Sabtu, 17 Februari 2018

Semoga Aku Memiliki Kesempatan Itu

Kalau itu tentangmu
Aku belum tegar
Masih ada dinding yang rapuh
Aku belum kuat untuk berbicara tentangmu
Semua tentang kebaikanmu padaku

Aku tak ingin menunjukkan kerapuhanku
Aku tak ingin orang tahu kelemanku
Itu janjiku padamu
Dan kau mengerti bagaimana cara aku menjaga hati

Apa yang dapat aku lakukan
Menghadapi keluarga super baikmu
Bagaimana aku harus bersikap
Di depan keluarga super ketulusan itu

Aku tahu aku tidak cukup baik
Bukan berarti aku tidak peduli

Aku ingin sekali bersilaturahmi menemui mereka
Aku ingin memeluk mama
Aku ingin mencium mama
Aku ingin makan bareng mama
Aku ingin jalan sama mama
Aku ingin bercanda dengan kakak
Aku ingin berdiskusi dengan Ayah
Aku ingin berbagi dengan adik
Semoga aku punya kesempatan itu
Semoga aku tidak mengingatkan mereka dengan kealfaanmu

Kamu Terlambat

Hei, kemana aja bro
14tahun tak tampak
Tetiba muncul bak sulap
Abrakadabrak

Hei, mau ngapain bro
Datang tanpa dosa
Pergi dengan pahala
Yang tak pernah bisa disangka

Syukur dia luar biasa
Menerima aku apa adanya
Tanpa banyak bertanya
Dia coba pahami kedatanganmu

Ratusan ribu purnama
Merindu aku tak mampu berkata
Terjatuh aku dalam dilema
Melepaskanmu merelakanmu mengikhlaskanmu
Hingga akhirnya aku bisa berdamai dengan kondisi itu
Aku mengenangmu dengan baik dan sewajarnya

Aku belajar dan terus memperbaiki diri
Aku pun tersadar sudah waktunya aku naik ke level yang lebih tinggi
Membina keluarga yang sakinah mawadda warohmah

Dia mampu meyakinkan diri ini
Bahwa aku layak menjadi istri yang sholehah
Aku dinilai mampu menjadi ibu dari anak-anak kami kelak
Dia datang membawa kedamaian

Bukan janji tapi bukti

Dan dititik aku akan memulai babak baru kehidupanku bersamanya
Kamu hadir
Dan parahnya lagi
Hadirmu mampu membuatku gagal fokus

Pergilah secepat yang kamu bisa
Jangan sampai aku berucap yang tidak2
Aku sangat mengharapkamu dahulu
Akan tetapi tidak untuk saat ini
Luka tentang kepergianmu belum lama sirna
Jangan kau ungkit kembali
Jangan hancurkan benteng pertahananku
Karena aku tak mampu
Menghadapi kenyataannya bahwa kau selama ini juga merindukan ku

Terlambat
Terlambat kamu muncul dihadapanku
Terlambat kamu mengatakan semua penyesalanmu
Terlambat kamu mengakui kekuatanku

Perbaiki Dirimu

Sebelum kamu menyalahkan waktu
Mampukah kamu intropeksi dirimu?
Mungkinkah kamu yang menyebabkan semua ini terkubur dalam bisu?
Bukankan kamu pernah mengaku
Kamu yang terlalu lama membatu

Bagaimana waktu berpihak kepadamu
Kamu selalu saja punya seribu cara untuk mengacuhkannya
Bagaimana dia tidak sekarat karenamu
Keras kepalamu mampu menghancurkan pertahannya

Tuhan telah menghukummu
Kamu dibuat setengah mati merindukannya
Di saat kamu kehilangannya
Di saat kamu menyadari bahwa perasaanmu sebenarnya adalah cinta

Cinta yang sangat terlambat kamu sadari
Terlalu lama kamu pungkiri
Karena dia sesungguhnyalah cinta pertamamu
Dan kenyataan demi kenyataaan itu yang membuat semakin dalam penyesalanmu

Kamu bertanya pada Tuhan tentang keberadaannya
Kamu berharap dia masih dalam keadaan sehat dan bahagia
Apa kamu pikir dia lemah?
Hanya karena menghadapi kerasnya dirimu saja, dia tak akan mati

Hiduplah lakukan yang terbaik yang kamu mampu
Jangan pernah mencarinya
Jangan lagi mengingatnya
Bila ingin hidupmu berjalan dengan tenang


Kamu wanita pertamaku

Aku yang memperhatikan detailmu
Caramu makan
Caramu berjalan
Caramu berbicara
Caramu tersenyum
Caramu tertawa
Bahkan sampai manja dan cengengnya dirimu
Aku hafal diluar kepala

Bagaimana aku bisa lupa
Kamu adalah wanita pertama yang mengisi hariku
Berawal dari kita TK
Sampai SD pun aku masih membuntutimu

Siapa yang setiap abis magrib selalu setia menelponmu
Sebelum itu
Siapa yang setiap kali menemanimu menangis
Siapa yang paling dahulu membelamu
Siapa yang pandai menghiburmu

Itu aku

Aku yang kau anggap sebagai pangeran nomer dua
Aku yang kau anggap sebagai antek-anteknya
Aku yang kau anggap polos tanpa tujuan

Kenapa
Kenapa kamu terlihat sangat terkejut
Ketika pertama kali dalam hidupmu kau berhasil membuatku murka

Jujur waktu itu aku kehilangan muka
Emosiku bergejolak tak terkendalikan
Beruntung kamu tak memancingku lebih parah lagi

Bagimana aku tidak murka
Tak ada angin tak ada hujan
Kamu datang ke kelasku dan memberiku sepucuk surat
Surat yang tak seharusnya aku baca
Surat cinta untukku tapi bukan darimu

Apa maksudmu coba?
Kamu melukai hati ini
Kamu menghancurkan semua pertahanan ini
Aku selalu menunggu waktu yang tepat untuk mengakui semua perasaanku ini
Tapi dalam sekejap saja kamu hancurkan semua mimpiku

Dengan riangnya kamu antarkan surat itu
Dengan ringannya kamu bilang orang lain telah jatuh hati padaku
Dengan ringannya kamu ingin aku membalas surat itu

Kamu
Kamu kapan akan mengerti
Mengenai semua perjuanganku ini
Aku yang selalu ada untukmu
Aku yang mau selalu mendampingimu

Selasa, 13 Februari 2018

X Y

X:
Apa aku pernah meninggalkanmu?
Apa aku pernah tak memberikan klarifikasi?
Apa aku pernah tak jujur kepadamu?
Perihal apa yang membuat kamu berubah 180°

Y:
Kamu memang tak pernah meninggalkanku
Kamu selalu memberikan klarifikasi dari semua pradugaku
Kamu tak pernah berkata yang bukan sebenarnya kepadaku
Hanya aku tak ingin seperti dahulu

Selalu aku yang tidak lebih baik dari pada dirimu
Kamu selalu menjadi idola
Kamu selalu menjadi juara
Piala pendidikan apa yang tidak kamu punya

X:
Aku selalu suka kamu dari dulu sampai sekarang
Perasaanku tak pernah berubah
Tapi kau terlalu awal memberikan penolakan

Aku selalu menjadi bintang kelas dan kebanggan orang disekelilingku
Karena aku ingin suatu saat nanti menjadi imammu
Kamu bisa bertanya perihal apapun cukup dengan aku
Aku hanya ingin menjadi kebanggaanmu

Y:
Kata yang meluncur dari mulutmu mengapa selalu manis
Semua tingkahlakumu pun terlalu magis
Tak mudah terlupakan oleh waktu

Waktu itu kita terlalu dini
Untuk mengerti apa itu peduli
Egoisku masih teramat tinggi
Tidak inginku melihatmu lebih bergigi

X:
Entahlah
Aku tiba-tiba suka moment ini
Berdialog denganmu sepanjang hidupku itulah mimpiku
Setidaknya Tuhan berikan aku hari ini
Hari yang hampir tidak pernah aku temui sejak perpisahan tidak resmi itu

Rasanya aku ingin hentikan waktu
Aku ingin seperti ini, selalu melihatmu dari dekat
Walau tak juga aku bisa mendekapmu
Detik demi detik ini, sudah cukup romantis
Kita terlibat dalam pembicaraan empat mata
Perihal aku dan perihal kamu

Tak apalah aku dan kamu tak bisa jadi kita
Dahulu pun aku sudah cukup bahagia mengenalmu
Terima kasih sudah memberi warna hidupku
Namamu begitu berharga di lubuk hati ini

Maaf bila inginku, mencederai inginmu

Tanya Jawab

Kepada tatapan mata itu
Kepada ketulusan hati itu
Apakah kamu tidak mengenalinya

Itu adalah dirinya
Dia yang selama ini kamu rindukan
Dia yang selama ini kamu cari keberadaannya

Benar dia datang dan masuk kembali kedalam kehidupanmu
Benar dia kembali lagi dengan kebiasaanya
Benar dia kembali mewarnai duniamu

Dia memang sengaja tidak menyapamu lebih dahulu
Dia memang sengaja tampil dengan sapaan yang baru
Dia memang sengaja untuk tetap berada dijarak aman denganmu

Karena dia bahagia
Dia sangat bahagia bisa berjumpa dengamu
Dia akan sangat bersyukur apabila dapat terus melihatmu bahagia

Dia juga manusia biasa
Ada sisi hatinya yang tetap terluka
Ada juga bekas luka di sana

Dia hanya belajar untuk ikhlas
Belajar untuk lebih sabar dan tawakal
Dia sadar akan batas

Jangan marah apabila suatu saat nanti kebenaran ini terungkap
Jadilah pribadi yang lebih bijak
Duduk bersama dan komunikasikan masing-masing sudut pandang itu
Hargailah usaha sesama
Majulah terus dan temui pengalaman baru
............................

Kepada teduhnya tatapan matamu
Kepada lembutnya kasih dan sayangmu
Bagaimana aku bisa tidak menyadarinya

Kamu sudah disini dalam waktu lama
Kamu telah kembali mengisi warna di hariku
Kamu yang kembalinya tak aku sadari
Bagaimana bisa aku tak mengerti

Aku bertanya akan sebuah kebenaran akan dirimu
Dan kamu hanya bisa menangis
Meratapi semua perjalananmu

Tenanglah sayang, ada aku di sini
Ceritakanlah semua tentang perjalanan itu
Aku menunggumu selama ini
Merindukanmu tanpa henti

Maaaf, maaf, maafkan aku
Aku tak tahu izin dariku untukmu dahulu akan menjadi sebuah petaka bagi kita

Maafkan aku sayang
Aku tak pernah bermaksud untuk melepaskanmu

Cara Kita Beda, Sob

Kau selalu hadir untuk membuatnya merasa nyaman
Kau selalu memperlakukannya like a sweet baby
Tak sedikit pun kau biarkan air matanya keluar
Apa kau ingin menjadi malaikatnya?

Segenap hatimu, kau penuhi rasa kasih sayang untuknya
Segenap cintamu, kau lindungi perasaannya
Kau cukup tau dia lemah
Kau sangat tahu dia manja luar biasa
Dan kau terus mendukungnya

Maaf kawan, aku tidak bisa membiarkannya terus bermimpi
Aku tak tega memenjarakannya dalam semunya ilusi
Caraku memang cukup keras dan tegas untuk menunjukkan bahwa aku sesungguhnya peduli
Jangan memperkeruh kondisi ini

Aku bukan devil
Dia meronta, menangis, dan menyadari semua kekeliruannya karena mengikuti petunjukmu
Mungkin kenyataan ini sulit baginya
Mungkin kondisinya sulit kau terima

Mengertilah aku hanya peduli
Ini sisi kemanusiaanku
Dan manusiawi juga bila aku jatuh hati padanya

Sekedarnya saja

Aku pernah mencintai sepenuh hati
Aku pernah peduli sampai mau mati
Aku pernah merindu sampai tertamati
Aku tahu semua itu hanya semu

Dunia ini begitu fana
Manusia banyak yang terlena
Tak terkecuali diriku juga
Aku dibuat mati gaya

Bergaya seperti orang mampu
Bergaya seperti wanita kuat
Bergaya layaknya orang hebat
Bergaya akulah senaasnya korban

Terlalu berlebihan
To much

Sekarang aku tahu
Cukup sekedarnya saja
Secukupnya saja
Dan sewajarnya saja

Toh semua sudah Allah yang atur
Apabila Allah berkehendak maka terjadilah
Namun bila tidak ya, tidak akan pernah terjadi

Aku dan rasaku

Silahkan saja datang dan pergi seperti itu
Aku telah mencoba memahami semua itu
Tak lagi ada yang spesial dari perjumpaanku denganmu

Seluruh rasa ini sepenuhnya milikku
Segala mimpi ini sepenuhnya hanya tentang aku
Sudah seharusnya kamu tak terbebani

Aku yang memilihnya
Aku yang mengambilnya
Aku yang menanamnya

Hal ini bukan kebetulan semata
Aku yang menjaga dan memeliharanya
Berharap sangat suatu saat nanti buahnya akan indah dan manis

Aku yang memilih untuk tertarik denganmu
Aku yang memilih untuk mencintaimu
Aku yang memutuskan, kamu sebagai mimpi besarku

Aku juga yang kini memilih untuk menutup rapat semua inginku itu
Aku yang memilih untuk menyudahi penantian ini
Aku memutuskan untuk tidak merindukanmu lagi

Bergeraklah

Sebaiknya kamu lupakan aku
Sejak terjadinya detik perpisahan itu
Sebaiknya kamu menutup semua kenangan tentang aku
Semenjak aku tidak lagi ada dalam alam nyatamu

Detik ini juga hancurkanlah memorimu itu
Aku tidak ingin menjadi penghalang kehidupanmu
Hiduplah dengan damai dan tenang tanpa aku

Seharusnya kamu menyadarinya dari awal
Tak perlu kamu terjebak dalam ruang dan waktu selama ini
Apa nikmatnya sendiri dalam ruang yang sepi
Apa bahagianya merasakan seorang diri

Kamu harus bangkit
Dan lihat jauh kedepan sana
Ada banyak orang menunggu karyamu
Kamu jauh lebih bermanfaat bila kamu bergerak

Kamu tersiksa?

Lagi-lagi kamu berusaha meyakinkanku
Kamu mengaku tidak ada masalah dengan kepergianku
Kamu baik-baik saja selama aku tak ada di sisimu

Dan lagi-lagi aku mengetahui kamu sedang terpuruk tanpa aku
Aku melihatmu jatuh dan hancur atas keegoisanku
Kamu terbuat dari apa?
Kamu bisa terus tersenyum di hadapanku
Kamu lupakan semua sakit dan luka yang menyiksamu

Apa aku sejahat itu?
Apa aku seserakah itu?
Sampai hati aku menyiksamu dalam sepinya sendiri

Mengapa kamu tidak pergi saja
Kenapa kamu terus menunggu
Apa harus aku yang mengusirmu
Larilah selagi kamu bisa lari melepaskan diri dari aku

Kamu harus sadar bahwa kamu tidak dalam keadaan yang baik-baik saja
Kamu butuh pertolongan
Kamu harus segera mendapatkan pengobatan
Sembuhkanlah luka-luka itu
Jangan kamu sembunyikan dalam waktu yang lebih lama lagi

Maafkan aku tidak bisa mempertahankanmu di sini
Aku takut aku menyakitimu lebih dalam lagi
Terima kasih sudah mencoba untuk memahami semua keadaan ini
Meski aku tahu ini tidak akan mudah untuk kita lalui

Indah

Kalian selalu hidup dalam hatiku
Kalian selalu ada dalam kenanganku
Aku mengingat kalian seutuhnya dengan caraku
Ya dengan cara unikku

Aku mungkin tampak tenang di luar
Aku mungkin tampak baik-baik saja
Aku ingin sedih dan kesulitankku ini hanya Allah yang mengetahui
Aku tak ingin dipandang lemah lagi

Syfa yang manja
Syfa yang pemalu
Syfa yang cengeng
Bukanlah Syfa yang sekarang

Aku belajar banyak dari kalian yang meninggalkanku satu per satu
Aku petik hikmah dari kalian yang pergi perlahan
Aku mengerti ini kehidupanku masih berputar

Kalian pergi meninggalkan dunia ini
Dan aku tetap harus kuat menjalani kehidupanku ini

Kehilangan sudahlah pasti
Tidak ada yang mampu menggantikan posisi kalian di hati ini
Kesedihan tak bisa dilupakan
Kalian yang terindah yang pernah aku punya
Maaf bila tidak sepenuhnya bahagia