Minggu, 07 Juni 2020

Perlahan Aku Tak Sadar Melepaskanmu

Kehadiranmu begitu berkesan dalam hidupku
Kamu orang pertama yang bilang suka ke aku
Kamu ceritakan kekagumanmu padaku
Kamu terlalu terus terang hari itu
Karena aku tak siap jadi aku menjawabmu ala kadarnya
"Terus kenapa? Apa yang kamu mau dari aku?"

Kamu pun hanya tersenyum
Senyum termanis dalam sejarahku
Sejak saat itu kamu seperti menempel terus padaku
Kamu hanya ingin memastikan dapat melihatku sepanjang hari
Kamu tak pernah bertanya lagi bagaimana dengan perasaanku
Dan aku terlalu percaya diri kamu akan tetap dan selalu menyukaiku

Sampai petir itu menyambar di siang bolong
Bagaimana bisa sahabatku bercerita akan kekagumannya padamu
Dia yakin kamu baik kepadanyan karena kamu menyukai dia
Dalam sekejap saja kamu menjadi wanita spesial di hidupnya
Bagaimana bisa?

Aku masih yakin akan rasamu padaku
Seketika rasa percaya diriku luntur
Aku beranikan diri bersikap gentle dan membantumu
Kenapa kamu harus salah paham
Kamu mengira aku memanfaatkan sahabatku untuk mengalihkan perasaanmu

Ini aku lho, aku yang berusaha mempertahankanmu
Aku gak mau, kamu sampai tertarik dengan sahabatku
Karena kamu yang terbaik yang selama ini ku kenal

Hari demo hari aku lihat kemyataannya
Kamu dan sahabtku semakin dekat
Sepertinya kalian selalu satu frekuensi
Aku baru sadar kalau sahabatku bisa sebucin itu
Perasaannya tulus padamu
Usaha-usahanya luar biasa untuk memikatmu

Aku tahu aku tak sebanding dengannya
Karena dia berani ambil tanggung jawab
Dia berani ambil risiko untuk membersamaimu
Dia harus memilih antara persahabatan kami atau dirimu
Dan dia memilih dirimu

Sampai disini dia tidak tahu siapa kamu
Ada apa diantara kita berdua
Yang dia tahu aku dan kamu hanya saling kenal saja
Dia polos atau tak ingin menerima kenyataan
Aku pun jujur sampaikan kepadanya
Siapa kamu untukku

Kamu orang yang mempercayaiku
Memberikan aku peluang/kesempatan untuk mengambil keputusan
Kamu orang yang mendukung dan menemaniku
Membersamaiku selama ini
Dan kamu orang yang aku tak kenal tapi dengan tulus memperkenalkan diri serta langsung menyatakan cintanya dikesempatan pertama

Aku mengagumimu dari detik itu juga
Aku diam diam memperhatikanmu
Perlahan jatuh hati padamu
Tapi aku tahan
Karena aku tidak berani berkomitmen
Aku tak ingin menjanjikan hal semu padamu

Detik ini aku jujur sampaikan apa saja yang telah terjadi antara aku dan kamu
Perasaanku saat ini untukmu tak berubah dari detik itu kamu bilang suka aku
Dia sedikit tak nyaman, namun dengan positifnya bilang aku hanya masa lalu untukmu
Dia memilihmu dari pada persahabatanku dengannya
Katanya dalam kamus hidupnya cinta itu nomer 1

Dia beneran jatuh hati padamu
Dan aku hanya tidak pandai memanfaatkan waktu kebersamaan kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar