Bermula

Kamu datang dengan tatapan penuh harapan

Membawa senyuman yang menghangatkan

Perangaimu yang ceria, seolah menggambarkan hidupmu ringan tanpa beban

Saat itulah semuanya bermula

Dari sapamu yang seperti kenal lama

Tanpa sadar kamu telah berhasil mengetuk pintu yang telah lama terkunci rapat

Diamku memperhatikan semua gerak gerikmu

Tak inginku salah dalam mengartikan sikapmu

Penilaianku seakan tepat

Hanya aku yang kamu perlakukan dengan special

Tapi mengapa aku cemburu

Ketika menyadari ada banyak orang baik dan mereka menyayangiku

Mungkin melebihi perasaanku

Effortku tak sebanding dengan yang lain

Aku tak ingin membuatmu kecewa

Tidak akan aku biarkan kamu menangis dan bersedih

Meski aku tahu

Aku tak pandai memberi penghiburan

Aku pastikan selalu ada di dekatmu

Mendoakan semua kebaikanmu