Syfa, kapan kamu benar-benar menjadi dewasa
Kapan kamu bisa terima kenyataanya
Aku yakin, kamu bukan lagi gadis kecil yang lugu
Kamu sekarang telah menjadi perempuan dewasa
Sudah sewajarnya kamu tumbuh sesuai dengan usiamu
Alasanmu selalu belum siap
Kamu belum yakin kapan waktu yang tepat
Kamu seolah berusaha menghindar
Dengan menyebutkan sejuta alasan
Aku tak bosan dan belum lelah memintamu
Mengatakan ketulusan hatiku
Aku masih setiap menunggumu
Menantimu memberi jawaban atas perasaanku
Syfa, aku tahu betul kamu itu pribadi yang tidak bisa dipaksa
Mereka hanya membantuku untuk mengarahkanmu
Jangan menghindari mereka seperti yang kamu lakukan padaku
Selama ini, aku hanya sanggup mengagumimu dari jauh
Jauh dari pandangan matamu dan pendengaran serta penciumanmu
Seolah-olah aku siluman yang pandai bersembunyi
Aku melakukannya untukmu
Menjagamu dari kejauhan ini
Keteguhan hatimu dan keberaniaanmu
Sering membuatmu lupa waktu
Kamu selalu tergesa-gesa menuntaskan inginmu
Tanpa menggunakan logika
Apalagi sampai memikirkan akibat dari perbuatanmu yang berniat baik itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar