Kalau ada pilihan alternatif laìnnya
Pasti akan aku tempuh
Waktu itu pilihanku yang aku fikir terbaik untukmu adalah merelakanmu
Aku pernah membuatmu menangis sekali
Itu rasanya perih dan sakit sekali
Setiap tetes air matamu
Seperti tetes air jeruk nipis yang mengenai luka
Nyerinya luar biasa
Aku pun berjanji pada diriku sendiri
Aku tak akan membuat air matamu mengalir lagi
Aku pun membiasakan diri untuk menjaga jarak di antara kita
Hingga akhirnya jarak menjauhkan kita
Awalnya sangat tidak nyaman
Ada ganjalan di hatiku, bagaimana aku bisa hidup tanpamu
Ternyata hidupku tetap berjalan
Semua yang ku usahakan tak terellak'kan
Sekarang aku bisa memiliki segalanya
Tapi ada yang kurang rasanya
Tak ada kamu di sisiku
Lalu aku menemuimu
Di ujung senja kita bertemu
Aku baru mau menghampirimu
Mengapa ada dia yang menggenggam tanganmu erat
Siapa dia?
Dari mana asalnya?
Apakah dia pilihanmu?
Apakah dia baik untukmu?
Harusnya dia lebih baik dari aku ya?
Aku terlambat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar