Senin, 17 April 2017

Kini Kamu Jadi Milikku

Jangan tersesat dan jangan terlambat
Jangan kembali ke masa itu
Aku bahagia memilikimu saat ini
Aku tak ingin kau pergi
Jangan campakkan aku untuk dirinya

Dahulu dia yang mencampakkanmu
Dahulu dia yang membiarkanmu menyimpan luka seorang diri
Dia tidak sepeduli aku
Sekarang kamu telah memiliki aku
Berbahagialah selalu bersamaku

Hatiku tak kuasa
Melihatmu di dekatnya
Rasa iri ini meraja
Aku tak suka kamu bersamanya
Aku takut kamu kembali kepincut padanya

Aku memang pernah menjadi pengecut
Aku bersembunyi dari semua kesalahpahamanku dengan masa lalumu
Aku bersungguh hati dan meminta maaf padamu

Wajar, bila kamu terkejut dengan semua rahasiaku itu
Wajar, bila kamu kesal dan marah padaku
Please, jangan lama-lama aku tak ingin situasi ini berkepanjangaan
Kamu terlihat menyiksa dirimu sendiri
Kamu menyalahkan dirimu atas semua yang tah terjadi
Wajahmu nampak pucat
Tampilanmu tampak lusuh
Kamu jauh dari kata normal

Sakit itu juga milikku
Aku pun kesal dengan kebodohanku waktu itu
Bagaimana cemburuku bisa mencederai banyak hati
Tuhan berlaku adil, kamu dan aku dibuat menjadi sakit seperti ini
Mungkin ini cara Tuhan meringankan dosa-dosa kita

Kita bertemu di UGD Rumah sakit itu
Tenaga medis menjadi saksi atas keterpurukan psikis ini
Aku masih bisa berdiri tegar karena aku yakin kamu masih mencintaiku
Kamu tersungkur lemah tak berdaya karena terlalu menipu hatimu sendiri
Akui saja kamu dapat memberikanku kesempatan kedua

Dan kita benahi kembali bangunan cinta ini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar