Sebelumnya kita saling kenal
Kita pun nyaris terlalu dekat
Dari sekedar teman lalu menjadi sahabat dan sudah seperti saudara sendiri
Begitu anggappanku
Lihat kini
Kita tak berani saling menatap
Apalagi bertegur sapa
Yang ada kita berusaha saling menghindar
Tak jelas awal mulanya
Tak jelas penyebab pastinya
Yang aku tahu hari itu semua berubah
Perkenalan kita sepertinya sirna sudah
Seperti tak pernah ada kedekatan antara kita
Ya, hanya diantara kita
Aku dan kamu
Sedangkan hubunganmu dengan keluargaku tetaplah baik
Begitupun aku ke keluargamu
Seakan tak ada yang berubah
Mereka mengerti ada yang tak biasa diantara kita
Aku dan kamu menjadi dua manusia yang tak pernah menyapa
Aku menjadi canggung berhadapan denganmu
Karena kamu sudah bersamanya
Bersama dia yang mencintaimu
Kamu menjadi canggung berhadapan denganku
Karena kamu telah memalingkan hatimu untuknya
Kamu mencurahkan perhatianmu untuknya
Kesempatan yang kamu berikan untukku
Sejak awal sudah aku tolak mentah-mentah
Tanpa mendengarkan alasanmu
Tanpa memperdulikan perasaanmu
Penolakan yang aku berikan untukmu
Pada akhirnya membuka kesempatan untuk dia masuk ke hatimu
Tanpa dia harus bersusah payah meyakinkan dirimu
Tanpa dia harus bertekuk lutut sepertimu
Hatiku yang terlalu keras kah?
Tak bisa menerima ketulusanmu
Hatimu yang terlalu baik kah?
Mampu memahami kerasnya hatiku
Untung hatimu luwes dapat berpaling dengan mudahnya
Untung aku sedang sibuk dengan semua kondisi terbaruku
Jadi kita tak terlalu terganggu dengan kecanggungan itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar