Selasa, 30 Juni 2020

Perasaannya Telah Berubah

Alasannya bukan karena usia kita tak muda lagi
Lebih karena perasaannya telah berubah
Kita memang cukup lama bersama
Coba dan terus berusaha menyeimbangkan
Tapi apa daya kalau salah satu dari kita sudah tak cinta
Dan tak ingin berusaha untuk terus bersama

Ibaratnya ya, perahuku tadinya punya dua dayung
Aku dan dia yang masing-masing kita punya cinta
Kalau satu dayung lepas kan masih bisa pakai satu dayung yang ada
Walau harus mendayung kanan kiri agar perahu tetap berjalan

Lah saat ini, tinggal tersisa satu dayung
Maunya terus berusaha tetap jalan tapi kamu pilih tak jalan
Bahkan membuangnya begitu saja

Di saat egoismu kamu pertahankan ada harga diri orang yang tertindas
Hidup ini bukan tentangmu sendiri
Ada aku, keluargamu, dan keluargaku serta orang lain

Keputusanmu memang egois
Terus dilanjutkan juga dengan keputusan lain yang lebih egois
Bila kamu sedang emosi, tenangkan dirimu dulu baru mengambil keputusan

Mungkin kejadiaan ini memang rencana Yang Maha Kuasa
Menjadikan salah satu ajang pembelajaran untukmu juga untuk kita semua yang mengetahuinya
Ketika kamu menyadari dan memahami apalah arti dari perjalanan hidupmu yang ini
Semoga engkau semakin bijaksana dan menghargai waktu yang diberikan orang lain untukmu



Teruntuk Saya Yang Begitu Egois

Teruntuk saya yang begitu egois
Saya berterima kasih sekali atas pengertian dan penghormatan dari semua keputusan yang telah saya putuskan
Saya tahu awalnya semua itu berat dan kemungkinan sakit hati serta tak menerima pasti ada
Namun apa daya saya semua telah terjadi

Teruntuk saya yang begitu egois
Saya memohon maaf lahir dan batin atas semua kata yang terucap, sikap dan tindakan yang telah saya lakukan
Kelantangan saya berpendapat dan keras kepalaan saya menjalani pilihan saya
Kini telah perlahan menyadarkan saya atas semua keegoisan saya

Keluasan hati saudara/i sungguh luar biasa
Saya mungkin tak akan sanggup melalui semua ini sendiri tanpa saudara/i dalam perjalanan hidup saya


Sabtu, 27 Juni 2020

Pasrah Saja

Meskinya aku pasrah saja
Sewaktu aku mengaku cinta padamu dan kamu langsung menolakku
Aku lalu bertemu dengan dia yang mencintai aku apa adanya

Harusnya aku pasrah saja
Dia tidak seburuk yang aku kira
Dia memang tidak setampan kamu

Meskinya aku pilih dia
Bukan menjadi bodoh seperti ini
Mempertahankamu yang hanya ada dalam anganku

Dia semakin menunjukkan ketulusannya
Malam itu aku hampir meleleh dalam dekapannya
Peluknya menenangkan tapi tak ku inginkan

Handphoneku berdering
Telponmu menghadirkan jeda antara aku dan dia
Ditelpon kamu bilang i love you

Bodoh, bodoh, bodohnya aku
Aku percaya tanpa berfikir mungkin kamu sedang mabuk
Aku lari mengampiri keberadaanmu secepat kilat

Otakku sungguh tak berjalan kala itu
Sesampai ditempatmu, kamu sedang bersama wanita lain
Wanita yang sangat sangat mengagumimu

Dia peluk aku dari belakang
Lagi lagi dia menenangkanku
Tak apa aku lepaskanmu perlahan
Selama aku izinkan dia disisiku selamanya

Bagaimana ini aku tak ingin bodohku semakin parah
Aku pilih dia
Dan kita belajar untuk saling menyeimbangkan
Sampai aku lupa pernah buta karena mencintaimu

Takjubnya lagi
Setelah sekian purnama kita tak dipertemukan
Aku temui dirimu masih sendiri dan aku diberi tahu oleh sahabatmu kalau cintamu hanya untukku

