Dia menangis dihadapanmu
Mengeluhkan tentang semua bebannya
Aku tak sengaja melihat kejadian itu
Tangisnya semakiin menghebat membuatmu seperti terpaksa harus merangkulnya
Di detik itu juga aku menangis
Aku cemburu kamu tak ada dihadapanku dan memelukku erat
Aku menangis dalam diam dan perlahan keluar dari ruangan itu
Kamu tak menyadari kehadiranku apalagi tangisku
Aku coba untuk menenangkan diri
Aku pergi menuju kamar mandi
Tak lama aku melihat namamu mucul dilayar ponselku
Kamu bertanya dimana posisiku
Karena tidak memungkinkan bagimu untuk menjemputku
Aku akui keberadaanku di tempat yang sama denganmu
Dan jujur aku katakan semua yang telah aku lihat saja
Kamu berlari menuju arahku
Kamu pastikan semua perkataanku tadi
Kamu membelai lembut kepalaku
Menariku ke dalam hangatnya pelukmu
Aku menangis sejadi-jadinya dalam pelukmu
Kamu tenangkan aku
Ini yang aku inginkan
Kamu hanya untukku
Dan aku hanya untukmu
Jangan pernah meminjamkan bahumu untuk wanita lain
Selain ibumu, saudara kandung perempuaanmu, aku dan anak kita kelak.
Dia menganggamu segalanya dalam hidupnya
Dia sangat menginginkamu menjadi miliknya
Perasaanku dapat mengetahui maksud tindakkannya
Jangan pernah kamu terkecoh apabila kamu berhadapan dengannya
Atau kamu akan menyesal
Akan kehilanganku untuk selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar