Seperti waktu itu
Seperti waktu itu, kamu dan aku pergi meninggalkan semua yang terasa berarti
Berat memang awalnya terasa tak mungkin bisa terjadi
Namun setelah segala macam daya dan upaya diri dikeluarkan
Kini aku mengerti
Tak ada hal yang tak mungkin apabila manusia mau berusaha dan Allah meridhoi usahanya
Apabila dirunut kembali, kamu pergi lebih dahulu dari pada aku
Kamu pergi kearah Barat
Dan beberapa tahun kemudian aku pun pergi kearah Timur
Selepas kepergianmu aku menguatkan diri untuk sabar menantimu di tempat yang sama
Hingga beberapa hal memaksaku untuk pergi meninggalkan sementara tempat nyamanku
Sedikit demi sedikit semua kenyamanan itu menghilang dari ingatanku dan kenyataan
Tuhan masih kasih aku kesempatan untuk bersyukur
Aku sempat merasakan semua kenyamanan ini
Aku dapat menikmati setiap detik kebersamaan itu
Dan aku terpaksa pergi
Tapi ini juga bukan hal yang buruk
Aku membangun lagi cerita yang baru
Aku tumbuhkan lagi semangat yang menggebu
Aku seperti terlahir kembali
Terlahir sebagai sosok yang seakan tak sama
Mereka bilang ini panggungku
Mereka katakan ini nyata untukku
Bagaimana ini?
Aku tahu dan sadar aku mengalaminya
Tapi rasanya aku tak begitu menikmatinya
Seperti waktu itu, aku dan kamu untuk pertama kalinya
Bahagia menikmati masa yang ada
Berdebat dalam batin akan bercampur aduknya rasa
Aneh dengan tingkah polah yang luar biasa
Tak terkendali rasanya emosi dalam dada
Seperti waktu itu, saat kita dipertemukan bersama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar