Untuk mu yang telah mendahului ku
Terima kasih untuk segala wejanganmu yang terdahulu
Semuanya terrekam dalam otakku dengan baik
Entahlah, aku juga tak paham mengenai keegoisan ini
Jiwa sosialku tinggi, tapi kalo sampai ada yang mencelaku sedikit egoisku langsung kambuh
Mungkin lebih banyak yang melihat kekuranganku ini
Dan aku tak menyalahkan mereka, memberikan penilaian awal tentangku seperti itu
Tentang kepergiannya
Aku belum pernah menemukan titik terang
Mungkin aku telah terlambat, sahabat
Aku kehilangannya tanpa jejak
Lagi-lagi benar katamu,, aku terlalu egois menyimpan kekagummanku padanya seorang diri
Bahkan aku tak memberi tahumu
Well, waktu telah berlalu 10 tahun sudah
Kini kita lihat hasilnya
Apa yang dapat aku tuai dari hasil bercocok tanam kemarin
Walaupun kamu sudah tidak di dunia yang nyata bersamaku
Aku yakin Tuhan menjagamu dengan sangat baik
Tunggu aku sahabat
Tunggu aku memelukmu erat, aku kan ceritakan betapa dunia ini sebegii dahsyatnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar