Dan ku biarkan air mata menetes, membasahi pipi ini
Sengaja aku tak bergerak dan bergeming sedikit pun
Aku ingin kau melihat kerellaanku
Aku ingin kau bahagia dengan pilihan hidupmu
Saat kau berbalik arah, mencoba untuk melihatku
Lihatlah betapa tegarnya aku
Lihatlah betapa aku mendukungmu
Mesti kau tak juga tahu
Mengapa harus keliru,
Keliru mengartikan segala sesuatu
Keliru menilai aku
Tenang saja, aku juga tak pandai menerka
Menerka-nerka kebaikkanmu pada ku
Aku bahagia, bahkan sampai di ujung perpisahan ini
Mungkin ini terakhir kalinya aku bisa melihatmu
Selamat jalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar