Selasa, 03 Desember 2013

Melewatkanmu 1

Siang itu matahari masih bersinar dengan teriknya, padahal jam sudah menunjukkan jam 2 siang.
Jam pulang sekolah yang semestinya masih 1 jam lagi, tiba" berdering dengan sangat cetar membahana..
Ternyata ada yayasan mendadak...
Teman-teman pun bergegas merapihkan perabotan sekolah dan menyusun siasat untuk menggunakan kesempatan ini....
Sebagian mereka merayuku untuk bergabung bersama mereka main ke mall terdekat, aku menolaknya.....

Hari ini rasanya aku butuh tidur siang, tubuhku terlalu lelah untuk jalan".
Aku pun bergegas pulang, namun sesorang teman alumni SMPku datang..
"Dhil, ayo kita ke SMP hari ini ada pensi lho. Kabarnya banyak alumni yg dateng"...
"Duh, maaf bgt Nit. Aku capek banget pengen pulang trus bobo si....."
Tanpa ampun Nita langsung menyeretku masuk ke dalam mobilnya.

SMPku masih ya seperti dulu #bangunannya
Gaduh sekali suasana di dekat panggung pensi.
Beberapa siswa terlihat sedang nge-band..
Setelah bertemu beberapa teman zaman SMP, aku mengajak Nita untuk pamit pulang.
Usai berpamitan, seorang senior perempuan memanggilku.
"Dhil, sini. Aku mau ngenalin kamu sama seseorang."
"Ar, sini. Liat nih sekarang, Dhila udah jadi cewek SMA."

Hatiku begitu berisik, sampai otakku tak bisa berfikir -setelah melihat kak Ardi.
Dia g berubah selalu tampak cool dan akan selalu cool #mungkin
Senyumya yang menawan terasa masih sangat menyengat jantungku.
Sekejap tubuhku terasa kaku...
Yg terlintas dlam benakku hanyalah menghindar.....

Aku pun lgsg masuk ke mobil Nita dan menyuruhnya untuk segera mengantarku pulang.
Aku melihat Kak Ardi dan Mbak Sovie mencoba mengikuti prjalanan kami..
Aku minta dturunkan dgang dekat rumahku dan langsung bergegas masuk ke gang tikus yg ujungx langsg rumahku...
Panas, gerah dan aku merasa semakin lelah....
Aku lihat mereka brtanya kepada warga dmn rumahku.....
Dan aku amati mereka menuju arah yang betul itu adalah rumahku.

Rumahku jam segini masih sepi tidak berpenghuni, pintunya pun selalu terkunci.
Aku rasa mereka sudah bahagia, kenapa masih mencariku..
Dimana simpati mereka untukku!
Aku menyusup masuk krumah tetanggaku...
Aku bilang kalo aku lg dkejar" org g dkenal...
Tak lama, bel rumah mereka bernyanyi.
Aku semakin dag, dig, dug
Salah apa aku sama mereka.

Saat daun pintu dibuka, nampak jelas kehadiran mereka berdua idolaku waktu SMP.
"Permisih, maaf mengganggu bu. Benar disebelah rumah Ardhila Putri?"
Aduh, kepalaku pusing tujyh keliling rasanya gak sanggup lagi berdiri sembumyi di sini..
Seberapa kuat pun aku mencoba, keringat dinginku tak bisa berbohong.

Seketika aku ambruk di lantai
Aku jatuh pingsan di saat tidak tepat
Sadar-sadar aku sudah ada dipangkuan Kak Ardi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar