Senin, 14 Desember 2015

Kamu Keterlaluan Awan

Bukannya selama ini, cukup bagimu mengawasiku dari jauh?

Tak perlulah kamu bertindak sampai sejauh ini
Menamparnya atas namaku

Dia memang jelas membuatku terluka
Aku yang terluka dan aku tidak suka melihat orang terluka
Jadi jangan membalas luka dengan luka, itu prinsipku
Dan jelas kamu tahu itu

Tenang saja luka darimu lebih menyakitkan😄
Bahkan masih basah sampai detik ini
Tapi cukup rasanya aku yang mengerti
Aku belajar banyak dari sakitku sendiri

Dia memang jelas-jelas mempermainkanku
Sedangkan kamu jelas mengantung hubungan ini
Dia jelas tipe orang yang mudah mencintai dan lekas pindah ke lain hati
Sedangkan kamu tidak jelas seperti apa caramu mencinta dan memakai hati

Bukan maksudku membandingkan
Tapi kamu perlu sadar diri juga

Jelas aku tak suka dengan tindakkanmu yang ke kanak-kanakan
Pemikiranmu terlalu logis dan kritis dalam dunia bisnismu
Tapi sisi pribadimu, kamu cenderung tidak percaya diri

Mulai detik ini, cukuplah bagimu memasang mata-mata untuk mengawasi setiap gerak-gerikku
Siapa kamu berhak memperlakukanku seperti itu?
Aku bilang berhenti, maka berhentilah
Kamu masih ingat sisi pribadiku yang super nekat kan?

Sebelumnya aku sudah pernah katakan
Jangan meninggalkanku
Jangan pula menungguku
Jangan bersedih karena aku
Cukup lanjutkan hidupmu dengan bijak
Tersenyumlah dan warnai harimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar