tentang waktu
Kita menyimpan rahasia pribadi
Kita menyembunyikan rasa yg abadi
Kita mencoba menghapus jejak kaki
Kita pernah mengingkari apa yg telah terjadi

Dan waktu juga lah yang mengungkapkan segalanya
Semua rahasia yang disimpan
Semua rasa yang disembunyikan
Semua kisah yang telah dilalui
Kita tidak lagi bisa mengingkarinya

Semua telah menjadi transparan
Aku dan kamu akan menjadi kita
Kita yang akan bersatu dan bersama selamanya

Waktu inikah semua yang telah ku tunggu,
Datang dan temui aku,
Tepat di hari yang baru

Anggap saja Lunas

Bahagianya kamu melihatku dicampakan cinta
Tertawa kamu melihat aku patah hati
Tersenyum puas kamu mengetahui aku begini
Anggap saja lunas

Lunas kita sudah, ya.
Jangan pernah kamu bandingkan dengan masa lalu
Dimana aku pernah mencampakkan perasaanmu
Berjalan angkuh di atas derita hatimu
Anggap saja lunas

Kini aku merasakan, apa yang pernah kamu alami dulu
Dia melakukan, apa yang dulu aku lakukan padamu
Nice
Angga saja lunas

Maaf aku pernah menyakiti hatimu
Terima kasih masih peduli padaku
Biarkan dia menjadi masa laluku
Anggap saja lunas

Melihatmu menjemput kebahagian

Dan ku biarkan air mata menetes, membasahi pipi ini
Sengaja aku tak bergerak dan bergeming sedikit pun
Aku ingin kau melihat kerellaanku
Aku ingin kau bahagia dengan pilihan hidupmu

Saat kau berbalik arah, mencoba untuk melihatku
Lihatlah betapa tegarnya aku
Lihatlah betapa aku mendukungmu
Mesti kau tak juga tahu

Mengapa harus keliru,
Keliru mengartikan segala sesuatu
Keliru menilai aku
Tenang saja, aku juga tak pandai menerka
Menerka-nerka kebaikkanmu pada ku
Aku bahagia, bahkan sampai di ujung perpisahan ini
Mungkin ini terakhir kalinya aku bisa melihatmu
Selamat jalan

Janur Kuningmu

Sebelum janur kuning itu melengkung dgn indahnya
Kamu dan aku hanyalah teman biasa
Dulu kita pernah menjadi sahabat
Dulu banyak waktu tuk kita bersama
Dulu juga hubungan kita sangat baik
Sekarang kita telah dewasa
Kamu dan aku menempuh jalan yg berbeda
Kita tak lagi sama

Bertemu lagi denganmu tak pernah aku bayangkan

Apalagi sebelumnya, seorang sahabat karibku datang menyampaikan undangan pernikahannya
Dan menceritakan tentang calon suaminya
Wow,, dunia terasa sempit seketika
Dua sahabat terbaikku yg aku temui di tempat berbeda,, kini akan menjadi satu dalam bahtera rumah tangga
Do'a terbaikku selalu tertuju untuk kalian sahabatku

Sekarang dihadapanku ada kamu yg telah sah menjadi kepala rumah tangga,,
Tak ada kata sebaik kata selamat atas pernikahanmu kawan
Semoga kelak menjadi keluarga yg sakinah, mawaddah,, wa rahmah *amienYRA

Kini janur kuning telah melengkung dengan indahnya,,
Menandakan kalian telah berjanji hidup bersama dan bahagia selamanya

Kamu dan aku

Berulang kali aku coba mengerti
Mengapa kamu begitu dan begini
Ku coba untuk tetap setiakan hati
Tapi apa balasmu, sepi

Tak lagi aku percaya kata-katamu
Tak lagi aku peduli perbuatanmu
Kau tega membuat aku membencimu
Aku ingin lekas pergi tinggalkanmu

Saat sepimu datang, kamu tak kuasa sembunyikan sedihmu
Meratapi setiap kekejamanmu padaku
Meronta-ronta, memohon maaf pada bingkai foto yang memajang wajahku

Berulang kali kamu meratapi kesendirianmu,,
Berulang kali kamu meratapi kesombonganmu,,
Berulang kali kamu berintropeksi,,
Mencoba membenahi hati dan menata kembali kehidupanmu

Masa lalumu, memberikan pelajaran hidup yang teramat berarti
Kamu tak lagi ingin hidup merugi
Kamu dedikasikan dirimu untuk negeri
Betapa bahagianya hatiku ini
Melihatmu jadi jauh lebih baik, kasih

Egoisku selalu

Kejadian yang selalu berulang
Pertemuan dan perpisahaan
Kau hadir dan pergi tanpa permisih
Waktu seakan terus bergulir
Tak menyisakan sedetik pun untukku mengatakan sesuatu
Atau memang aku tak pantas
Aku tak baik dan aku tak beruntung untuk memilikimu
Mungkin aku terlampau banyak bertanya-tanya
Tanpa peduli jawabanmu

AII

Haruskah aku tertawa,, saat mengetahui kamu berubah
Selalu berubah sikapmu kepadaku
Sewaktu baik, kamu baik sekali
Sewaktu jahat, kamu jahat sekali
Tidak bisakah untuk biasa saja?
Karena aku tak pernah ingin berurusan dgn orang munafik sepertimu

Maaf, kalau aku begini
Berubah jadi sedikit membencimu
Kamu harus tahu, sikapmu keterlaluan
Terlalu memaksakan keadaan

Aku memang terlihat tertawa
Tapi hatiku menangis pilu
Teman berbagi suka duka ku telah berubah menjadi musuh yg sangat membenciku
Ya, itu kamu AII

Kamu yang tak pernah tahu

Bagaimana ini,, bayanganmu semakin terlihat nyata...
Apalagi setelah aku membuka mata..
Aku takut jatuh hati lagi, dan lagi padamu...
Memang indah rasannya,, tapi pahit keadaannya..
Karena cinta sendirian yg kurasakan...

Deritaku,, terpesona dgn kehadiranmu..
Kemudian jatuh hati dgn perangaimu,,
Dan setengah mati merindumu...
Kamu.
Tapi kamu tidak pernah tau,, tentang perasaanku..

Ku ingin,, kamu dapat membaca isi hatiku...
Ku ingin,, kita saling mengerti dan berbagi...
Ku ingin,, bila kita memang tak berjodoh..
Kamu harus tetap tahu,, bagaimana aku mencintaimu,,,
Bahkan sampai detik ini rasa itu tak juga pergi.

semua yang menepi

Bila memang kisah harus berganti
Aku tak ingin kisah kita mati
Menyapamu setiap pagi
Menyambut kedatanganmu setelah kau pergi
Berlari kita mengejar mentari

Bila memang aku harus menanti
Aku ingin menantimu di bawah pelangi
Di temani indahnya embun pagi
Bersama kita sampai waktu yang tak pasti

Bila memang kamu harus pergi
Pergi jauh dan tak kembali
Masihkah mungkin kita bertemu lagi
Waktu bersamamu adalah masa terindah yang pernah aku lewati

Bila memang semua harus berganti
Tanpa ada satu yang pasti
Berikan aku kekuatan lebih tinggi
Untuk merajut kebahagiaan yang tak bertepi