Malam itu kamu beneran bilang I Love You untukku
Karena besoknya kamu harus kembali berkelana
Dalam perjalananmu, kamu terima kabar tentang pernikahanku
Kamu terduduk, penuh ratap dan mendoakan kebahagiaanku
Kamu tuntaskan perjalananmu dan memilih untuk menetap dikejauhan ini
Sampai sepasang bola mata kita saling menatap lagi
Aku datang atas izin dia, untuk memberikanmu support atas semua pilihan hidupmu

Pilihanmu adalah menolakku untuk menghindar dari bertanggungjawab atas aku
Kemudian pilihanmu kamu beranikan dirimu mengakui cintamu padaku via telpon tapi kamu tak langsung temui aku
Pilihanmu, kamu pergi tanpa pamit
Pilihanmu kamu dengar kabar tentangku tapi tetap tak bergeming
Sampai detik ini kamu hanya kamu sendiri

Aku berterima kasih atas semua pilihanmu
Mencintai dan dicintai jauh lebih indah menurutku
Dari pada dayung hanya dari salah satunya

Cerita Tentang 2 Manusia Yang Tak Tertakdir Bersama

Begini ceritanya
Putri anak pertama yang mandiri dan tangguh
Putra anak semata wayang yang terbiasa melakukan segalanya sendiri dan sangat bertanggung jawab atas segala keputusannya

Putri dan Putra berjumpa untuk pertama kalinya
Awalnya biasa saja, teman mereka yang memperkenalkan
Kemudian dalam 3bulan mereka bertemu dalam event bersama

Pertemuan demi pertemuan itu yang membuat mereka merasa familiar
Mulai dari diskusi sederhana sampai pulang bersama
Rasa cinta itu aslinya sudah mulai tumbuh di hati mereka

Mereka berusaha agar tidak terbaca rasa cintanya
Mereka berusaha untuk tetap bersikap biasa
Tak ada yang merasa perlu mengungkapkannya

Putri merasa dia perempuan, dia juga gak yakin Putra punya rasa yang sama dengannya
Putra tahu dia dan Putri punya rasa yang sama, tapi Putra tak tahu harus bagaimana
Putra dan Putri tidak ingin hubungan baik keduanya berakhir

Mereka bukan teman, apalagi sahabat
Mereka hanya saling kenal dan sapa secukupnya saja
Mereka tidak yakin dapat melebihi garisnya masing-masing

Mereka tak ingin mencoba untuk selalu bersama
Memilih diam dan meneruskan perjalanannya sendiri-sendiri
Dalam perjalanan panjanganya mereka belum saling bertemu lagi

Sudah terlalu lama mereka juga tidak komunikasi
Satu keyakinan yang terdalam dan mereka percaya takdir mereka mungkin tercipta tidak untuk bersama

Di saat cinta itu menggebu dalam dada
Mereka memilih untuk saling melepaskan
Seakan kebersamaan yang ada hanya fiktif belaka

Kenyataannya memang menyakitkan
Air mata tak dapat mengubahnya
Perjalanan menjadi pengalih dari kenyataan pahit yang sedang dicoba untuk diterima

Berdamai menjadi sebuah keharusan
Untuk diri yang jauh lebih baik lagi
Pengalaman ini membuat aku tak begitu percaya cinta harus saling memiliki

Terkadang cinta tak harus bersama
Terkadang cinta tak perlu pengorbanan
Yang ada hanya C I N T A

Rabu, 24 Juni 2020

Pertama Bertemu Kau Buatku Jatuh Hati

Pertama bertemu kau buat aku jatuh hati
Kamu pakai hatimu dengan baik
Ketulusanmu terus memancar
Detik itu juga aku ingin membangun cinta bersamamu

Terlihat seperti aku buru-buru
Ini bukan tentang usia atau waktuku
Lebih aku tak ingin melewatkanmu
Aku ingin membersamaimu dan dibersamai olehmu

Aku tidak sedang merayu
Aku yakin tanpa ragu
Aku rasa kita satu frekuensi
Kita bersama akan lebih serasi

Aku tak akan ungkit masa lalumu
Semua hal yang menyakitkan dan lukamu
Aku ingin kita bersama berjalan berdampingan
Melalui semuanya berdua
Terus maju kedepan tanpa kendala
Bersamamu itu yang aku inginkan

Sabtu, 20 Juni 2020

Jangan Bersedih

Jangan menangis tersedu-sedu seperti hari itu
Jangan bersedih dan jatuh kepelukan selain aku
Para sahabatmu bak perisai yang selalu ada disisimu melindungimu
Jangan salah paham kepadaku

Hari itu aku ingin menghampirimu
Namun para sahabatmu meminta aku menunggumu
Mereka ingin memberikanmu waktu untuk berfikir tentang aku
Hari itu mungkin saja kamu salah paham

Aku dan dia tidak ada apa-apa
Aku tak punya rasa untuknya
Dia mungkin saja punya
Kamu tak perlu terbawa suasana

Aku kecewa kalau kamu salah paham akan hal seperti itu
Seakan kamu tak percaya padaku
Aku rugi kalau sampai membiarkanmu pergi
Aku hanya memberimu waktu untuk sejenak intropeksi

Jangan bersedih
Bukan kah kita sedang berjuang untuk saling membersamai
Bukan kah air mata tak bisa mengubah kenyataannya
Aku, kamu dan takdir yang telah menyatukan kita

Bersama kita harus bisa lalui ini semua

Sudakah Kau Temukan Kedamaian?

Syfa
Hari aku bertemu kawan lama
Kami ada diskusi bisnis
Diakhir diskusi dia membahasmu

Ini pertama kalinya
Sejak 15 tahun kejadian itu
Dia memang salah satu saksinya
Dia tak pernah membahasmu sebelum ini

Katanya kamu masih sendiri
Banyak hal yang kamu pertimbangkan untuk menikah
Kamu tak manja lagi
Kamu jadi jauh tak mudah percaya

Duniamu hanya ada kamu
Kamu terlalu mencintai dirimu sendiri
Karena tak ingin lahir batinmu tersakiti lagi
Mengenalku 15 tahun lalu itu cukup menyiksamu

Aku cinta pertama dan terakhirmu ya?
Sampai saat ini semua bertanya-tanya siapa kekasihmu
Kepada siapa kamu labuhkan hatimu
Ternyata untuk dirimu sendiri

Mungkin kini memang belum waktunya
Apabila sudah tiba waktunya
Kamu tak akan bisa menolak
Jalani saja hatimu tanpa tamak

Karena setiap kita tak tahu rintangan apa yang menantinya

Dari halaman sosmedmu
Sepertinya kamu sedang menikmati kedamaianmu saat ini
Meski sendiri tak berarti kamu tak tertemani
Cinta, perhatian dan kasih sayang yang dahulu terlimbah untukmu memang sudah tak ada lagi
Tapi kamu mampu tumbuh dan berkembang lebih baik lagi

Banyak hal yang kamu petik dari kesendirianmu
Banyak hal yang kamu syukuri dari kisah selama ini
Bahkan detik ini kamu pun bersyukur masih diizinkan hidup

Orang orang yang mengenalmu dahulu maupun yang sekarang
Mereka tahu kamu berusaha tegas, terus menginspirasi, dan sangat melindungi orang yang kamu sayangi
Kamu selalu punya caramu sendiri
Yang orang lain mungkin tak pahami

Kamu yang selalu dikagumi
Tak pernah menyadari betapa dahsyatnya kehadiranmu bagi kami
Kamu terus berlari, mengejar sesuatu yang tak kamu tahu pasti
Kami tahu itu hal yang baik, karena dirimu jauh semakin bijak kini

Minggu, 14 Juni 2020

Terima Kasih Cinta

Cinta pernah hadir diantara kita
Cinta pernah menyatukan kita
Cinta mungkin tak menjanjikan bahagia selamanya
Cinta hadirkan pembelajaran tak ternilai harganya

Terima kasih cinta
Pernah menjadikan aku dan dia bahagia
Terima kasih cinta
Kami pernah bersama dalam rasa yang sama

Maafkan kami cinta
Kami tak mampu menjaganya
Maafkan kami cinta
Kami pun berpisah atas namanya

Awalnya tak mudah mengaku cinta
Akhirnya sulit untuk bilang tak cinta
Kisah cinta kami begitu saja sirna
Seperti baru dimulai tapi sudah usai

Jangan tanya bagaimana ceritanya
Jangan tanya bagaimana rasanya
Terima kasih cinta
Telah membersamai kami dalam ketidakmudahan ini

Terima Kasih Kamu Ada Untuk Mama

Terima kasih telah menjadi dewasa
Terima kasih telah memperhatikan mama
Sedikit waktu yang kamu luangkan untuknya
Membuat mama bahagia tiada tara
Terima kasih memilih untuk biasa saja

Setelah semua drama yang kita lewati
Seusai akhir kisah kita lalui
Menerima takdir adalah keputusan paling bijaksana
KententuanNYA memang kita tidak berjodoh
Terima saja dan nikmati setiap prosesnya

Mama selalu dan terlalu mengagumimu
Bahkan mungkin mengalahkan aku
Mama sempat jatuh sakit karena kita
Sakitnya jadi lebih parah karena aku melarangmu menjenguknya
Mama bisa lalui itu
Pasrah pada waktu yang akan mempertemukan kalian lagi

Kini aku jauh dari mama
Kamu yang lebih dekat
Kamu jadi lebih mendekapnya
Pelukanmu untuk mama
Seraya berkata kamu terima semua dengan lapang dada
Jangan ada yang berduka apalagi kecewa
Mari kita lalui ini bersama

Bersama bukan berarti bersatu
Bersama dalam doa dijalannya masing-masing
Kamu ada untuk mendukung mama
Kamu pun simpan semua kebaikan mama

Meski cerita kita telah berakhir
Bukan berarti ceritamu dan mama terhenti
Kalian bertakdir seperti mama dan anaknya sendiri
Tuhan, terima kasih telah mengirimnya dalam kehidupan ini

Sabtu, 13 Juni 2020

Yang Tak Aku Pahami

Haruskah aku beritahu ini untukmu?
Ya, aku kesal, aku marah, aku kecewa dengan diriku sendiri
Aku bodoh berjuang diam-diam
Berkorban pelan-pelan
Membersamaimu sebagai teman

Waktu kamu ungkapkan perasaanmu
Detik itu juga aku berfikir hal yang sama denganmu
Namun pertemanan kita juga cukup berharga
Yang ada dipikirku
Berteman bisa selamanya
Tapi kalau sebagai kekasih belum tentu sampai berumah tangga

Ya seperti katamu aku pengecut
Seperti katamu aku penakut
Khawatirku terlalu berlebih aku takut aku menyakitimu

Aku selalu ingin seperti ini
Membersamaimu dalam suka dan sedih
Kenapa muncul dia
Dia yang lebih terang-terangan mencintaimu
Hingga aku yang sembunyi-sembunyi menyimpan rasa ini sendiri
Harus semakin tak terlihat perjuangannya

Hal tersedih lainnya
Kamu jodohin aku dengan temanmu
Katamu kita akan pergi bersama
Pikirku hanya aku dan kamu
Kenapa harus ada dia dan dirinya juga
Dan aku merasa dipaksa tersingkirkan dari hidupmu
Tak berharga aku dimatamu

Aku putuskan untuk pergi, menghindar dan tidak peduli dengan kehidupanmu lagi
Mengeluarkanmi dari kehidupanku, dari alam bawah sadarku, dari hatiku
Aku pun lambat laun mulai terbiasa

Tapi, why, kenapa?
Kamu dan dia semakin tampak bahagia disana
Bahkan kalian datang dan memberikan simpati dikala aku duniaku sedang runtuh seruntuh-runtuhnya
Hatiku semakin hancur sehancurhancurnya
Aku tak percaya kalian begitu tega
Aku tak bisa terima kenyataan

Kenapa semua ini harus terjadi antara aku kamu dan dia

Rabu, 10 Juni 2020

Kita

Siapa orang yang tak punya harga diri
Aku hanya minta kamu belajar sedikit meredam egoismu
Ini cerita tentang kita
Perjalanan kita
Perjuangan kita
Semua tentang kita
Aku dan kamu itu sama dengan di sini
Jadi please jangan merasa sendiri

Bukannya dari awal kita sepakat
Belajar mengenal satu sama lain
Belajar menghargai satu sama lain
Saling mencintai karena ALLAH semata
Saling mengingatkan tujuan kita sedunia dan sesurgaNYA
Kita harus solid

Minggu, 07 Juni 2020

Perlahan Aku Tak Sadar Melepaskanmu

Kehadiranmu begitu berkesan dalam hidupku
Kamu orang pertama yang bilang suka ke aku
Kamu ceritakan kekagumanmu padaku
Kamu terlalu terus terang hari itu
Karena aku tak siap jadi aku menjawabmu ala kadarnya
"Terus kenapa? Apa yang kamu mau dari aku?"

Kamu pun hanya tersenyum
Senyum termanis dalam sejarahku
Sejak saat itu kamu seperti menempel terus padaku
Kamu hanya ingin memastikan dapat melihatku sepanjang hari
Kamu tak pernah bertanya lagi bagaimana dengan perasaanku
Dan aku terlalu percaya diri kamu akan tetap dan selalu menyukaiku

Sampai petir itu menyambar di siang bolong
Bagaimana bisa sahabatku bercerita akan kekagumannya padamu
Dia yakin kamu baik kepadanyan karena kamu menyukai dia
Dalam sekejap saja kamu menjadi wanita spesial di hidupnya
Bagaimana bisa?

Aku masih yakin akan rasamu padaku
Seketika rasa percaya diriku luntur
Aku beranikan diri bersikap gentle dan membantumu
Kenapa kamu harus salah paham
Kamu mengira aku memanfaatkan sahabatku untuk mengalihkan perasaanmu

Ini aku lho, aku yang berusaha mempertahankanmu
Aku gak mau, kamu sampai tertarik dengan sahabatku
Karena kamu yang terbaik yang selama ini ku kenal

Hari demo hari aku lihat kemyataannya
Kamu dan sahabtku semakin dekat
Sepertinya kalian selalu satu frekuensi
Aku baru sadar kalau sahabatku bisa sebucin itu
Perasaannya tulus padamu
Usaha-usahanya luar biasa untuk memikatmu

Aku tahu aku tak sebanding dengannya
Karena dia berani ambil tanggung jawab
Dia berani ambil risiko untuk membersamaimu
Dia harus memilih antara persahabatan kami atau dirimu
Dan dia memilih dirimu

Sampai disini dia tidak tahu siapa kamu
Ada apa diantara kita berdua
Yang dia tahu aku dan kamu hanya saling kenal saja
Dia polos atau tak ingin menerima kenyataan
Aku pun jujur sampaikan kepadanya
Siapa kamu untukku

Kamu orang yang mempercayaiku
Memberikan aku peluang/kesempatan untuk mengambil keputusan
Kamu orang yang mendukung dan menemaniku
Membersamaiku selama ini
Dan kamu orang yang aku tak kenal tapi dengan tulus memperkenalkan diri serta langsung menyatakan cintanya dikesempatan pertama

Aku mengagumimu dari detik itu juga
Aku diam diam memperhatikanmu
Perlahan jatuh hati padamu
Tapi aku tahan
Karena aku tidak berani berkomitmen
Aku tak ingin menjanjikan hal semu padamu

Detik ini aku jujur sampaikan apa saja yang telah terjadi antara aku dan kamu
Perasaanku saat ini untukmu tak berubah dari detik itu kamu bilang suka aku
Dia sedikit tak nyaman, namun dengan positifnya bilang aku hanya masa lalu untukmu
Dia memilihmu dari pada persahabatanku dengannya
Katanya dalam kamus hidupnya cinta itu nomer 1

Dia beneran jatuh hati padamu
Dan aku hanya tidak pandai memanfaatkan waktu kebersamaan kita

Selasa, 02 Juni 2020

Alasan Aku Menghindar

Alasan aku menghindar
Karena aku tak ingin hanya sekedar nyamanmu
Tapi dia yang tetap bertahan mendampingiku
Dan terus memilih membersamaiku suka maupun duka

Aku pernah nyaman disisimu
Lalu kau menghilang hingga aku tak bisa menjangkau mu
Dan rasa percayaku pun ikut sirna

Aku sudah berdamai dengan momen itu
Aku juga telah menerima hikmahnya
So aku lebih waspada saja

Khawatirku begitu berlebih
Karena aku khawatir dinyamankan lagi
Lalu kau tinggal pergi lagi
Jadi aku memilih menghindar darimu