25 tahun sudah berlalu,, banyak pelajaran dan pengalaman berharga tercipta sepanjang waktu...
Berbagai perjalanan telah ditempuh dan beberapa ujian berhasil dilalui...
Alhamdulillah,, masih diberi kepanjangan umur untuk memperbaiki diri...
Semoga semakin berkah pertambahan usia ini, menjadi pribadi yang sholehah, dan dijadikan layak untuk menjadi salah satu penghuni SurgaNya kelak 😍 Aamiiin Allahhumma Aamiin 🙏🙏🙏
Terima kasih untuk semua orang yang ada dalam perjalanan usia ini.
Semoga berkah Allah SWT, selalu tercurahkan untukmu 😊
Kalau bukan karena ALLAH Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, yang memberikan kekuatan dan ilmuNya... mana mungkin hamba lemah ini,, dapat berdiri.
1.Terima kasih Ibu atas kasih sayang sepanjang masaku ini
2. Terima kasih Ibu atas cinta tulus tiada taranya
3. Terima kasih Ibu atas setiap pembelajaran berharga
4. Terima kasih Bapak atas semua cinta dan kasih sayang super tegas, terkadang hangat, dan lebih sering so sweet
5. Terima kasih dua saudara kandungku yang super pengertian
6. Terima kasih Ibu dan Bapak "enna" atas semua perhatian tak kunjung henti sampai hariku ini. Yang kasih sayangnya 11 12 dengan ortuku sendiri. Jadi, anak terakhir dalam keluarganya. Dan anak perempuan satu-satunya.
7. Terima kasih Bude dan Pakde atas semua yang terbaik ditujukan untuk kebaikan hidup ini.
8. Terima kasih Mamak, Bapak, dan Mbak Cantik atas waktu dan kenangan berharganya.
9. Terima kasih Mami dan Dady atas cuplikan singkat penuh kesannya.
7. Terima kasih Kakek, Nenek, Om, Tante, Kakak, dan Adik yang sudah mendahului kehidupan ini.
8.
Senin, 24 April 2017
Usia Perak ku
Akhir
Kamu pergi saat semuanya harus diakhiri
Bertahan untuk tetap baik-baik saja itu tidaklah mudah
Dan tak menyesal juga aku melakukannya
Semua yang terjadi sudah biarkan sajalah
Segala yang belum terjadi ini bagaimana cara terbijaknya
Urusi saja urusan hari ini dan esok
Jangan terkurung pada masa lalu
Dia terus menangisi kepergianmu
Tidak menerima kehadiranku
Aku tak peduli
Aku hanya datang sebagai sahabat dan saudara terbaikmu
Untuk mendoakan kepergianmu
Semoga Tuhan mengampuni dosa-dosamu, menerima semua amalanmu, menerangi dan melapangkan kuburmu, menempatkanmu pada surgaNya kelak.
Selamat beristirahat kawan
Dan bagi dia yang kau tinggalkan
Semoga selalu diberikan kekuatan iman islam untuk tetap semangat memperbaiki diri dan menyiapkan bekal akhirat nanti
Jadilah akhir yang seperti ini
Sebelumnya tidak ada yang tahu pasti bahwa akan seperti hari ini
Inilah RahasiaNya
Ini adalah ketentuanNya
Dan inilah takdirNya
.
Kamis, 20 April 2017
Syfa, Si Manis Pencuri Perhatian
Syfa
Bukannya kakak tidak menyukaimu
Kakak berlaku sewajarnya saja kepadamu
Kakak berusaha untuk tetap biasa ada dan tanpa kamu
Syfa
Kamu anak yang manis
Kamu lugu dan lucu
Kehadiranmu selalu mampu mencuri perhatian
Syfa
Bukannya kakak iri pada daya tarikmu
Kakak hanya ingin menjagamu dan memastikanmu tetap nyaman bersama kami
Awan, memang pernah melewati batas
Dia pernah hanyut dalam perasaannya
Dia tulus mencintai dan menyayangimu
Sehingga dia beranikan diri untuk menyatakan kesungguhan hatinya
Awan, sempat tak enak hati padamu
Karena pernyataannya membuat hubungan diantara kalian menjadi sangat canggung
Parahnya, kakak tahu kalian mengabaikan satu sama lain
Sejak saat itu, Awan berubah
Dia tidak seperti yang kakak kenal dahulu
Dia menjadi terbiasa tidak menanyakan kabarmu
Dia tidak peduli lagi semua tentangmu
Dia mengaku telah melupakanmu
Padahal kakak tahu, kamu masih bertahtah dihatinya
Awan, pahlawanmu Syfa
Pahlawan kecilmu
Sayap pelindungmu
Pangeran yang tidak tercipta untukmu
Rabu, 19 April 2017
Terima kasih Kawan = Terima Kasih Awan
Terima kasih Kawan
Terima kasih atas tulus cinta dan kasih sayang yang kau berikan untuk Syfa
Terima kasih Awan
Kamu telah mendedikasikan sebagian waktumu untuk menjadi sayap pelindungnya Syfa
Beruntungnya dia memiliki kawan sepertimu Awan
Awan,, maafkan aku yang sempat salah paham
Aku sedikit canggung mengetahui kedekatanmu dan Syfa
Begitu hangat dan tak berjarak
Kawan,, maafkan Syfa yang selalu dan terlalu cuek
Egoisnya yang tinggi itu
Aku pikir kamu telah terbiasa
Tidak mudah untukku mendapatkan Syfa
Berulang-ulang kali aku harus menyakinkan dirinya
Sampai Syfa melihat sendiri keseriusanku ini
Kini, aku handover semua pekerjaanmu ya Awan
Tenanglah di sana
Ada aku bersama Syfa di sini
Anak manja
Gadis lugu
Dan wanita egois
Yang kau kenal kemarin
Sekarang menjadi tanggung jawabku
Aku bertanggung jawab untuk kebahagiaanya
Senin, 17 April 2017
Kini Kamu Jadi Milikku
Jangan tersesat dan jangan terlambat
Jangan kembali ke masa itu
Aku bahagia memilikimu saat ini
Aku tak ingin kau pergi
Jangan campakkan aku untuk dirinya
Dahulu dia yang mencampakkanmu
Dahulu dia yang membiarkanmu menyimpan luka seorang diri
Dia tidak sepeduli aku
Sekarang kamu telah memiliki aku
Berbahagialah selalu bersamaku
Hatiku tak kuasa
Melihatmu di dekatnya
Rasa iri ini meraja
Aku tak suka kamu bersamanya
Aku takut kamu kembali kepincut padanya
Aku memang pernah menjadi pengecut
Aku bersembunyi dari semua kesalahpahamanku dengan masa lalumu
Aku bersungguh hati dan meminta maaf padamu
Wajar, bila kamu terkejut dengan semua rahasiaku itu
Wajar, bila kamu kesal dan marah padaku
Please, jangan lama-lama aku tak ingin situasi ini berkepanjangaan
Kamu terlihat menyiksa dirimu sendiri
Kamu menyalahkan dirimu atas semua yang tah terjadi
Wajahmu nampak pucat
Tampilanmu tampak lusuh
Kamu jauh dari kata normal
Sakit itu juga milikku
Aku pun kesal dengan kebodohanku waktu itu
Bagaimana cemburuku bisa mencederai banyak hati
Tuhan berlaku adil, kamu dan aku dibuat menjadi sakit seperti ini
Mungkin ini cara Tuhan meringankan dosa-dosa kita
Kita bertemu di UGD Rumah sakit itu
Tenaga medis menjadi saksi atas keterpurukan psikis ini
Aku masih bisa berdiri tegar karena aku yakin kamu masih mencintaiku
Kamu tersungkur lemah tak berdaya karena terlalu menipu hatimu sendiri
Akui saja kamu dapat memberikanku kesempatan kedua
Dan kita benahi kembali bangunan cinta ini
Jarak aman
Aku seharusnya tetap berada pada jarak aman
Jarak yang seharusnya aku tidak terlacak olehmu
Dan kamu tak bisa ada dalam jangkauanku
Seharusnya aku tutup mata dan tutup telinga
Seharusnya aku mengabaikanmu dari detik awal itu
Seharusnya kamu tidak usah pedulikan hadirku dahulu
Berada di dekatmu membuatku rapuh
Berada di sekitarmu membuatku terpengaruh
Berada dalam jangkauanmu membuatku resah
Aku ingin kehadiranku tidak terlihat olehmu
Egoisku bukan tanpa alasan
Aku takut kamu terbawa perasaan
Aku tak ingin kamu sakit sendirian
Karena aku tahu aku dan kamu tidak memiliki akhir yang sama
Jauh lebih baik memang tetap seperti ini
Mencintai dalam diri dan sendiri
Jauh lebih menguatkan hati bila berjuang tanpa pamrih
Semoga perjuangan ini segera berbuah manis.
Tak Berani Berjanji
Maaf, aku tak berani mengungkapkan janji
Atau hanya sekedar berkata manis kepadamu
Aku hanya sanggup berdoa semoga semua yang terbaik selalu mengelilingimu
Tak ada yang bisa aku lakukan untukmu
Senyumku ini bukan apa-apa
Lirikan mataku ini juga tiada berarti
Kebaikanku yang terrekam olehmu itu tidaklah penting
Jangan pernah hiraukan kehadiranku
Aku tahu usahamu tidaklah mudah untuk dapat berdiri tegak sampai detik ini
Aku melihat keinginanmu begitu kuat untuk dapat melalui semua pencapaian ini
Sewaktu kamu terjatuh, menahan perihnya kesulitan yang kamu temui
Jujur aku tak sanggup mengetahuinya
Hatiku tidak kuat untuk sekedar mendengarkan beritanya saja
Keterbatasanku
Keterbatasanku yang menghalangiku untuk memberikan perlindungan terbaikku kepadamu
Saat kamu naik ketingkat yang lebih tinggi, berdamai dengan perihnya hari kemariin
Disaat yang sama aku merasakan kelegaan luar biasa
Aku sangat berhati-hati denganmu
Aku tak ingin bermain-main dengan hati dan perasaanmu, apalagi kehidupanmu
Aku pernah takut setengah mati, apabila aku jatuh hati padamu
Kalau boleh aku memilih, aku akan lebih suka apabila kita membangun cinta bersama
Sayang, tak pernah ada kesempatan untukku memilihmu dan untuk kita berdua membangun cinta yang sama
Kita hanya ditakdirkan bersama tuk sekejap saja
Sejak hari perpisahan itu dan untuk selamanya
Jangan lagi pernah berharap akan datangnya hari yang sama
Setiap aku memanggilmu dalam kesunyian hatiku
Setiap kamu menyebut namaku dalam diammu
Disaat yang sama doaku dan doamu bersatu
Rindu ini memang luar biasa
Cinta ini tidak seharusnya dipertahankan
Aku yang sampai detik ini belum mampu melupakanmu seutuhnya
Tak berani untuk hanya sekedar berharap kamu
Tabir itu Mulai Terkuak
Huft,,, sepertinya tabir itu akan segera terkuak
Tak lama lagi aku akan diperlihatkan keadaanya
Pradugaku selama ini memang kamu anak yang baik
Seharusnya kenyataan tersembunyi itulah adanya
Semua masa laluku kuncinya ada di kamu
Kepergianmu semestinya menutup kenangan hidupku itu
Kelewat percaya diri aku lalui hari-hari ini
Orang lain membuka kembali lebaran kita
Mengusik ketentraman hidupku saja
Bukan niatku untuk menghapus masa dahulu
Aku tak kuasa untuk itu
Bukan usahaku untuk melupakanmu
Aku hanya ingin berdamai dengan masa itu
Dan melewati hariku jauh lebih baik dari hari kemarin