Minggu, 12 Juni 2016

2016, aku akui semua keterbatasanku

Tahun 2016, tepat 10 tahun kita berpisah
Tak lagi bisa saling bertemu pandang
10 tahun tanpa kata penjelasan soal kita

Mumpung masih di tahun ini
Aku bermaksud menyampaikan sudut pandangku terhadapmu
Kamu itu orang baik
Terlalu baik malahan

Kamu hadir dalam hidupku
Dengan ramah kamu menghadapiku
Cuekku bukan masalah bagimu
Untuk pertama kalinya, kamu orang pertama yang berhasil membuatku luluh

Apa kamu ingat waktu aku melindungimu dari kerumunan teman-teman kita yang asyik main clepetan dasi?
Masih ingatkah kamu setiap pagi aku berdiri di balkon?
Ingatkah kamu sewaktu aku dengan sengaja mengawasimu?

Mulai sejak saat itu, aku yang cuek ini menjadi begitu peduli terhadapmu
Aku ingin menjadi sayap pelindungmu
Aku ingin menyambutmu di setiap pagi
Aku ingin selalu berada di dekatmu

Terlalu dini, apabila waktu itu aku bilang cinta
Terlalu cepat, apabila detik itu ku katakan sayang
Karena usia kita waktu itu masih terlalu belia untuk menjalani suatu hubungan

Alasanku untuk tidak mendekatimu adalah karena aku dan para penggemarmu lainnya saling berjanji menjaga jarak aman diantara masing-masing kita
Jangan sampai ada yang mengatakan cinta dan melukai perasaanmu
Membuatmu seperti piala bergilir
Kecuali kamu yang memilih menjadi seperti ini

Banyak pria baik yang bersedia menjagamu dan menyayangimu tanpa syarat
Banyak dari mereka juga tak masalah apabila tak kau lihat
Mereka tulus mencintaimu dari relung kalbu
Aku tahu itu, sampai aku tak enak hati karena aku tak sefanatik mereka

Prinsipmu selalu dan terlalu kuat
Kamu memang berani dengan langkahmu sendiri
Kamu bukan piala bergilir
Kamu menjadi idola yang sesungguhnya
Memukau bagi para penggemarmu hingga titik terakhir

Tatap mataku dengan lekat
Aku ingin mengkonfirmasi sesuatu
Apakah ruangku di hatimu sudah lenyap

Aku merasa di waktu itu pikirmu tersita dengan angan tentangku
Logikaku selalu berbicara tentang dirimu yang mempunyai hati sama dengan ku
Perangaimu mengisyaratkan isi kalbu yang serupa juga denganku

Sepuluh tahun sudah semua cerita itu menjadi kenangan
Tak sedetikku aku punya kesempatan untuk melihatmu
Rasanya hanya dalam mimpi aku dapat berjumpa denganmu
Mengobati rindu yang terlanjur stadium akhir

Pupus sudah harapanku untuk dapat berjumpa denganmu
Aku tak menemukan jejakmu sama sekali sampai detik ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar