Nasib punya temen blasteran indo-europe
Mana berkebangsaan Europe lagi
Namanya Mischel, dia mengerti bahasa Indonesia hanya sj sulit melafalkannya
#kecuali terpaksa
Seterpaksanya aku, saat harus menemaninnya selama di Indonesia
Seru juga sih, aku yg berkebangsaan Indonesia slama 24 tahun ini belum pernah melihat dan berkunjung ke "serambi mekah"
Ya DIA (Daerah Istimewa Aceh), berkat Mischel juga aku bisa mampir ke kota idolaku Padang...
Hmm, randang-dendeng-kripiksingkongbumbubalado-satepadang#semuanya rancak bana (enak sekali) pemandangan Bukit Tinggi-jam gadang-sampe kelok ampek-ampek terasa begitu menduhkan hati..
Habis dari Padang, kita terbang menuju Palembang disambut pempek dan emplang-nya, lalu makan dengan view jembatan merah...
Banyak foto yang aku abadikan saat bersama Mischel...
Hahahhaa,, sampai dikira kami pasangan yang baru menikah...
Lanjut kami ke Bunaken, melihat pemandangan bawah laut nan cantik..
Bermain air di pantai-pantai Lombok..
Kemudian melihat beragam kesenian tradisional di Bali..
Dan destinasi terakhir kami adalah Jogjakarta.
Sebelum kembali ke Jakarta, Mischel banyak bercerita padaku perihal ke kagumannya pada Indonesia..
Biar bagaimana pun juga, dia memiliki darah Indo yg mengalir dalam tubuhnya..
Dia bilang kalau dia sudah lama mencintai Indonesia..
Dia pun membaca banyak buku tentang Indonesia, jauh sebelum kedatangannya ini..
Rasa penasaran dengan tanah kelahiran Ibunyalah yang mengantarkan dia kemari..
Menurutnya, Indonesia dengan beragam suku bangsa dan kebudayaannya sangat menajubkan..
Dia juga bercerita kalau dua pacar terakhirnya adalah wanita Indonesia..
Sekarang dia sedang mencari calon pendamping hidupnya
Dan kalau bisa dia adalah wanita Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar