Mataku tak bekedip
Sambil berjalan perlahan melewati dirimu
Aku tamati wajah dan postur tubuh itu secermat mungkin
Mungkinkah benar itu kamu?
Hatiku bilang iya benar
Otakku bilang gak benar dan mana mungkin aku mengenalimu lagi
Maaf ini bukan karena aku yang sudah melupakanmu
Memang sudah terlalu lama saja kita tak bertemu
Maaf aku tak menyapamu lebih dahulu
Karena aku masih tak yakin itu kamu
So, hai kamu
Ya, kamu yang aku kenal dahulu
Bagaimana kabarmu?
See, aku berusaha memperbaiki diri waktu demi waktunya
Aku bahagia dengan kesendirianku
Aku menikmati setiap prosesku
Setiap jengkal kesuksesanku menakhlukan waktu
Berdamai dengan luka dan kenyataan
Aku baik-baik saja
Aku rasa kamu pun begitu
Tatapanmu sangat tajam mendalam merasukiku
Apa yang ingin kamu cari
Apa yang kamu ingin tanyakan
Ini aku dihadapanmu
Bila tentang perasaanku di masa lalu
Ya begitulah, sudah aku balikin ke Yang Maha Memiliki Rasa
Bila tentang perasaanku sekarang
Ya beginilah, tak banyak perharap pada manusia
Bila tentang kondisiku tanpa dirimu
Ya begitulah, sedih kecewa kesal seperti tidak berharga mau bagaimana lagi kita bukan siapa-siapa
Bila tentang kondisiku saat ini dihadapanmu
Ya beginilah, biasa saja semua terjadi atas kehendak Yang Maha Pemilik Takdir
Sorry jadi apa yang ingin kamu tanya ke aku
Kok malah diam mematung begini
Aku jadi bingung harus bagaimana
Jadilah kita mengheningkan cipta setengah jam
Sampai aku lelah berdiri dan mengajakmu untuk masuk ke kedai kopi
Seketika kamu tarik tanganku, kamu rengkuh aku dalam pelukmu
Aku rasakan air matamu mulai menetes dan semakin deras
"Maaf" katamu lirih dan bergetar
Aku coba lepas peelahan dari pelukmu
Memberikanmu waktu untuk menenangkan diri
Sembari berjalan memasuki kedai kopi langgananku
Aku asal pesan saja
Siapa tahu kamu juga suka
Duduk berhadapan denganmu sambil menyodorkan cangkir kopi untukmu
Aku gak tahu dapat ketegaran dari mana
Hatiku rasanya campur aduk
Perkara 1 kata dan sikapmu itu
Aku beranikan diri bikin pernyataan kenapa maaf?
Aku berterima kasih atas kenangan kita
Atas kehadiranmu dan pengalaman mengenalmu
Aku yang minta maaf kalau sering menyebutmu dalam doaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar