Terima kasih telah mengenaliku dengan baik
Terima kasih mengakuiku sebagai kenalan
Terima kasih untuk rasa yang terpendam
Maafkan aku yang tidak peka
Maaf bila aku terlalu larut dalam canda
Aku tak serius menanggapi obrolan kita waktu itu
Bukan karena aku tak fokus
Bukan karena hari yang tak bagus
Tapi karena aku terlanjur menganggapmu sebagai teman dan sudah seperti saudaraku sendiri
Kita memang dekat, bahkan pernah terlalu dekat
Sekarang kita tak lagi sepakat
Bahwa bersatu kita akan bahagia
Biarkan waktu terus bergulir
Membawa kita sampai ke hilir
Toh, kita akan sampai pada samudera lautan yang sama
Jadi jangan khawatir, perihal hidup dan mati sudah dalam jaminan Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar