Mengapa kamu begitu dan begini
Ku coba untuk tetap setiakan hati
Tapi apa balasmu, sepi
Tak lagi aku percaya kata-katamu
Tak lagi aku peduli perbuatanmu
Kau tega membuat aku membencimu
Aku ingin lekas pergi tinggalkanmu
Saat sepimu datang, kamu tak kuasa sembunyikan sedihmu
Meratapi setiap kekejamanmu padaku
Meronta-ronta, memohon maaf pada bingkai foto yang memajang wajahku
Berulang kali kamu meratapi kesendirianmu,,
Berulang kali kamu meratapi kesombonganmu,,
Berulang kali kamu berintropeksi,,
Mencoba membenahi hati dan menata kembali kehidupanmu
Masa lalumu, memberikan pelajaran hidup yang teramat berarti
Kamu tak lagi ingin hidup merugi
Kamu dedikasikan dirimu untuk negeri
Betapa bahagianya hatiku ini
Melihatmu jadi jauh lebih baik, kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar