Mungkin itu yang bisa aku gambarkan tentang bahasa cintamu
Kamu mencintai tanpa kata
Tapi rasa dan tindakkanmu nyata
Meski kamu kepergok
Kamu akan diam seribu bahasa
Cintamu tulus
Tak mengharap kembalian
Cintamu sunyi tapi menghangatkan
Sampai kebekuan itu tiba
Hatimu mengeras
Cinta itu masih ada
Hanya saja tak lagi bersinar
Luka demi luka telah mengajarinya untuk melindungi diri
Di dalam cangkang keras
Cintamu kamu amankan
Dingin tak lagi percaya
Semoga kelak ada yang serius membuatmu kembali nyaman
Untuk bersamanya
Selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar