Senin, 22 Februari 2016

Berdua BersamaMu

Aku tahu kamu juga lelah
Berbaring kita melumpuhkan rasa
Berpandangan kita menyatukan keyakinan
Semua yang terjadi adalah takdirNya
Berpelukan kita menyalurkan kekuatan untuk lebih semangat menakhlukan dunia

Kini aku bahagia
Ada dirimu di sisiku
Sesosok manusia penyeimbang hidupku
Kehadiranmu mampu sempurnakan hariku
Terima kasih Allah, Engkau selalu memberikan yang terbaik untukku

Dear suamiku
Terima kasih telah mengambil sumpah atas nama Allah SWT untuk menjadi imam hidupku
Untuk jadi pembimbing jalanku menuju Surga Illahi
Untuk jadi penanggung jawabku seutuhnya

Maafkan aku yang belum sempurna dimatamu
Maafkan aku dengan semua kekuranganku
Aku bahagia mengarungi hidup bersamamu
Aku bersyukur dapat memiliki keturunan yang soleh dan solehah titisanmu

Alhamdulillahhirobbilallamin
Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam

Senin, 15 Februari 2016

Membuatku Sesak Nafas Saja!

Sesak nafas

Oksigen mana? Aku butuh oksigen
Dadaku rasanya sesak sekali
Aku kesulitan bernafas

Apa yang ada dipikiranmu tentang aku?
Apa aku sekejam yang kau sangka?
Apa aku begitu perlu dikasihani?

Aku tau
Ini saatnya aku berjanji pada diriku sendiri
Aku tak akan kembali sebelum aku sukses nanti

Aku akan lekas kembali
Membawa segudang prestasi
Dan tinggi harga diri
Tenang aku akan datang kemari meminta restu untuk menyempurnakan setangah agamaku

Aku rasa aku cukup tahu diri
Siapa dan dimana aku berdiri
Bila kamu temukan aku tinggi hati
Segeralah tegur aku, jika kau peduli

Waktu Yang Terbingkai Indah

Aku sedang menikmati waktu untuk bernostalgia
Mengenang kembali apa yang 10 tahun yang lalu pernah terjadi
Ya, sebuah kisah di zaman SMP (Sekolah Menengah Pertama)

Tidak semuanya terrekam jelas dalam ingatanku
Aku hanya memiliki beberapa foto yang mengabadikan kondisiku saat itu
Aku sangat menikmati indahnya persahabatan
Indahnya memiliki teman berbagi yang semuanya perempuan

Aku semakin hanyut dalam kenangan
Aku menikmati sekali setiap momen yang terjadi
Proses kita bisa menjadi seperti saat ini

Ya, waktu itu aku hanya ingin membingkainya dengan indah
Membingkai kebersamaan dan kesetiakawanan diantara kita
Aku tak menyangka bahwa semuanya telah menjadi sejarah
Sejarah perjalanan hidup yang tak mungkin aku lupa

Berjumpa lagi dengan kalian menambah semangatku
Yang mampu mengalahkan segala macam supplemen kesehatan

Harusnya, Aku Bisa MengarahkanNya

Aku rasa cukup sudah aku mengawasi setiap gerak gerikmu
Aku hanya tak ingin memberimu lable buruk sejak awalnya
Aku cuma memastikan bahwa penafsiranku benar
Aku tahu kamu punya keahlian menarik perhatian lawan jenis
Daya juangku terkalahkan oleh pesonamu
Sehingga dia berpaling dariku menuju pelukanmu

Tak masalah karena kami hanya sahabat yang terlanjur dekat saja
Tak mengapa kau menyita perhatiaanya dan menjauh dariku
Tapi jangan pernah menyakiti hatinya
Aku tahu dia aslinya sama polosnya dengan diriku

Kamu sering menyudutkan bahkan memfitnah aku dihadapannya
Sampai dia terbawa dengan karangan fatamorganamu
Sampai tercipta perang dingin diantara aku dan dia
Terima kasihku ucapkan padamu, aku jadi tahu seperti apa dia

Kamu mengenalkannya dengan dunia yang tak seharusnya dia perdalam
Dia terlalu berinisiatif menjadi hebat dimatamu
Memang tak sepenuhnya salahmu
Dia hanyut dalam pusaranmu

Parahnya lagi, kamu perlakukan dia sama dengan mantan-mantanmu yang lain
Yang kalau sudah bosan bisa kamu buang begitu saja
Dia manusia kamu juga sama
Kenapa kamu tega?
Dan kenapa dia tak juga sadar!!

Dari pada waktuku habis melihat kegilaan kalian berdua
Lebih baik aku pergi dan meniti hidupku sendiri

Datang, Menggantung, Terbang, Lalu Menghilang....

Datang, Menggantung, Terbang dan Menghilang

Kau DATANG dan membuatku bimbang
Berbagai pertanyaan terus berkeliling
Tak satu pun bisa ku pastikan jawabannya
Kehadiranmu terlalu tiba-tiba
Belum pernah aku menerka sebelumnya
Aku selalu bertanya, mungkinkan ini cinta pada pandangan pertama?
Ini yang mereka sebut sebagai first love

Masalahnya waktu itu adalah waktu purbertas pertamaku
Aku tak berani mengambil kesimpulan perihal cinta
Waktu itu aku sedang menikmati persahabatanku
Sekolah baru, teman-teman baru dan lingkungan yang lebih luas dari yang aku bayangkan
Semuanya terrasa indah dan menyenangkan
Hariku selalu riang gembira dipenuhi kasih sayang
Seakan aku bisa berjalan diawan
Sungguh waktu yang selalu kukenang

Aku dan kamu = MENGGANTUNG
Sikapku dan sikapmu tak menunjukkan adanya ketertarikan
Aku berusaha keras mengungkiri semua ketertarikanmu padaku
Dan kamu pun begitu
Waktu itu adalah waktu yang tepat untuk membangun masa depan yang cerah
Fokusnya adalah belajar
Jadi biarlah waktu yang mengungkap akankah kelak kita berjodoh

Hingga kehadiraanmu menguap begitu saja
Aku melihatmu TERBANG
Tapi ku tak melihat sayapmu
Siapa sebenarnya kamu? Mampu membuatku tertarik semua tentangmu??
Tapi aku masih bisa merasakan kehadiranmu
Terlebih saat aku melihat awan
Serta bayangmu yang terasa begitu nyata

Kini kamu telah MENGHILANG
Dan aku terima kenyataan bahwa kamu telah MENGHILANG
Kehadiranmu lenyap dari kehidupanku
Menghilang tanpa jejak yang bisa dilacak

Belajar banyak aku di masa itu
Masa aku belajar tentang ketulusan
Tentang persahabatan dan menjaga perasaan

Aku hanya ingin menghormati privacy-mu
Aku juga sangat ingin melindungi harga diriku
Karena rasa kekaguman ini terlalu dini untuk disebut cinta

Suatu hari kelak, kita akan kembali bersama apabila memang kita ditakdirkan untuk bersama
Dan itulah yang disebut dengan jodoh
Jarak pun tak kan mampu memisahkan dua hati yang bersatu
Kerasnya bumi pun akan luluh pada dua insan yang saling berpadu


Tak Sebaik Yang Ku Kira

Seberapa jauh kamu harus melangkah memasuki kehidupanku yang lebih dalam lagi

Tak mengertikah kamu, bahwa aku terbebani

Kamu ada dalam kehidupanku saja rasanya sudah sekarat

Sekarang kamu semakin melunjak

Aku tak pernah selunak ini

Jangan paksa aku untuk bertindak diluar akal sehat

Pergi! Menyingkirlah dari hidupku

Aku tak suka berbagi

Aku tak suka sendiri

Dan tak mungkin aku harus mengungkap semua sisi kelamku

Niatanmu hadir di dalam kehidupanku

Untuk para penjahat,, lebih baik kalian ke laut saja!!!

Senin, 08 Februari 2016

Dia Menyesal Hanya Bisa Merindumu Saja

Aku mengikuti hampir semua ceritanya
Bagaimana dia merasa bersalah atas kepergianmu
Dia melewatimu di waktu lampau dengan sebuah alasan
Dia tak kuasa melihatmu tersiksa
Dia tidak ingin lebih lama lagi membuatmu menderita

Makannya dia pergi
Dia berusaha untuk tak menengok kearahmu lagi
Dia menahan diri sekuat hati untuk tak lagi mengharapkan kasih sayangmu
Dia merasa sudah cukup menjadi beban dalam hidupmu

Kamu bilang dia sombong dan tak pernah peduli
Aslinya dia menyimpan rasa yang dalam untukmu ungkiri
Dia tak ambil hati dengan semua pembicaraan yang menyudutkannya
Berita yang mungkin tak sengaja kamu ciptakan, jelas seakan menghakiminya

Dia tetap berjalan menuju arah tujuannya
Seakan dia ingin membuktikan
Bahwa dia bisa hidup di atas kakinya sendiri
Dia tidak ingin menjadi parasit dalam hidupmu
Dia tidak mau hidup ketergantungan padamu
Dia kini menjadi pribadi yang mandiri, seperti yang kamu tahu

Hingga tiba masanya,
Dia mendengar berita duka tentang kepergianmu
Berita kematianmu membuatnya terpukul
Dia tak menyangka waktu bergulir secepat ini
Dia belum sempat mengucapkan rasa terima kasihnya padamu
Dia belum juga menyampaikan rasa bersalah dan meminta maaf padamu
Tapi kamu sudah tidak ada di dunia ini lagi
Bahkan untuk terakhir kalinya dia juga tidak sempat melihat jasadmu
Dia jatuh tersungkur, meratapi perbuatannya, semua tindakkannya terhadapmu, dia mencoba meruntutnya kembali

Namun dia juga tidak temui sebuah foto bukti kebersamaan kalian
Dan dia tersadar waktunya masih ada
Ada kesempatan untuk dia memperbaiki diri
Tidak melewatkan waktu begitu saja
Kehadiranmu menjadi sejarah dalam hidupnya
Satu cerita lengkap tentangmu telah terekam dalam buku catatannya
Ya, satu buku untuk satu orang yang hidup membawa berkah dan juga pembelajaran penting

Bolehkah sekarang aku memilikinya

Sebisa Mungkin Aku Tak Mencubit

Tak ada alasanku untuk membencimu
Tak ada alasanku untuk mengingkari kekagumanku padamu
Tak ada juga alasan untuk aku tak membingkai kenanganmu dengan figura yang indah

Waktu itu aku memang mengagumimu
Dahulu aku begitu tertarik dengan kehadiranmu
Zaman itu aku tak bisa menolak bibit cinta tumbuh dalam hatiku
Masa itu adalah masa pubertasku yang pertama

Awalnya aku takut salah
Aku takut berujung kecewa
Aku tak ingin memulainya karena tidak ingin ada yang terluka

Dimulai atau tidak, kamu sudah terlanjur masuk dalam hidupku
Aku sadar atau tidak, aku telah tertarik padamu di awal jumpa
Kejadiannya terlalu cepat sewaktu kamu datang tanpa ada yang meminta
Hingga akhirnya kamu pergi tanpa ada yang memberimu izin

Kamu datang tidak dijemput dan kamu pulang pun tidak ada yang mengantar

Apabila aku ada keliru, mohon dimaafkan

Semenjak ada dirimu, entah bagaimana dunia terasa indahnya
Semenjak kepergianmu, entah bagaimana dunia hancur dan membuatku terluka
Aku kecewa dengan halusinasiku sendiri
Aku terlalu banyak menciptakan angan bersamamu

Bagaimana ini, semuanya telah terjadi
Aku tidak bisa naif, kehadiranmu begitu berarti
Bahkan sampai detik ini aku masih berusaha menanti

Kisah ini tidak terlalu rumit
Hanya aku membuatnya menjadi drama
Cukup salah satu diantara kita datang dan menjelaskan keadaannya
Tapi sayang aku tidak terlalu gantleman
Aku selalu berusaha menutupi perasaanku sendiri
Aku seakan belum siap apabila kisah ini berujung dengan penolakan
Aku seakan masih kuat dan bertahan dengan kisah yang menggantung ini
Aku mungkin hanya siap apabila kisah ini memiliki happy ending

Aku selalu sadar diri
Dari dulu aku tau, bagaimana rasanya di cubit
SAKIT
Oleh karenanya, aku tak ingin mencubit orang lain karena aku juga tidak ingin orang lain merasakan bagaimana sakitnya dicubit

Aku sangat cinta damai
Aku suka hidup rukun dan tenang
Seperti air yang tak bergelombang

JAHAT (Kamu Tega Membuatky Tuk Mengumpatmu)

Jahat
Kamu pikir sendiri saja, kenapa bisa kata itu yang tersirat
Menggambarkanmu dengan satu kata, aku harap kamu tak mengkerut
Kamu yang lebih banyak membuatku cemberut
Memang tak sepenuhnya semua ini adalah salahmu
Hanya pada mulanya berawal dari kehadiranmu di dalam hidupku

Jahat
Aku ingin kamu tak hanya pake otak dan otot
Pakailah juga sisi hatimu yang lembut
Dimana tempat ketulusanmu itu kau lumat
Bayangkan bila kamu adalah aku
Berada diposisiku ini bukanlah sesuatu yang mudah
Sering aku terlihat payah
Bukan bermaksud inginku untuk menyerah
Aku harap agar kau bisa membuka mata, perbuatanmu sangatlah parah

Jahat
Mengapa kau datang dan pergi semaumu sendiri
Mengapa kau berani gambar pelangi dan menghapusnya lagi
Mengapa kau harus bersusah payah mengantar dan menjemput rasa cintaku ini
Siapa kamu berhak bermain-main seperti ini
Dan siapa aku yang dengan mudah kamu tipu sana sini

Jahat kamu, JAHAT!

Mungkinkah keadaanya aku terlalu mendamba
Pada kenyataan hidup dimana aku sesungguhnya dicampakkan

Aku kalah telak
Aku jatuh dan tersungkur
Aku sadar aku terperosok semakin dalam
Tak adakah yang tergerak menolong

Aku tahu kamu tak bersedia menolongku
Aku tahu kamu murka ku sebut jahat
Aku mengerti kamu sampai hati berlakukanku seperti ini
Aku coba pahami mengapa semua ini terjadi

Dan aku pun mencoba memaafkanmu
Melupakan semua lara yang ada di masa lalu
Menghidupkan kembali ketulusan hatiku
Bahwa dunia ini masih terlalu luas untuk bisa aku jelajahi
Yes, aku masih punya kesempatan untuk menikmati keindahan di setiap sisinya😉

Be Strong

Be strong
Be strugle
Be taft
Din

Mana kamu yang pemberani
Kamu yang penuh semangat membara
Kamu yang kuat dan tahan banting

Dimana kamu?

Jangan menjadi pengecut
Terus bersembunyi dalam kehidupan yang terus berjalan ini
Jangan menjadi penakut
Melihat kehidupan yang penuh tantangan ini
Jangan menjadi pemalas
Yang pesimis menghadapi kenyataan hidup ini

Roda kehidupanmu masih berputar
Kamu kan paham betul "tidak ada manusia yang dapat keluar hidup-hidup dari kehidupan ini"
Kamu masih dikasih kesempatan
Pergunakan waktumu dengan bijaksana
Jangan jatuh untuk kesekian kalinya
Dan jangan mengubur diri hidup-hidup melihat keadaan yang mungkin tak sempurna menurutmu
Tapi terbaik bagi Allah SWT untuk hidupmu di dunia

Panggung Yang Indah

Bukan menerimaku apa adanya
Tidak sepenuhnya juga terpaksa
Kamu memberikan aku ruang
Sebuah panggung untuk aku berkreasi
Kesempatan untuk mendewasakan diri
Belajar untuk mawas diri

Aku selalu mengibaratkannya dengan bermain layang-layang
Yang harus selalu dalam pantauan
Dengan kepiawaian menarik dan mengulurnya
Timing

Kamu ciptakan suasana yang nyaman
Kondisi yang kondusif dan sedikit teratur
Yang membuaku merasa sedikit terkekang, tapi bahagia juga
Kombinasi rasa yang pas menurutku

Kamu seakan ingin menyeimbangkan dan membuat hidupku sempurna
Tapi sayang, hidup manusia itu ada ditangan Allah SWT
Sang Maha Pencipta

Satu Cerita Dalam Satu Buku Kehidupan Manusia

Aku tak berdaya
Aku tak kuasa berbuat apa-apa
Ketika nyawamu tak lagi bersama jasadmu
Aku hanya mampu ucapkan; innalillahiwainnaillahirojiun

"Sesungguhnya kita berasal dari Allah SWT, dan kelak juga akan kembali kepadaNya"

Ada yang lebih sayang dan mencintaimu
Ada yang lebih baik bagimu
Ada yang sepenuhnya memilikimu
Ada yang menakdirkanmu cukup sampai di situ
Dia adalah Allah SWT

Allah SWT
Yang telah menciptakanmu
Menghadirkanmu dalam hidupku
Merencanakan sebuah kisah diantara kita
Memengilmu lebih dahulu
Meninggalkan dunia yang hanya sementara ini

Ada sejarah yang mengisahkan pertemuan kita
Sebuah kenangan tentang kebersamaan kita
Cerita yang tak bisa dipungkiri kenyataanya
Bahwa masih ada mising-link diantara kita

Ya, begitulah hidup
Ada yang pergi lebih dahulu
Layaknya sebuah cerita yang sudah tutup buku
Ada yang tetap berjalan diantara waktu
Seperti kisah yang masih berlanjut pada bab-bab berikutnya


Tak Berarti Lagi

Jangan ikut campur urusanku
Bila tak pernah memberiku solusi
Jangan sok peduli terhadapku
Aku terima kenyataannya; kau mencampakkan aku

Sakit
Pada mulanya hatiku yang lembut ini tak kuasa tergores sedikit
Lama-lama kau lumat ketulusan hatiku ini sepenuhnya

Jangan menggangguku lagi
Aku sudah cukup tersiksa dan nyaris mati
Toh aku tak membebanimu lagi
Toh aku tak mencarimu lagi
Jagan sok peduli
Jangan sok cinta mati

Menangis aku, karena kau kembali lagi
Dan menghancurkan semua yang tengah aku rintis ini
Tak bisakah kau tak mengingatku lagi
Tak bisakah tak melihatku kembali
Jangan hadir dalam hidupku bila maksudmu hanya untuk meluluh lantahkan kehidupabku

Toh aku tak pernah mengharapkan kehadiranmu dalam hidupku
Apalagi sampai berulang kali mematikan ketulusan hatiku
Kini aku tak terkecoh lagi
Silahkan kau pergi, jauh dan tak perlu kembali

Gadis Kecil

Kangen
Kangen gadis kecilku kembali
Apa kabarmu sayang
Lama kita tidak berjumpa

Ayah rindu tatapan manjamu
Ayah rindu wajah manismu
Ayah rindu anak perempuanku

Waktu mengantarkanmu pada fase pernikahan
Kini kamu telah resmi dipersunting sebagai istri, nak
Kini kamu telah memiliki pendamping dan imam dalam hidupmu
Kini kamu telah lama tinggal jauh dari Ayah dan Ibu
Kami merindukanmu, nak

Duhai, gadis kecilku
Ayah restui kamu menikah dengan Suamimu
Karena Suamimu adalah seorang yang soleh
Iman Islamnya dan kepribadiannya yang rupawan, semoga kelak dapat membimbing keluarga kecilmu menjadi keluarga sakinah mawadda warahma yang menghantarkanmu menuju SurgaNya

Gadis kecilku, belajarlah untuk menjadi istri solehah mengimbangi keimanan Suamimu
Patuhilah semua perintah Allah SWT dan jauhi semua laranganNya
Agar kelak kalian tetap bisa bersatu di SurgaNya

Untuk menantuku tersayang
Ayah titipkan gadis kecil manja ini kepadamu, nak
Semoga Allah SWT, memberikanmu rezeki yang cukup dan kekuatan serta kesabaran dalam membimbingnya
Mencintai dan mengasihinya semata hanya karena Allah SWT

Terbiasa dengan Ketidakhadiranmu

Tak perlu khawatirkan aku
Tak perlu menjadi peduli terhadapku
Aku tak butuh belas kasihanmu
Aku tak buruh tatapan pilu darimu

Jangan meremehkanku
Jangan menghakimiku
Jangan kamu anggap aku tak bisa bangkit dari keterpurukan ini
Jangan kamu berfikir aku menjadi lemah dan tak berdaya tanpamu di sisi

Beri aku sedikit waktu
Untuk membuktikan seberapa tangguhnya diriku
Aku masih punya kesempatan merubah keadaan

Tenang, roda kehidupan masih berputar
Kamu boleh tertawa dan nyinyir sekarang
Tapi, jangan menangis dan mengaduh nanti diakhir

Sudah banyak cerita aku tempuh
Sudah aku lalui berbagai macam badai
Sudah aku terima segala cacian
Sudah aku hempas semua rumor yang beredar

Petualanganku Berhenti Di Kamu

Mengalir begitu saja seperti air
Tenang dan sedikit menghanyutkan
Sering berbenturan dengan bebatuan
Tapi tak menyurutkan hasratku ini

Berjalan bebas di tepi pantai
Seakan dapat menembus awan
Mengayunkan kaki dengan bebasnya
Menghirup udara yang segar tak terbantahkan
Aku melewati ruang dan waktu

Sekelumit kisah tentang pertemuan kita
Betapa singkatnya waktu kala itu
Yang berhasil ciptakan sebuah cerita tak terelakkan
Kehadiranmu dalam hidupku mampu membius hari-hariku

Petualanganku belum berakhir
Pertemuanku denganmu pun harus berhenti sampai di situ
Semoga ada waktu untuk bertemu dengamu kembali
Semoga dapat kesempatan menikmati waktu bersamamu lagi

Terima kasih untuk semua hal manis yang kamu torehkan dalam perjalananku
Selama petualanganku, kehadiranmu sungguh mempesona

Waktu itu kamu masih belia
Namun sikapmu cukup dewasa
"Jodoh tak akan lari kemana" dan "cinta tak harus saling memiliki"
Entah bagaimana aku sepaham denganmu

Sekarang kamu sudah dewasa
Sepantasnya lekas naik kepelaminan
Segera menyusul rekan-rekanmu yang lainnya
Tak mungkin kan, kamu menungguku berkelana

Aku masih teguh pada pendirianku
Aku masih ingin menikmati hidupku ini
Aku masih belum bisa berkomitmen
Bukan aku tak setia
Bukan juga karena tidak dewasa
Ada sebuah pembelajaran hidup yang luar biasa, telah mengajariku untuk tak mengulanginya

Mungkin kamu belum tahu, aku sedikit trauma atas perpisahan kedua orangtuaku
Mereka selalu mengartikan kebahagiaanku sebagai uang
Hingga mereka melupakan belaian tulus kasih sayang yang aku rindukan
Mereka terus bertengkar bila aku meminta waktu bersama keduanya

Mereka tak punya waktu untuk bersamaku, mereka hanya memiliki uang sebagai ganti keduanya

Darimu aku merasakan tulusnya rasa cinta
Aku tak sanggup membuatmu terluka
Apabila kita bersama dari usia muda
Oleh karenanya aku memilih berpetualang
Dan kini semuanya telah berubah

Aku siap lahir dan bantin untuk beribadah
Menyempurnakan setengah agamaku
Insyaallah, aku siap menikahimu
Semoga Allah SWT masih menjagamu untukku

Menantimu Siap?

Syfa, kapan kamu benar-benar menjadi dewasa
Kapan kamu bisa terima kenyataanya
Aku yakin, kamu bukan lagi gadis kecil yang lugu
Kamu sekarang telah menjadi perempuan dewasa
Sudah sewajarnya kamu tumbuh sesuai dengan usiamu

Alasanmu selalu belum siap
Kamu belum yakin kapan waktu yang tepat
Kamu seolah berusaha menghindar
Dengan menyebutkan sejuta alasan

Aku tak bosan dan belum lelah memintamu
Mengatakan ketulusan hatiku
Aku masih setiap menunggumu
Menantimu memberi jawaban atas perasaanku

Syfa, aku tahu betul kamu itu pribadi yang tidak bisa dipaksa
Mereka hanya membantuku untuk mengarahkanmu
Jangan menghindari mereka seperti yang kamu lakukan padaku

Selama ini, aku hanya sanggup mengagumimu dari jauh
Jauh dari pandangan matamu dan pendengaran serta penciumanmu
Seolah-olah aku siluman yang pandai bersembunyi
Aku melakukannya untukmu

Menjagamu dari kejauhan ini
Keteguhan hatimu dan keberaniaanmu
Sering membuatmu lupa waktu
Kamu selalu tergesa-gesa menuntaskan inginmu
Tanpa menggunakan logika
Apalagi sampai memikirkan akibat dari perbuatanmu yang berniat baik itu

Aku Yang Memilih Untuk Tidak Kembali

Aku dengar;
Kamu sering mengucap namaku
Seakan kamu sedang memanggilku
Seakan aku langsung menghampirimu
Seakan kehadiranku mampu mendamaikan hatimu
Sejenak meringankan bebanmu

Aku rasa;
Kamu sering berhalusinasi
Memikirkan diriku ini
Seakan aku ada, dekat dan erat mendekapmu
Sampai kapan kamu akan terus begini

Aku lihat;
Aku melihat kondisimu dari tempat persembunyianku
Kamu terlihat lelap tertidur setelah melafalkan namaku dengan keras
Kamu jelas terlihat mengiggau memangilku

Hal tersebut membuat;
Aku tak ingin menampakkan diriku
Aku takut kamu semakin berharap banyak atas kehadiranku
Aku khawatir kamu kalap saat aku berpaling kembali

Jadi, dalam jarak aman ini
Aku harap kamu segera bangkit dan berdiri lagi
Aku yakin kamu kuat dan pemberani
Aku tahu masih ada api pembakar semangat dalam jiwamu
Dan tolong jangan menantiku hadir kembali

Aku telah lama pergi
Meninggalkanmu dan semua sudah tak berarti
Aku telah lama hidup kembali
Membangun duniaku sendiri

Sesungguhnya aku telah jauh melangkah
Setelah aku sempat kehilangan arah

Aku sudah mengubur semua yang telah berlalu
Aku hidup dalam lembaran baru
Aku juga menutup segala akses tentangmu

Sampai ada seorang kerabat datang dan membawa berita tentangmu
Tentang kamu yang masih saja terjebak nostalgila
Tentang kamu yang terperangkap cerita basi
Tentang kamu yang tetap saja terpukau dengan masa terdahulu

Pertama, aku hanya menolak mendengarnya berbicara tentangmu
Kedua, dia semakin sering bercerita tentangmu
Ketiga, aku terbiasa mendengarnya begitu
Keempat, aku penasaran ingin melihat kenyataannya tentangmu
Kelima, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri tentang kondisimu terkini

Dan aku rasa cukup, aku tak bisa kembali kedalam kehidupanmu lagi
Biarlah kita hidup dalam duniannya masing-masing