Kamis, 30 Juli 2015

Daun, Pohon, dan Angin

"DAUN terbang karena tiupan ANGIN,  atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal?!?"

Percayalah ada yang lebih mencintaimu, dibandingkan dirimu sendiri
Situasi dan kondisi boleh berubah, tapi kebahagiaanmu jangan diubah-ubah
Bukannya semua hal yang kamu yakini indah itu biasanya tidak terlihat?

Mungkin ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan, dan ada orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan.
Akan tetapi ingatlah, melepaskan bukan berarti akhir dari dunia, melainkan awal dari kehidupan yang baru.

Belajar mencintai adalah bagaimana cara kamu memaafkan, memahami, merasakan, bersabar dan bertahan

Lebih baik menunggu orang yang tepat
Karena hidup ini terlalu berharga dan terlalu singkat
Untuk dibuang dengan sia-sia

Cinta yang kumau
I love you for all that you are, all that you have been, and all you're yet to be and you too.

Selasa, 28 Juli 2015

Oh, My Sunshien


Terlalu banyak orang yang diam-diam mencintaimu
Aku melihat cinta mereka tulus untukmu
Berada di dekatmu, aku bisa merasakan hangatnya tulus cinta mereka
Mereka adalah keluarga, sahabat, teman, bahkan kenalan baru mu

Aku sempat kikuk untuk mendekatimu
Kamu terlalu sibuk dengan kebahagiaanmu bersama mereka
Sering aku iri melihatmu
Karena dalam hidupku hanya ada 3 wanita yang mencintaiku dengan tulus
Nenek, Oma, dan Mamaku
Aku berharap wanita selanjutnya adalah kamu dan anak-anak kita kelak

Menjadi pendamping hidupmu, mengepalai sebagai pemimpin rumah tangga kecil kita, itu yang ingin aku wujudkan bersamamu
Kamu masih muda, potensimu luar biasa
Aku yang selalu terlena olehmu
Izinkan aku untuk memintamu dari ayah dan ibumu
Izinkan aku untuk menjadi yang pertama dan terakhir semasa hidupmu
Aku mengusahakan semua yang terbaik yang harus aku lakukan untukmu
Untuk kehidupan kita kelak yg lebih baik

Aku sadar hubungan kita bukan soal aku dan kamu, melainkan ada orang-orangku untuk menjadikan aku sebagai aku dan orang-orangmu yg menjadikan kamu sebagai kamu.
Aku bahagia apabila kita dapat meleburkan diri kita semua kedalam satu ikatan keluarga.

Bersabarlah aku akan pulang 😇




Kamis, 23 Juli 2015

Akhirnya aku memilih mengalah


Bagaimana ini,, aku wanita dan dia juga sama...
Apa kamu tidak memahami kami
Kamu bilang mencintaiku akan tetapi berdiri di sampingnya
Kamu nyaris selalu ada di sisinya, dan tak pernah memiliki waktu untuk bersamaku
Kamu bercanda ya?
Aku sudah terbiasa hidup mengalah
Enjoy your time full with her
Tak perlu lagi mengumbar harapan
Pedulimu sudah tak berarti

Dan tentang dia
Wanita yang menggenggammu erat
Biarkan dia memilikimu seutuhnya
Hiduplah bahagia karena saling mencinta
Kalian sekarang berdua
Suka duka pun akan selalu bersama

Duhai kamu yang selalu bersamanya
Berjanjilah kalian akan saling menjaga
Menjaga perasaan satu sama lain
Dengan ini aku menyatakan mundur daru kehidupan kalian

Terima kasih untuk pelajaran berharganya 😉

Selasa, 14 Juli 2015

Doa Kita

Di dalam doa sering kali kita berjumpa
Meminta pada Tuhan untuk saling diberikan perlindunganNya
Mendoakan semua yang terbaik untuk masing-masing kita

Berprasangka baik pada ketetapanNya
Mengenai jarak dan waktu yang terbentang
Tentang rasa cinta yang tak kunjung padam
Oleh karena rindu yang selalu menggebu

Mungkin ini bagian dari jalanNya
Kemandirian kita terlatih
Rasa tanggung jawab kita teruji
Kesabaran dan kekhusyukan iman pun terdidik dengan baik
Berharap dapat dipertemukan kembali
Berharap kita dapat disatukan dalam doaNya

Kau menjaga hatimu
Aku menjaga diriku
Kita saling menjaga dalam doa

Minggu, 12 Juli 2015

Kelewat Rindu

Ada rindu yang tak terbendung
Tapi masih terkurung oleh sang empunya waktu
Beberapa kewajiban harus ku tuntaskan terlebih dahulu
Sebelum aku kembali ke rumah
Tempat yang aku rindukan

