Senin, 12 Desember 2016

Tentang Kakak Ipar Tercinta

Kak Syfa, lama sudah aku tidak merasakan hangatnya kasih sayang keluarga

Semenjak Kak Syfa hadir diantara keluarga kami, aku merasakannya lagi

Aku bisa bercerita A ke Z dan kembali ke A lagi hanya bersama kakak

Mungkin aku terlalu kekanak-kanakkan
Aku tidak bisa selalu fokus dan serius tentang perjalanan hidupku ini

Aku pastikan Abangku ada di tangan wanita yang tepat
Kak Syfa, aku bangga sama kakak

Cerita kita berawal sejak Kak Syfa dan Abangku menikah
Aku terbawa eforia kebahagiaan pesta pernikahan itu
Aura berbunga-bunga terus mengelilingi seisi rumah

Aku tahu Abangku bukanlah orang yang romatis
Tapi dia sangat gentlemen lah ya
Tapangnya juga tampan
Bodynya ketje
Aku sayang Abangku ini

Aku dan Abangku tidak pernah memiliki topik percakapan yang intens
Tapi aku mengerti kalau Abangku ini juga sayang dan perhatian kepadaku
Dia tak pandai berlakon
Dia punya harga diri yang tinggi

Aku juga melihat itu di diri Kak Syfa
Tapi aku punya keyakinan Kak Syfa pandai menempatkan diri

Dari sekian banyak perempuan yang antri untuk mendekati Abang
Hanya Kak Syfa yang Abang perlakukan berbeda
Awalnya aku tak mengerti mengapa
Mungkin karena kakak berbeda
Kakak punya prinsip hidup yang tegas

Sebagai wanita,, kakak tidak hanya luar biasa
Kakak punya sejuta pesona yang tak terbantahkan

Aku mendengar kesaksian dari para sahabatmu
Kalau Kak Syfa memang terkenal jutek, judes, alias sombong sejak SD
Kakak suka jual mahal sama lawan jenis yang tertarik dengan kepribadian kakak
Oh, Kakak Iparku ini awesome sekali

Kakak juga sangat mencintai dunia sosial dan keagamaan dari kecil
Kakak yang setia kawan, kakak yang punya ide-ide brilliant, kakak yang menjadi agent of change dalam kelompok bermain kakak

Padahal usut punya usut, kakak itu aslinya cengeng dan kurang percaya diri
Kakak tidak suka keramaian kan ya

Apapun itu kak, terima kasih sudah hadir dan menjadi inspirasi untuk kita semua
Jasamu terlalu besar buat kami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar