Aku suka silaturahmi
Aku suka bersosialisasi
Aku suka berbagi kisah dan kasih
Aku tak pernah menyadari
Arti kehadiranku semambahagiakan itukah?
Melihat fisikku saja kalian berbinar-binar
Menerima sapaku kalian tersenyum lebar
Berdialog bersamaku kalian tertawa seakan tak ada lara
Aku tahu sedih, kecewa dan sakit kehilangan itu masih ada
Aku mengerti, kalian sengaja menyimpan sedih itu dariku
Karena bertemu denganku sudah cukup jadi penawarnya
Mungkin sebagian kalian iba
Lebih kasihan kepadaku
Karena beban hidupku dan kalian tahu masa kecilku
Ujian demi ujian yang menghampiri kehidupanku
Percayalah semua itu telah aku coba terima
Dan aku telah pasrahkan ke ALLAH SWT
Sekarang kalian hampir tak pernah dengar keluh kesahku
Bukan karena aku tak ingin berbagi
Karena bagiku, cukup bagiku ALLAH SWT sebaik-baiknya tempatku mengadu + meminta pertolongan + kuandalkan dalam segala hal
Terima kasih kalian selalu support dan kuatkan aku
Sewaktu aku masih kecil dan belum tahu arah
Sekarang aku sudah cukup tua
Aku tak ingin menjadi beban dalam kehidupan kalian lagi
Terima kasih telah hargai semua pilihanku
Maaf bila aku tak bisa gantian menjadi tempatmu berkeluh kesah
Aku tak cukup lapang dada melihat kalian bersedih apalagi menderita
_________________________________________
Syfa, terima kasih
Mama bahagia dengan kehadiranmu
Meski pertemuan kalian tak sampai satu jam
Itu lebih dari pada cukup
Rindunya sedikit terobati
Rindu akan gadis kecil yang ceria
Rindu akan gadis kecil yang manja
Rindu akan gadis kecil yang tumbuh bersama anaknya yang telah tiada
Syfa, maaf apabila mama terlalu menyayangimu
Mama khawatir kamu belum juga menikah
Mama berfikir, salah satu alasanmu belum menikah karena adik tercintaku telah tiada
Mama khawatir kalian sempat saling mencinta
Dan kamu masih belum merelakannya
_____________________________________________
Kak Syfa
Terima kasih telah menyempatkan waktu berjumpa dengan kami
Meski waktu kakak dan alm kakakku dekat mungkin aku terlalu bocah untuk mengeri arti cinta
Aku tak mengerti bagaimana kalian dekat
Aku tak mengenalmu dengan baik
Hanya 3kali kita ketemu
Disaat kakakku berpulang
Disaaat bapakku berpulang
Dan sebelum lebaran tiba
Aku percaya kamu orang baik
Meski ditelpon mama sering berbicara keras kepadamu
Keppo mencari tahu alasanmu belum menikah
Mewanti-wantimu untuk tidak gila kerja
Wanita harus tahu kodratnya
Tapi kamu selalu berusaha memgangkat telponnya
Merespond semua pesannya
Sesibuk apapun
Kakak perempuanku pun terkagum dengan dirimu yang saat ini
Katanya dia tidak sangka anak kecil yang selalu mengikutinya kesana dan kemari
Kini telah jadi wanita dewasa yang mandiri dan berkelas
Tidak sombong seperti yang ia bayangkan
Hanya saja dirimu terlalu sibuk menikmati pekerjaanmu
Sepulangmu dari tempat kami
Mama ingin satu malam saja bisa bobo denganmu
Memelukmu erat-erat melepaskan semua rindunya
Ada sosok lain yang dia rindukan dari hadirmu
Dia seperti melihat alm kakakku membersamaimu
Kata mama dimatamu seakan alm kakakku juga sedang melihatnya
Aku tahu mama menangis bahagia atas kehadiranmu
Tak henti dia berkisah tentang dirimu
Kalau kakakku masih ada mungkin kalian telah bahagia bersama
Dan kita benaran jadi keluarga
Owh ya, aku ingat bapak pernah berkisah tentang dirimu
Anak manjanya yang tak bisa bila lepas dari mama dan kakak-kakakku
Mereka berempat sepertinya sangat mencintaimu
Menjagamu sepenuh hatinya
Menyimpanmu dengan kesan paling indah
semoga ALLAH SWT mempertemukanmu dengan orang yang tepat di waktu dan tempat yang tepat
Semoga kamu kelak dapat membina keluarga yang sakinah mawaddah warohmah
Seperti doa mama selama ini
Mama penasaran dengan penampakan cucu darimu
Mama ingin bertemu dengan anakmu kelak
Pasti lucu, ceria, dan cantik sepertimu
Hadirmu seperti sebuah keberuntungan bagi kami
Semoga Allah selalu merahmatimu