Sepintas sepertinya aku sok sibuk
Tapi memang begitu kenyataanya
Dunia kampus, kerjaan, dan lingkungan sosial di sini menuntutku untuk standby
Dan ready dengan setiap situasi kondisinya

Sejujurnya rindu itu terlalu menggebu
Sering terbesit dalam giat
Apalah dayaku
Tiba-tiba mata berkaca-kaca
Dan air mata berseluncuran dengan indahnya

Senyum, tawa, dan bahagia yang aku bagikan
Tulus untuk membuat kalian bahagia
Biarlah segala sedih, gundah, dan tangis ini menjadi milikku seorang

Aku rindu rumah dab keluarga intiku
Ibu, bapak, dan adik-adikku
Semua orang-orang tercinta di tanah kelahiranku
Maafkan aku yang tak sempurna

Sabtu, 11 Juli 2015

Terlambat Masuk Kelas

Malam itu,, aku habis dinas luar kota
Baru sampai ke kampus jam 19.20 WIB
Sedangkan kelas akan berakhir 10 menit lagi...
Langsung aku buru-buru naik ke lantai 2
Sebelum masuk aku mendengarkan suara riuh tepuk tangan, mungmin presenter sudah selesai melaporkan makalahnya
Aku pun terdiam kekii,, bingung harus masuk apa enggak ya??
Waktu tinggal 5 menit lagi,, tiba-tiba dari belakangku ada seseorang yang mendorongku masuk ke dalam ruangan
Refleks kami masuk dan jadi bahan ketawa teman-teman sekelas
"Habis ngedate mbak mas?"ucap profesor kami
Huhuhuuu
Maluuuu,, aku kan gak niat ikut jam pertama karena terlambat
Kenapa harus ada Si Junior yang mendorongku masuk ke dalam ruang kelas??
Muuayak!

Rasa Dendam

Jangan Biarkan Rasa Dendam

Kawan, aku tahu bagaimana rasanya dikhianati
Bagaimana sakitnya ditupu habis-habisan oleh orang tersayang
Kawan,, aku tahu luka itu masih baru dan sangat menganga
Aku tahu betapa hancurnya semua keindahan semu terdahulu

Satu pesanku, kawan
Jangan biarkan rasa dendam itu masuk dan menguasai hatimu
Bersedih dan menangislah untuk melepaskan semua kegetiran dalam dada
Ikhlaskan semua yang telab terjadi, agar hatimu menjadi kembali lapang

Lebih baik kamu tahu sekarang kalau dia berkhianat, dari pada setelah ini
Biarkan dia berargumentasi membenarkan dan membela dirinya sendiri
Bagaimana pun dia manusia biasa yang punya harga diri dan juga khilaf
Maafkanlah dan menjadilah pribadi yang lebih bijak

Ada hikmah yang harus kamu ambil dari pelajaran berharga dan bermakna ini
Tuhan menyayangimu melebihhi siapapun di dunia ini dan akhirat kelak
Kamu diajarkan menjadi pribadi yang lebih dewasa dan elegant lagi

Peluk dan ciumku untukmu

Buka Tebakkan

Terima kasih telah mengenaliku dengan baik
Terima kasih mengakuiku sebagai kenalan
Terima kasih untuk rasa yang terpendam

Maafkan aku yang tidak peka
Maaf bila aku terlalu larut dalam canda
Aku tak serius menanggapi obrolan kita waktu itu

Bukan karena aku tak fokus
Bukan karena hari yang tak bagus
Tapi karena aku terlanjur menganggapmu sebagai teman dan sudah seperti saudaraku sendiri

Kita memang dekat, bahkan pernah terlalu dekat
Sekarang kita tak lagi sepakat
Bahwa bersatu kita akan bahagia

Biarkan waktu terus bergulir
Membawa kita sampai ke hilir
Toh, kita akan sampai pada samudera lautan yang sama

Jadi jangan khawatir, perihal hidup dan mati sudah dalam jaminan Tuhan

Kamu mencintaiku, tapi berdiri di sebelahnya

Sudah terlihat ada ruang untukku di dalam hatimu
Jelas ditatapan matamu, aslinya kamu ingin bersamaku
Tapi mengapa kamu memilih berdiri di sampingnya
Kamu lebih membelanya dari pada aku
Di depan mataku, kamu memeluknnya erat
Walaupun tak ada rasa nyaman yg aku lihat dari gerak gerikmu saat bersamanya
Aku tetap tak suka melihatnya

Sahabatmu, bilang semua itu kamu lakukan karena hutang budi
Hutang budi macam apa yg mengungkiri nurani
Sahabatmu, bilang sesungguhnya kamu sendiri pun tersiksa
Pertama karena tak mencintainya
Kedua karena melihatku terluka
Ketiga karena membohongi diri sendiri

Sahabatmu, selalu membelamu dihadapanku
Katanya aku harus sabar dan memahami situasi ini
Tapi kemana kamu??
Tak pernah berani menatap mataku lagi dan mengatakan kenyataannya
Sepertinya kamu mencoba untuk lari
Kamu selalu menghindariku

Wajar saja, bila aku hilang rasa
Sepantasnya aku pergi dari kehidupanmu
Sejauh ini aku melangkahkan kaki dan menempuh perjalanan yang tak mudah
Di titik ini, kamu hadir kembali menjumpaiku

Rasanya aku ingin berontak, mengapa begini??
Rasanya ini tak adil,, mengapa harus ketemu kamu lagi
Tak adakah yang selain kamu

Berlutut kamu meminta maaf dan mengucapkan terima kasih karena kesabaranku menunggu dan memahamimu
What????
Apppaa?
Aku sabar menunggu dan memahamimu??
Aku sabar akan ujian yang Allah berikan lewat kamu
Aku mencoba memahami dan mengambil hikmahnya dari perpisahan kemarin
Thats true.

So jangan ke GR-an.
Soal maaf,, saat itu aku tak pernah berfikir tentang kesalahanmu
Kondisi yang harus kita lewati itu bagian dari rencana Tuhan
Yang tak mungkin bisa aku pungkiri
Aku hanya belajar bersyukur, bersabar, berusaha, berdoa dan ikhtiar

Selasa, 07 Juli 2015

Sementara

Entah ditinggalkan atau meninggalkan, perpisahan adalah hal mutlak dari pertemuan.
Hal tersebut yang aku sadari dan aku jaga betul hatiku
Hingga akhirnya sebuah chemestry pertemuan menyatukan kita

Aku tetap pada pendirianku, awalnya
Bertemu denganmu dan merasakan aneh bila melihatmu
Membuatku membenci kehadiranmu
Tampangmu yang sok cool, periang, jail
Menambah alasanku tuk membencimu

Dari perasaan benci yang terlalu memuncak
Suatu kali aku mendapati ketulusamu
Waktu itu kamu seperti heroik utkku
Mulai saat itu, aku menyukaimu

Rasa benci kini menjadi cinta
Aku mencintai setiap momen kebersamaan kita
Bahkan aku merekam setiap kali kita bertatap mata
Aku jatuh cinta tanpa sebab

Sebab tak ada alasan yang tepat untuk mencinta
Dikala kita sedang diuji waktu untuk bertemu
Berita murahan itu datang, seperti angin puting beliung dan petir yang dahsyat menyambar ke sana ke mari
Kekuatanya begitu hebat, sampai aku terbawa suasana
Seketika aku murka, tidak terima dengan apa yang diberitakan
Berulang kali kamu coba menenangkanku
Tapi aku masih saja panas terbakar rasa
Logikaku tak bisa jalan
Emosiku yang lebih ketara
Di lain sisi, aku sadar tak boleh seperti ini

Akhirnya aku pilih untuk berdamai dengan keadaan
Aku mengalah, aku memilih untuk melepaskan segalanya
Tak terkecuali kamu
Aku ingin membuktikan, kesanggupanku berdiri di atas kakiku sendiri
Kamu coba untuk menyadarkanku, bertanya-tanya tentang keputusanku, dan keyakinanku untuk melepas semua

Kamu setuju, apabila semua keputusanku ini yang aku pilih dan aku tempuh untuk kebaikkanku dan sesama
Kamu mendukungku, bahkan sampai titik terhinaku
Seperti permintaanku, kamu menghilang dengan sendirinya
Dan aku benar-benar sendirian

Melepaskan kalian semua ternyata meyakitkan sekali
Kehilangan kalian di waktu yg bersamaan
Hampir mati aku dibuatnya
Sampai jalan takdirku terus bergulir
Aku hijrah di sini, dgn niat menambah ilmu dan memperbaiki diri

Masyaallah, satu per satu kalian menghubungiku lagi
Kita mungkin belum bisa bertemu lagi
Tapi komunikasi ini begitu berarti
Terima kasih masih mengingatku
Maaf membuatmu kecewa saat itu

Senin, 06 Juli 2015

Darinya

Aku belajar banyak darinya
Dari dirinya yang aku kagumi
Semua tentangnya yang aku mengerti
Segala yang pernah terlihat dan ku dengar sejauh ini

Pribadinya yang cool sulit aku deskripsikan satu per satu
Dia tipe lelaki yang unik menurutku
Sulit untukku menerka maksud dan tujuannya
Bersama itu juga aku merasa bahagia

Bahagia rasanya karena hariku lebih berwarna
Dia menghidupkan sisi ruang sunyi
Melihatnya membakar semangatku
Mungkin dia tidak tahu, apabila aku selalu salah tingkah dihadapannya

Tak peduli dayung akan bersambut, cintaku akan tetap
Bertepuk sebelah tangan pun tak kan menyurutkanku
Dia yg terindah 😄

Sabtu, 04 Juli 2015

Bergeming

Kamu hanya bergeming, seakan-akan kamu tak peduli
Bergeming, melihatku bersama yang lain
Tak pernah ada kata keluar darimu
Entah aku benar atau tidak dimatamu
Kamu akan tetap diam seribu bahasa
Sebenarnya aku hidup dengan manusia atau benda mati??
Aku tahu kamu tak seperti ini
Ada apa dan mengapa kamu bergeming
Tak jelas kata apa yang kamu ucap
Katamu kita sudah selayaknya sahabat
Kenapa sahabatku harus kamu?
Ku terima semua keputusanmu dengan lapang dada
Tapi kenapa kamu semakin busung dada
Selalu menjadikanku obyekmu
Seakan aku yang salah
Seakan aku yang mengingkari persahabatan
Katamu jalan kita masih panjang
Dan aku belajar mandiri menmpuh hidup sampai sejauh ini
Tapi kamu bilang aku bak kacang lupa kulitnya
Kulit yang mana yang aku lupa
Setiap detail kebaikanmu selalu teriyang dalam benakku
Semoga Tuhan memberikan aku kesempatan atau kurellakan Tuhan sendiri yang membalas kebaikab hatimu
So dalam gemingmu, doakan semua yang terbaik untukku

Janjimu Tak Akan Berpaling

Janjimu tak akan berpaling

Aku tetap pada pendirianku
Aku teguh memegang janjimu
Janjimu tak akan berpaling
Ada aku direncana masa depanmu
Begitu caramu meyakinkanku

Dia membuatku takjub
Mencintaiku tanpa syarat
Menerima aku apa adanya
Menyayangiku setulus hati
Mendambakan kebahagianku sepanjang hari
Merelakanku mengejar cita
Tetap mendampingiku di setiap waktu

Sekali lagi, dia membuatku takjub
Bahagiaku adalah bahagianya
Tangisku menyebabkan pilu dirinya
Meski jarak dan waktu memisahkan
Bentang samudera dan benua menjauhkan
Hati kita tetap tertaut satu sama lain

Bahagia itu sederhana,
Menepati janji masing-masing untuk saling menjaga keteguhan hati
Janjimu tak akan berpaling
Dan janjiku akan setia menantimu

Kamis, 02 Juli 2015

Aku, saksi hidup yang kalian perjuangkan

Syfa, kamu harus tahu bagaimana Awan super duper jelles, melihat lelaki demi lelaki mendekatimu
Seakan hanya Awan yang pantas mendampingimu dan menjadi teman hidupmu
Tapi Awan masih disibukkan dengan bisnis yang dirintisnya kini

Bersabarlah, sebentar Syfa
Tunggu Awan sebentar lagi akan menghampirimu
Menjemputmu ke dalam istana megah
Awan hanya ingin membuatmu bahagia lahir dan batin
Tunggu dan bersabarlah dahulu ya Syfa

Memang Awan tidak bisa secara langsung mengungkapkan ketertarikkannya padamu
Awan mencintaimu dengan tulus, dalam diamnya, dia berusaha memantaskan diri untuk menjadi penanggung hidupmu

Andai kamu mengerti dan pahami, Syfa
Tak mungkin kiranya kamu menerima kehadiran pria lain, selain Awan
Kurang apa Awan untuk Syfa
Syfa, pria pilihanmu itu adalah saudaranya Awan
Entah sengaja atau memang tertakdir begitu, aku berharap kalian tidak berjodoh

Sebagai pengamat sekaligus sahabat Syfa dan Awan
Jujur aku berusaha menjodohkan kalian berdua
Tapi mengapa kamu tidak sedikit lagi bersabar sih Syfa
Kamu juga Awan, kenapa kamu tak pernah menyempatkan waktu menemui Syfa

Kalian berdua sahabat terbaikku
Kalian berdua inspirasi dalam hidupku
Setiap hari aku terbangun, berharap kelak kalian bersatu
Dan aku menjadi saksi hidup, tentang perjuangan cinta kalian

And now, until the end
Both of you stay cool

Manusia boleh berencana dan berusaha sekuat tenaga, akan tetapi Tuhanlah yang berkuasa.