Jahat
Kamu pikir sendiri saja, kenapa bisa kata itu yang tersirat
Menggambarkanmu dengan satu kata, aku harap kamu tak mengkerut
Kamu yang lebih banyak membuatku cemberut
Memang tak sepenuhnya semua ini adalah salahmu
Hanya pada mulanya berawal dari kehadiranmu di dalam hidupku
Jahat
Aku ingin kamu tak hanya pake otak dan otot
Pakailah juga sisi hatimu yang lembut
Dimana tempat ketulusanmu itu kau lumat
Bayangkan bila kamu adalah aku
Berada diposisiku ini bukanlah sesuatu yang mudah
Sering aku terlihat payah
Bukan bermaksud inginku untuk menyerah
Aku harap agar kau bisa membuka mata, perbuatanmu sangatlah parah
Jahat
Mengapa kau datang dan pergi semaumu sendiri
Mengapa kau berani gambar pelangi dan menghapusnya lagi
Mengapa kau harus bersusah payah mengantar dan menjemput rasa cintaku ini
Siapa kamu berhak bermain-main seperti ini
Dan siapa aku yang dengan mudah kamu tipu sana sini
Jahat kamu, JAHAT!
Mungkinkah keadaanya aku terlalu mendamba
Pada kenyataan hidup dimana aku sesungguhnya dicampakkan
Aku kalah telak
Aku jatuh dan tersungkur
Aku sadar aku terperosok semakin dalam
Tak adakah yang tergerak menolong
Aku tahu kamu tak bersedia menolongku
Aku tahu kamu murka ku sebut jahat
Aku mengerti kamu sampai hati berlakukanku seperti ini
Aku coba pahami mengapa semua ini terjadi
Dan aku pun mencoba memaafkanmu
Melupakan semua lara yang ada di masa lalu
Menghidupkan kembali ketulusan hatiku
Bahwa dunia ini masih terlalu luas untuk bisa aku jelajahi
Yes, aku masih punya kesempatan untuk menikmati keindahan di setiap sisinya😉
Tidak ada komentar:
Posting Komentar