Rabu, 08 Juli 2020

Dari Aku Yang Pernah Gagal Menyatukan Cinta

Dari Aku Yang Pernah Gagal Menyatukan Cinta

Awalnya aku menyalahkan diriku sendiri
Aku terlalu amat sangat optimis semua akan lancar berjalan sesuai dengan agendaku
Di target usia menikah ku, rasanya momennya sangat tepat
Namun tidak bagi kedua orang tua kami
Kami terpaksa berpisah dan terpaksa baik-baik saja

Jangan tanya bagaimana bisa dan bagaimana rasanya?

Kemudian aku agak mudah khawatir
Beruntung ALLAH hentikan sampai didetik itu
Kalau tidak kami akan hancur berantakan karena emosiku masih sangat tidak karuan

Perlahan aku berbenah diri, mengenai banyak hal
Persiapan menikah itu mengenai dua orang yang saling menyeimbangkan yang didukung oleh dua keluarga besar
Bagiku restu itu nomor satu, karena apa karena aku ingin ALLAH RIDHO

Bertemu lagi aku dengan yang agak mulai klik
Namun karena dia anak semata wayang
Emaknya gak yakin sama aku tanpa memberi kesempatan
So kami gak lanjut

Ada teman jaman kegiatan kuliah
Ya dia duank yang bisa diliat walaupun childish
Tapi sholat, puasa, tirakatnya kuat
Fisik ya sudahlah cukup
Komunikasi intens, tiba-tiba terputus
Katanya abis idul adha mau kerumah
Lah kok malah pajang foto tunangan menjelang hari lahirku
Nagis dunk, ngadu langsung ke ALLAH
Minta tolong dikuatkan iman dan hatiku
Ini semua terjadi atas izinMU
Ini bagian dari proses kehidupan yang harus aku tempuh
Tak ada kata menyerah, usahaku terus aku gencarkan

Aku percaya sangat ALLAH telah menetukan takdir, hidup, mati, jodoh hambanya ribuan tahun yang lalu
Jadi aku hanya perlu berlapang dada, menikmati setiap proses dan perjalanan menemui jodohNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar