Rabu, 31 Oktober 2018

Bercengkrama

Teruntuk dirimu yang mencintai dirimu sendiri
Hi
Bagaimana kabarmu?
Masihkah egomu itu menjadi yang nomor 1

Tidak ada pilihan untukku atau orang lain
Selain menjalankan semua maumu

Apa yang ada dibenakmu dan pemikiranmu
Itu dia juga yang harus terwujud nyata

Aku dan orang lain bisa apa?
Bila kamu tak lagi menginginkan kita

Kamu bisa hidup dimana pun
Bahkan tanpa siapapun

----------
Hi juga kamu yang selalu berfikiran praktis
Terima kasih telah menilaiku begitu egois

Keinginanku memang selalu dan begitu kuat
Aku pun tak mampu untuk membendungnya

Yang aku yakini, aku bisa karena Allah selalu membersamaiku
Aku tidak takut kamu atau orang lain meninggalkanku

Walaupun jujur, awalnya aku pun punya rasa khawatir

Buktinya sampai hari ini pun aku masih hidup dan bahagia dengan pilihanku

Kuncinya apa?
Hanya satu, aku bersyukur atas semua kehendak yang telah Allah takdirkan padaku

Salah satunya tentang pelajaran berharga
Bertemu kamu dan terpisah darimu
Itu luar biasa rasanya

Aku seakan dibawa naik tingkat
Ke level yang lebih dewasa dan bijaksana

Tidak semua inginku bisa menjadi nyata
Allah punya rahasia yang aku percaya sebagai takdir manusia

So, aku mohon maaf lahir dan batin
Apabila hadirku menciptakan ketidaknyamanan dalam hidupmu
Maafkan aku

-------

Bagus kamu sadari semua garismu

Takdir
Ya percayalah pada takdir yang telah tergaris padamu

Aku pun berterima kasih atas semua kenangan yang tercipta bersamamu

Indah dan membahagiakan bila memgingatnya

Kamu yang begitu bersemangat
Melihat sekitar dengan kaca mata positif

Manis tapi ada pahitnya

Perpisahan iti tidak pernah kita inginkan
Lagi lagi
Sebutlah itu sebagai takdir

Kita manusia yang jauh dari sempurna
Aku pun minta maaf bila ada ketidaknyamanan yang tercipta diantara kita

Berproses

Mungkin kamu dulu dikelilingi banyak perhatian
Dilimpakan kenyamanan dan keamanan hidup

Setitik sedihmu menjadi duka mereka
Sedikit senyummu menggairahkan hati mereka

Kamu menjadi berkah terindah dalam kehidupan mereka

Tak heran kalau dahulu kamu begitu dimanja dan menjadi anak lugu yang gembengan!

Tapi sekarang kamu berbeda
Pribadimu sangat berubah
Perjalanan waktukah yang mengajarimu banyak hal?

Kamu dewasa; kamu berusaha bersikap bijaksana
Kamu kuat, kamu berani dan jauh sangat mandiri

Aku hampir tak menyangka ini kamu yang ku kenal dulu

Minggu, 07 Oktober 2018

Jangan Bercanda Untuk Berkomitmen

Jangan bercanda untuk berkomitmen

Aku memang suka bercanda
Pribadiku ramah dan pandai bergaul
Aku suka mengikuti angin yang membawaku

Tapi kamu harus tahu
Aku punya prinsip dalam hidupku
Aku punya tujuan hidup yang ingin aku gapai

Jadi jangan pernah bercanda mengenai isu-isu sensitif menurutku
Terlebih itu mengenai komitmen

Please jangan pakai kekuatan emak-emak untuk memperdayaku
Kalau kamu cukup gentle, please hadapi kenyataanmu sendiri

Beranikah kamu,
Mengujii kepercayaan dirimu
Membulatkan tekadmu
Dan penuh rasa tanggung jawab dunia akhirat untuk meminangku
?

--------
Ceritanya today gue main sama temen lama (cewek)
Dia sampaikan salam dari Seorang emak temen lama kita juga (cowok)
Dia bilang Si Emak tuh cowok nanya2in elo terus
Ujungnya dia nanya loe udah punya calon belom?
Terus rumah loe sekarang ada dimana?
Tuh Emak sepertinya ngebet banget dah jadiin loe sebagai istri dari anak cowoknya

Mungkin tuh cowok udah terlalu lama sukak sama loe
Loe kan kebiasaan kagak pernah berasaan jadi orang, sis!

Ya walaupun kondisinya seperti tidak memungkinkan
Apa salahnya dah dicoba dulu

Jumat, 28 September 2018

Akankah Rasa Cinta Berubah

Katanya rasa cinta akan berubah
Seiring berjalannya waktu
Rasa cintaku belum juga berubah
Sakitnya masih sama
Apabila aku melewati jalan penuh kenangan itu

Jalanan dan bangunannya lho masih sama
Kenapa kita belum juga bersama
Waktu itu kita berasama
Kenapa sekarang tidak sama

15 tahun kita tak bersua
Duka pun tak berujung
Kecewa aku berharap setinggi langit padamu
Rinduku selalu dimasa muda belia kala itu

Bagaimana ini, aku belum merasakan jatuh cinta lagi
Apa aku trauma
Sampai pintu hati dan otakku tak lagi ingin mengenal cinta

Bukan karena aku setia
Memuja dan mencintaimu seorang
Ini hanya perkara waktu yang belum mempertemukanku pada cinta yang nyata

Bila Tuhan telah berkehendak
Manusia hanya bisa menjalaninya

Semoga kita semua punya happy endingnya masing-masing ya

Senin, 06 Agustus 2018

Perasaanku Sendiri

Perasaan milikku seorang diri
Rasa yang tidak biasa
Awalnya sedikit aneh
Hingga akhirnya khawatir itu hadir

Rasa rasanya baru mau dimulai
Tapi kok nyatanya harus berakhir
Sungguhankah ini hanya ilusi
Atau benar benar saya berhalusinasi

Seakan pernah memilikimu
Seakan pernah bersamamu
Seakan kita pernah terbingkai dalam satu waktu penuh kenangan

Sepertinya kamu dihadirkan untukku
Sepertinya kamu yang tertakdir membersamaiku
Sepertinya hanya kamu yang dimampukan untuk mendampingiku
Membangun kenangan manis di alam nyata

Nyata sekali awal hadirmu dalam hidupku
Nyata sekali senyumanmu kala itu
Nyata sekali kenyataan terdahulu
Dan nyata sekali detik perpisahan itu
Masa hanya aku yang merasakannya?

Baiklah, semua ini adalah keputusanku untuk mempercayai apa yang aku yakini
Aku yakin aku telah belajar banyak dari kisah ini
Tak ada sedikit pun penyesalanku bertahan pada angan-angan semu
Dan aku masih di sini dengan keyakinanku akan perasaanku sendiri


Pastikan Hatimu Tetap Milikku

Pastikan hatimu tetap milikku
Meski jarak dan waktu belum juga menyatu
Meski aku tak pernah hadir temani sepimu
Meski kamu bisa bahagia tanpa aku

Tolong tetap jaga hatimu untukku

Kamu pernah berhasil membuatku marah dan kecewa dalam satu waktu
Tak ada kata yang dapat aku ucapkan
Yang ada hanya penyesalanku pernah pergi tanpa izin darimu

Biar aku yang mengalah
Membiarkanmu merasakan cinta yang lain
Melihatmu bahagia dan bersahaja bersamanya
Hanya satu pintaku biarkan aku tetap bertahta di hatimu

Memang salahku pernah meremehkanmu
Memang salahku pergi jauh meninggalkanmu
Memang salahku tidak memberi kabar sama sekali
Aku terima semua hukumanku

Berjanjilah kamu sungguhan bahagia bersamanya
Berjanjilah kamu benar-benar baik-baik saja selama ini

Dari aku yang selalu memikirkanmu
Dari aku yang selalu mendoakan kebaikan untukmu
Semoga aku masih ada di lubuk hatimu yang paling dalam

Minggu, 24 Juni 2018

Kamu Hardik Aku

Masih teringat jelas akhir hari itu
Kamu dengan sadar dan percaya diri
Kamu lafalkan kata-kata yang berhasil membuatku tersungkur seorang diri

Aku kecewa
Kamu minta aku pergi dari hidupmu
Kamu minta aku lupakan semua cerita tentang kita
Kamu minta aku bisa bersikap dewasa

Alasannya karena satu hal
Kamu tak lagi mencintaiku
Tak masuk diakalku

Bukankah kita selama ini saling memahami, percaya dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik

Ada apa sebenarnya ini?

Kamu tak pernah menggunakan kekerasan verbal sebelum ini

Saat ini, aku tak punya pilihan untuk bertahan
So aku kabulkan semua inginmu
Jangan pernah menyesal sesuai ikhrarmu ya!

Berhenti Baik Baik Saja

Hi, drama quen
Berhentilah dari peranmu itu
Kamu hanya berlagak baik-baik saja
Sebenarnya kamu tidak dalam keadaan baik

Senyummu tak mulus lagi
Ada banyak kecewa tertahan di sana
Tatapmu tak jernih lagi
Ada banyak badai telah kamu lalui

Memang tak mudah hidup di dunia ini
26 tahun sudah kamu lewati
Setiap orang punya badai dan pelanginya masing-masing
Jadi, tak apa tunjukkan dukamu sesekali

Aku masih peduli akan semua kesakitanmu
Aku masih ingin mengerti bagaimana waktu membentukmu
Bagaimana hidup mengajarimu akan banyak hal
Karena kamu nampak luar biasa dengan semua term and condition yang ada

Berusaha Menciptakan Kisah Baru

Semua kisah pasti ada akhir yang harus dilalui

Akhirmu harus mati mendahului kami

Jalanku memang harus ku hadapi sendiri

Lagi lagi waktu memintaku mandiri

Aku sungguh bersyukur masih diberi kesempatan untuk hidup di dunia ini

Meski rasa sepi tanpa ada kamu di sini

Ada hampa yang tercipta dari ketiadaanmu kali ini

Masih ada mereka yang menjadi support system ku lagi

Mati satu tumbuh seribu begitu katanya
Tapi aku tak merasakannya
Kamu mati dan tak ada yang mampu ganti

Memang ada seribu kebaikan lain yang datang
Tapi tetap saja tak ada satu yang all in sepertimu

Kata mereka aku harus move on
Tapi mereka tidak pernah berhenti menyangkut pautkan aku dan kamu

Kata mereka aku harus berani menghadapi kenyataan
Aku sudah berdamai dengan keadaan
Tapi tak ada satu yang yakin

Kata mereka aku harus bangun cinta yang baru
Aku telah mencoba dan terus berusaha
Bahkan sampai detik ini
Tapi masih belum berjumpa

Wait n see

Lahir, Jodoh dan Mati adalah rahasia ALLAH
Aku yakin semua kebaikan dan keberkahan hidup ini sudah ALLAH jamin

So bersabarlah!

Sabtu, 02 Juni 2018

Cintamu Memahami Aku

Katamu kamu mencintai aku setulus hatimu
Katamu kamu bertahan belasan tahun ini hanya untukku
Katamu aku alasan dalam hidupmu

Kenapa kamu menyerah
Setelah sekian lama kamu mencoba bertahan
Kenapa kamu baru merasa lelah
Sesudah jutaan hari kamu berjuang

Apa karena hadirnya
Dia yang saat ini menyita waktumu
Dia yang menjaga perasaanmu
Dia yang seakan mengerti semua tentangmu

Sungguh aku dibuat cemburu
Kenapa baru sekarang kamu berubah
Apa ini yang orang pernah katakan
Aku akan menyesal apabila kamu tak tinggal
Aku akan berduka bila kehilanganmu

Seperti yang kamu tahu
Aku yakin kamu sangat memahami aku

Ya
kehilanggan
itu pasti ada
Tapi aku tidak menyesal untuk hal receh sepertimu
Itu kamu sangat mengerti betul

Bagi mereka, aku ini kasar
Selalu berbicara dan bertindak to the poin
Bagi mereka, aku ini jahat
Suka memaksakan kehendak

Sedangkan bagimu
Aku punya alasan melakukan semua itu
Aku tak berkata dan bertindak tanpa data
Perintahku juga mengandung makna

Mungkin karena kamu cinta

Selasa, 29 Mei 2018

Perjuanganku

Aku cedera karena kebodohanku sendiri
Aku terlibat kecelakaan tunggal yang menyesakkan hati
Kenapa aku begitu lambat memahami semua perasaan ini
Parahnya semua terjadi tepat di detik-detik dirimu ingin berpaling dariku

Hari itu aku melaju kencang tanpa arah
Aku hanya ingin cepat bertemu denganmu
Hari itu otak dan hatiku bergerak cepat diluar kendaliku
Aku berharap aku tidak benar benar terlambat

Dan aku melihatmu dalam dekapannya
Seketika air mataku mengalir deras
Perih dan sakitnya tak dapat aku bendung
Histeris aku menyadari kesalahan demi kesalahanku padamu

Hingga kamu menyadari akan hadirku saat itu
Aku kuatkan langkah untuk menghampirimu
Aku kuatkan tekad untuk menyampaikan isi di hatiku
Semua kesungguhanku untukmu

Berderai air matamu
Bergetar bibirmu
Tak sanggup kamu mengungkapkan apa perasaanmu
Kamu tenggelam dalam tangismu

Tiba-tiba dia tonjok pipiku sampai aku jatuh tersungkur
Dia hardik diriku akan semua kebodohanku
Dia tendang aku dan luapkan semua amarahnya
Dia marah melihatku memperlakukanmu selama ini
Dia sedih kenapa tulus cintamu jatuh kepada aku yang bodoh ini

Kamu lari tanpa kata
Aku kejar dirimu semampuku
Aku genggam erat pergelangan tanganmu
Sambil berkata "please jangan tinggalin aku"
Aku peluk kamu dalam kemantapan hati
Ungkapkan semua yang kamu rasa
Jangan diam dalam linangan air mata seperti ini

Penyesalanku tidak sia-sia
Hatimu masih utuh untukku
Terima kasih Tuhan telah memberikanku kekuatan dan kemantapan untuk mengungkapkan rasaku padanya

Aku Ingin Menjadi Wanita Solehah

Sejujurnya aku ingin menjadi Ibu Rumah Tangga

Menjadi Ratu di Istana kita
Menjadi Anak dari Ibu Bapakku yang solehah
Menjadi Istrimu yang solehah
Menjadi Menantu yang solehah
Menjadi Ibu yang solehah dari anak-anak kita
Menjadi saudara yang solehah

Saat ini memang aku belum dipertemukan denganmu
Siapa kamu
Bagaimana wujudmu
Dari mana asalmu

Aku hanya yakin dan percaya hanya kepada Allah SWT
Bahwa jodohku sudah ditulis olehNYA 50.000 tahun lalu

Pada saatnya nanti kita akan dipertemukan dan disatukan oleh Allah SWT

Saat ini aku sedang berusaha
Aku belajar untuk nemperbaiki diri
Menata semua rencana kehidupanku di masa mendatang

Setelah menikah aku hanya ingin mendedikasikan diri kepada Suami/Imam Kehidupan/Surga dunia akhiratku

Aku ingin kita bersama-sama tumbuh dan berkembang

Aku ingin nemersiapakan kehamilan, menjaga tumbuh dan berkembangnya bakal caon anak kita dari dalam perut sampai Ia menjadi anak yang soleh dan solehah

Di usia mereka yang menjelang baliq, semoga mereka kelak sudah terbiasa menjalankan semua ibadah wajib sebagai seorang Muslim

Semoga kita dimampukan untuk menyempurnakan Rukun Islam bersama-sama

Sabtu, 05 Mei 2018

Keputusan Terberatku

Kalau ada pilihan alternatif laìnnya
Pasti akan aku tempuh

Waktu itu pilihanku yang aku fikir terbaik untukmu adalah merelakanmu

Aku pernah membuatmu menangis sekali
Itu rasanya perih dan sakit sekali
Setiap tetes air matamu
Seperti tetes air jeruk nipis yang mengenai luka
Nyerinya luar biasa

Aku pun berjanji pada diriku sendiri
Aku tak akan membuat air matamu mengalir lagi
Aku pun membiasakan diri untuk menjaga jarak di antara kita
Hingga akhirnya jarak menjauhkan kita

Awalnya sangat tidak nyaman
Ada ganjalan di hatiku, bagaimana aku bisa hidup tanpamu
Ternyata hidupku tetap berjalan
Semua yang ku usahakan tak terellak'kan
Sekarang aku bisa memiliki segalanya
Tapi ada yang kurang rasanya
Tak ada kamu di sisiku

Lalu aku menemuimu

Di ujung senja kita bertemu
Aku baru mau menghampirimu
Mengapa ada dia yang menggenggam tanganmu erat
Siapa dia?
Dari mana asalnya?
Apakah dia pilihanmu?
Apakah dia baik untukmu?
Harusnya dia lebih baik dari aku ya?
Aku terlambat?

Not A Reason, But I Really Love You

Waktu itu saya bermaksud untuk menjelaskan segalanya
Tapi rasanya percuma karena kamu telah bersamanya

Kesal sekali hati ini
Kenapa kamu pergi
Kenapa kamu tak pernah peduli lagi
Akan adanya saya di sini

Hambar sudah
Lupa kita pernah bersama
Hampa rasanya perjalanan saya
Hidup hanya sekedar menjalani saja
Lupa akan bahagia dan tertawa

Inilah saya
Yang selalu kaku
Yang terlihat dingin
Yang jiwa hatinya tak satu

Hanya karena saya emosi
Hanya karena saya egois
Hanya karena saya tak jelas
Semua tentangmu harus tertamati

Khawatirku

Tahukah kamu betapa khawatir dan takutnya aku kala itu
Hujan dan angin deras sedang melanda
Kamu coba bertahan sekuat tenaga untuk memadamkan amarahku

Tapi apa mau dikata
aku terlalu murka
Dengan tingkah polamu semua
Maafkan aku

Aku mengusirmu dan melemparmu ke jalan
Hingga tubuhmu basah akan hujan
Dan menggigil kedinginan
Aku khawatir melihatmu dari dalam ruangan
Aku takut sesuatu yang buruk akan menimpamu

Aku berharap Tuhan dengan caranya menyelamatku
Karena aku belum bisa menerima penghianatanmu

Aku menyesal
Baru menyadari semua keliruku hari ini
Kamu tidak serendah perkiraanku
Dugaanku tentangmu tidak semuanya benar
Bagaimana ini?

Hatimu pasti sudah terluka
Dirimu mungkin trauma
Karena semua kata, sikap dan tindakkanku kala itu
Maafkan aku

Aku tak berani
Nyaliku tak sekuat dirimu
Aku memilih lari
Aku pilih menyingkir dari hadapanmu

Terimalah semua ini sebagai balasan atas kekeliruanku
Maafkan aku

Semoga masa depan yang baik, cerah dan sukses menjadi milikmu 🙂

Rabu, 21 Maret 2018

Jangan dirubah

Aku takut hatimu berubah
Aku tak ingin hatimu beralih
Aku berhasil memilikimu dari ketiadaannya

Aku tahu bukan aku yang pertama
Bukan aku juga yang kedua
Atau aku yang ketiga
Cukup jadikan aku akhir dari perjalanan cinta

Aku tahu semua tetang kamu
Tak perlu kamu ragu perihal kemampuanku menunggu
Aku setia menjaga cintaku hanya untummu

Jangan ubah hatimu
Jangan menolak takdirmu
Jangan bersedih karena kamu tak berujung dengannya
Toh ada aku di sini membersamaimu

Jangan kau ubah takdirmu
Jangan kau ubah hatimu
Jangan paksa dirimu
Untuk menyudahi semua tanpa kedamaian dalam hidupmu

Jangan menangis seorang diri
Jangan salahkan dirimu sendiri
Jangan ratapi semua keadaan ini
Ingat Tuhan selalu membersamaimu

Jangan kau fikir aku tak tahu
Jangan kau kira aku tak mengerti
Akan segala gundah dan resahmu itu
Aku tahu dan aku mengerti
Izinkan aku untuk memahamimu

Aku selalu menjaga jarak darimu
Aku selalu tak nampak di matamu
Karena waktu itu aku tak mau kamu berharap lebih padaku
Karena waktu itu aku tak ingin kamu terluka akan aku

Tapi sekarang
Sekarang semua berubah
Aku ingin terus dan selalu membersamaimu
Bersama kita arungi hari
Berdua kita jalani

Jumat, 16 Maret 2018

Mencintai Diri Sendiri

Aku mengenal Syfa sudah cukup lama
Satu hal yang aku sadari belakangan ini
Syfa itu hanya mencintai dirinya sendiri
Bukan berarti Syfa tak peduli
Syfa hanya ingin mandiri

Mungkin karena traumanya
Mungkin karena masa kecilnya
Mungkin karena luka hatinya
Atau karena ketidak mampuannya

Syfa berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhannya sendiri
Syfa terbiasa melakukan keinginannya sendiri
Berbagai macam hal telah Syfa lalui
Syfa bangga pada keberhasilannya sendiri

Syfa tahu dia tidak bisa sendiri
Tapi Syfa tidak ingin orang lain menghalangi langkahnya
Tujuannya jelas ambisi pribadi
Yang tahu pun hanya Syfa sendiri

Semua orang memiliki artinya masing-masing dalam hidup Syfa
Dia tidak lupa akan semua jasa dan kasih sayang orang dalam hidupnya
Dia hanya belum mampu membalas semua kebaikan orang
dan lebih sering tidak mampu berucap terima kasih

Syfa
Jutaan cinta dan kasih sayang selalu mengalir dalam hidupmu
Dan kamu adalah kamu
Syfa yang mencintai dirinya sendiri

Minggu, 04 Maret 2018

Cukup Tuhan untukku

Aku bukan siapa-siapa dimatamu
Aku bukan apa-apa dalam hidupmu
Tapi aku berterima kasih kepada Tuhan yang telah mempertemukanku denganmu

Kamu pernah hadir dalam hidupku
Sekejap saja bergejolak hatiku
Sekejap mata melayang pikirku
Itu awal mula perasakaanku

Kamu telah lama hilang dari padanganku
Kamu telah lama pergi dari keseharianku
Tapi aku selalu mempunyai alasan untuk menjaga perasaanku padamu

Perasaan yang hanya aku rasakan seorang diri
Kekagumanku pada sosokmu
Kebahagiaanku atas hadirmu
Kekesalanku akibat cemburu
Kesedihanku karena kepergianmu
Kerinduanku yang hampir membunuhku

Semua perasaan itu begitu berharga bagiku
Semua perasaan itu terlalu bersejarah untukku
Aku tak punya alasan untuk melenyapkan semua perasaanku itu
Aku tidak bisa meninggalkannya walau sebentar

Tanpamu
13 tahun ini aku tetap hidup
Aku tetap bisa memberi
Aku tetap bisa menyayangi
Aku tetap bisa mencintai

Yang aku punya hanya rasa itu
Rasa yang bermakna dalam untukku
Tak ada seorang pun yang tahu
Hanya Tuhan tempatku mengadu

Aku mengadu aku mencintaimu
Aku mengadu aku menyayangimu
Aku mengadu aku merindukanmu
Aku mengadu aku sakit karenamu

Aku tak pernah meminta dan memaksa Tuhan untuk mempersatukan aku denganmu
Bila memang kamu bukan jodohku
Aku tak pernah meminta dan memaksa Tuhan untuk menjadikankmu milikku
Karena aku sudah cukup bahagia dengan perasaan yang Tuhan berikan padaku

Sekali lagi
Kamu tak perlu ragu
Kamu sudah memilih jalanmu
Berjalanlah menuju citamu

Aku selalu punya alasan untuk tetap berbahagia dalam kesendirian ini
Tuhan semakin menunjukan kebesaranNYA
Tuhan sebaik-baikNYA perncana
Tuhan juga yang memampukanku
Tuhan yang membimbingku

Aku tak punya alasan untuk ragu maupun takut
Akan jalan yang Tuhan berikan padaku
Aku percaya Tuhan selalu menjagaku
Tuhan selalu bersamaku
Cukup Tuhan untukku

Bahkan Maafku Sudah Kau Duga

Maaf
Saya lost control
Maaf saya kehilangan kendali

Maaf saya berfikir telalu cepat
Maafkan saya yang ceroboh sekali

Maaf saya terlalu saya
Maaf saya begitu saya

Maaf
________________________________________

Sudah aku duga
Semua tentangmu telah ku baca
Kamu memang tiada dua

Kamu bisa merasa bebas lepas dan tertawa
Kamu anggap perjalanan ini sebagai petualangan
Kamu luar biasa jumawa

Aku pun sampai geleng-geleng kepala
Dengan semua hal gila
Kamu terlalu percaya
Semangatmu terlalu membara

Sudah pernah aku berbicara
Untukmu agar selalu waspada
Sikapmu yang ramah itu berbahaya
Sifat penyayangmu luar biasa

Maksudmu hanya melakukan hal biasa
Tapi siapa yang tahu hati punya rasa
Kecakapanmu menikat mereka

Mereka pun terobsesi memilikimu
Mereka tak segan bertutur langsung padaku
Agar aku melepaskamu untuknya
Tidak akan
Tidak akan pernah kejadian

Yang mereka punya bukan cinta
Mereka hanya mendahulukan nafsu
Cinta itu memelihara
Bagaimana diriku memeliharamu selama ini

Aku tarik ulur benang cinta diantara hatiku dan hatimu
Aku tarik agar kamu sadar ada aku disisimu
Aku ulur agar kamu mengerti hanya aku yang layak bersanding denganmu

Kecewa aku dibuatmu
Kamu menganggapku sebagai sosok yang jahat
Aku tak bertahtah dihatimu kah selama ini?

Maaf bila aku terlambat
Merasakan cinta yang hadir diantara kita
Seperti yang kamu rasa
Cinta ini bukan untuk sesaat

Tuhan semakin menunjukan KebesaranNYA

Dimana jiwa dan ragaku
Dimana otak dan hatiku
Dimana mata dan kakiku
Aku harus sadar dan bangun dari mimpiku

Tampar aku
Agar aku tersadar dan mampu buka mataku
Lempar aku
Agar aku terbangun dan mampu terima kenyataanku

Aku benar-benar cinta sendiri
Cintaku bertepuk sebelah tangan
Tanpa aku atau dia tahu rasanya
Cinta ini milikku sendiri

Waktu telah lama bergulir
Setiap detiknya aku nikmati sendiri
Ini rasa milikku sendiri
Aku yang bertanggung jawab atas keabadian ini

Hari telah berganti menjadi tahun
13tahun aku sudah memelihara perasaan ini
Tak terasa Tuhan semakin menunjukkan kebesaranNya

Lewat sahabatku
Aku tahu kamu telah menikah
Aku hanya bisa berkata "ya sudah, ya terus! Sebutin aja semuanya."
Aku tahu ini tak semudah yang aku ucapkan

Akan tetapi aku sadar
Aku harus berdamai dengan keadaan
Yang hidup harus tetap menjalani kehidupan
Begitupun yang tidak terpilih dan tetap hidup
Tuhan punya rencanaNya

Tiada tempatku bergantung di dunia ini, selain hanya kepada Tuhan
Tuhan yang membimbingku selama ini
Untuk terus mencintai dan berbagi

Kuatku, bahagiaku, sehatku dan senyumku
Semua karena Tuhan yang memampukanku

Sabtu, 17 Februari 2018

Semoga Aku Memiliki Kesempatan Itu

Kalau itu tentangmu
Aku belum tegar
Masih ada dinding yang rapuh
Aku belum kuat untuk berbicara tentangmu
Semua tentang kebaikanmu padaku

Aku tak ingin menunjukkan kerapuhanku
Aku tak ingin orang tahu kelemanku
Itu janjiku padamu
Dan kau mengerti bagaimana cara aku menjaga hati

Apa yang dapat aku lakukan
Menghadapi keluarga super baikmu
Bagaimana aku harus bersikap
Di depan keluarga super ketulusan itu

Aku tahu aku tidak cukup baik
Bukan berarti aku tidak peduli

Aku ingin sekali bersilaturahmi menemui mereka
Aku ingin memeluk mama
Aku ingin mencium mama
Aku ingin makan bareng mama
Aku ingin jalan sama mama
Aku ingin bercanda dengan kakak
Aku ingin berdiskusi dengan Ayah
Aku ingin berbagi dengan adik
Semoga aku punya kesempatan itu
Semoga aku tidak mengingatkan mereka dengan kealfaanmu

Kamu Terlambat

Hei, kemana aja bro
14tahun tak tampak
Tetiba muncul bak sulap
Abrakadabrak

Hei, mau ngapain bro
Datang tanpa dosa
Pergi dengan pahala
Yang tak pernah bisa disangka

Syukur dia luar biasa
Menerima aku apa adanya
Tanpa banyak bertanya
Dia coba pahami kedatanganmu

Ratusan ribu purnama
Merindu aku tak mampu berkata
Terjatuh aku dalam dilema
Melepaskanmu merelakanmu mengikhlaskanmu
Hingga akhirnya aku bisa berdamai dengan kondisi itu
Aku mengenangmu dengan baik dan sewajarnya

Aku belajar dan terus memperbaiki diri
Aku pun tersadar sudah waktunya aku naik ke level yang lebih tinggi
Membina keluarga yang sakinah mawadda warohmah

Dia mampu meyakinkan diri ini
Bahwa aku layak menjadi istri yang sholehah
Aku dinilai mampu menjadi ibu dari anak-anak kami kelak
Dia datang membawa kedamaian

Bukan janji tapi bukti

Dan dititik aku akan memulai babak baru kehidupanku bersamanya
Kamu hadir
Dan parahnya lagi
Hadirmu mampu membuatku gagal fokus

Pergilah secepat yang kamu bisa
Jangan sampai aku berucap yang tidak2
Aku sangat mengharapkamu dahulu
Akan tetapi tidak untuk saat ini
Luka tentang kepergianmu belum lama sirna
Jangan kau ungkit kembali
Jangan hancurkan benteng pertahananku
Karena aku tak mampu
Menghadapi kenyataannya bahwa kau selama ini juga merindukan ku

Terlambat
Terlambat kamu muncul dihadapanku
Terlambat kamu mengatakan semua penyesalanmu
Terlambat kamu mengakui kekuatanku

Perbaiki Dirimu

Sebelum kamu menyalahkan waktu
Mampukah kamu intropeksi dirimu?
Mungkinkah kamu yang menyebabkan semua ini terkubur dalam bisu?
Bukankan kamu pernah mengaku
Kamu yang terlalu lama membatu

Bagaimana waktu berpihak kepadamu
Kamu selalu saja punya seribu cara untuk mengacuhkannya
Bagaimana dia tidak sekarat karenamu
Keras kepalamu mampu menghancurkan pertahannya

Tuhan telah menghukummu
Kamu dibuat setengah mati merindukannya
Di saat kamu kehilangannya
Di saat kamu menyadari bahwa perasaanmu sebenarnya adalah cinta

Cinta yang sangat terlambat kamu sadari
Terlalu lama kamu pungkiri
Karena dia sesungguhnyalah cinta pertamamu
Dan kenyataan demi kenyataaan itu yang membuat semakin dalam penyesalanmu

Kamu bertanya pada Tuhan tentang keberadaannya
Kamu berharap dia masih dalam keadaan sehat dan bahagia
Apa kamu pikir dia lemah?
Hanya karena menghadapi kerasnya dirimu saja, dia tak akan mati

Hiduplah lakukan yang terbaik yang kamu mampu
Jangan pernah mencarinya
Jangan lagi mengingatnya
Bila ingin hidupmu berjalan dengan tenang


Kamu wanita pertamaku

Aku yang memperhatikan detailmu
Caramu makan
Caramu berjalan
Caramu berbicara
Caramu tersenyum
Caramu tertawa
Bahkan sampai manja dan cengengnya dirimu
Aku hafal diluar kepala

Bagaimana aku bisa lupa
Kamu adalah wanita pertama yang mengisi hariku
Berawal dari kita TK
Sampai SD pun aku masih membuntutimu

Siapa yang setiap abis magrib selalu setia menelponmu
Sebelum itu
Siapa yang setiap kali menemanimu menangis
Siapa yang paling dahulu membelamu
Siapa yang pandai menghiburmu

Itu aku

Aku yang kau anggap sebagai pangeran nomer dua
Aku yang kau anggap sebagai antek-anteknya
Aku yang kau anggap polos tanpa tujuan

Kenapa
Kenapa kamu terlihat sangat terkejut
Ketika pertama kali dalam hidupmu kau berhasil membuatku murka

Jujur waktu itu aku kehilangan muka
Emosiku bergejolak tak terkendalikan
Beruntung kamu tak memancingku lebih parah lagi

Bagimana aku tidak murka
Tak ada angin tak ada hujan
Kamu datang ke kelasku dan memberiku sepucuk surat
Surat yang tak seharusnya aku baca
Surat cinta untukku tapi bukan darimu

Apa maksudmu coba?
Kamu melukai hati ini
Kamu menghancurkan semua pertahanan ini
Aku selalu menunggu waktu yang tepat untuk mengakui semua perasaanku ini
Tapi dalam sekejap saja kamu hancurkan semua mimpiku

Dengan riangnya kamu antarkan surat itu
Dengan ringannya kamu bilang orang lain telah jatuh hati padaku
Dengan ringannya kamu ingin aku membalas surat itu

Kamu
Kamu kapan akan mengerti
Mengenai semua perjuanganku ini
Aku yang selalu ada untukmu
Aku yang mau selalu mendampingimu

Selasa, 13 Februari 2018

X Y

X:
Apa aku pernah meninggalkanmu?
Apa aku pernah tak memberikan klarifikasi?
Apa aku pernah tak jujur kepadamu?
Perihal apa yang membuat kamu berubah 180°

Y:
Kamu memang tak pernah meninggalkanku
Kamu selalu memberikan klarifikasi dari semua pradugaku
Kamu tak pernah berkata yang bukan sebenarnya kepadaku
Hanya aku tak ingin seperti dahulu

Selalu aku yang tidak lebih baik dari pada dirimu
Kamu selalu menjadi idola
Kamu selalu menjadi juara
Piala pendidikan apa yang tidak kamu punya

X:
Aku selalu suka kamu dari dulu sampai sekarang
Perasaanku tak pernah berubah
Tapi kau terlalu awal memberikan penolakan

Aku selalu menjadi bintang kelas dan kebanggan orang disekelilingku
Karena aku ingin suatu saat nanti menjadi imammu
Kamu bisa bertanya perihal apapun cukup dengan aku
Aku hanya ingin menjadi kebanggaanmu

Y:
Kata yang meluncur dari mulutmu mengapa selalu manis
Semua tingkahlakumu pun terlalu magis
Tak mudah terlupakan oleh waktu

Waktu itu kita terlalu dini
Untuk mengerti apa itu peduli
Egoisku masih teramat tinggi
Tidak inginku melihatmu lebih bergigi

X:
Entahlah
Aku tiba-tiba suka moment ini
Berdialog denganmu sepanjang hidupku itulah mimpiku
Setidaknya Tuhan berikan aku hari ini
Hari yang hampir tidak pernah aku temui sejak perpisahan tidak resmi itu

Rasanya aku ingin hentikan waktu
Aku ingin seperti ini, selalu melihatmu dari dekat
Walau tak juga aku bisa mendekapmu
Detik demi detik ini, sudah cukup romantis
Kita terlibat dalam pembicaraan empat mata
Perihal aku dan perihal kamu

Tak apalah aku dan kamu tak bisa jadi kita
Dahulu pun aku sudah cukup bahagia mengenalmu
Terima kasih sudah memberi warna hidupku
Namamu begitu berharga di lubuk hati ini

Maaf bila inginku, mencederai inginmu

Tanya Jawab

Kepada tatapan mata itu
Kepada ketulusan hati itu
Apakah kamu tidak mengenalinya

Itu adalah dirinya
Dia yang selama ini kamu rindukan
Dia yang selama ini kamu cari keberadaannya

Benar dia datang dan masuk kembali kedalam kehidupanmu
Benar dia kembali lagi dengan kebiasaanya
Benar dia kembali mewarnai duniamu

Dia memang sengaja tidak menyapamu lebih dahulu
Dia memang sengaja tampil dengan sapaan yang baru
Dia memang sengaja untuk tetap berada dijarak aman denganmu

Karena dia bahagia
Dia sangat bahagia bisa berjumpa dengamu
Dia akan sangat bersyukur apabila dapat terus melihatmu bahagia

Dia juga manusia biasa
Ada sisi hatinya yang tetap terluka
Ada juga bekas luka di sana

Dia hanya belajar untuk ikhlas
Belajar untuk lebih sabar dan tawakal
Dia sadar akan batas

Jangan marah apabila suatu saat nanti kebenaran ini terungkap
Jadilah pribadi yang lebih bijak
Duduk bersama dan komunikasikan masing-masing sudut pandang itu
Hargailah usaha sesama
Majulah terus dan temui pengalaman baru
............................

Kepada teduhnya tatapan matamu
Kepada lembutnya kasih dan sayangmu
Bagaimana aku bisa tidak menyadarinya

Kamu sudah disini dalam waktu lama
Kamu telah kembali mengisi warna di hariku
Kamu yang kembalinya tak aku sadari
Bagaimana bisa aku tak mengerti

Aku bertanya akan sebuah kebenaran akan dirimu
Dan kamu hanya bisa menangis
Meratapi semua perjalananmu

Tenanglah sayang, ada aku di sini
Ceritakanlah semua tentang perjalanan itu
Aku menunggumu selama ini
Merindukanmu tanpa henti

Maaaf, maaf, maafkan aku
Aku tak tahu izin dariku untukmu dahulu akan menjadi sebuah petaka bagi kita

Maafkan aku sayang
Aku tak pernah bermaksud untuk melepaskanmu

Cara Kita Beda, Sob

Kau selalu hadir untuk membuatnya merasa nyaman
Kau selalu memperlakukannya like a sweet baby
Tak sedikit pun kau biarkan air matanya keluar
Apa kau ingin menjadi malaikatnya?

Segenap hatimu, kau penuhi rasa kasih sayang untuknya
Segenap cintamu, kau lindungi perasaannya
Kau cukup tau dia lemah
Kau sangat tahu dia manja luar biasa
Dan kau terus mendukungnya

Maaf kawan, aku tidak bisa membiarkannya terus bermimpi
Aku tak tega memenjarakannya dalam semunya ilusi
Caraku memang cukup keras dan tegas untuk menunjukkan bahwa aku sesungguhnya peduli
Jangan memperkeruh kondisi ini

Aku bukan devil
Dia meronta, menangis, dan menyadari semua kekeliruannya karena mengikuti petunjukmu
Mungkin kenyataan ini sulit baginya
Mungkin kondisinya sulit kau terima

Mengertilah aku hanya peduli
Ini sisi kemanusiaanku
Dan manusiawi juga bila aku jatuh hati padanya

Sekedarnya saja

Aku pernah mencintai sepenuh hati
Aku pernah peduli sampai mau mati
Aku pernah merindu sampai tertamati
Aku tahu semua itu hanya semu

Dunia ini begitu fana
Manusia banyak yang terlena
Tak terkecuali diriku juga
Aku dibuat mati gaya

Bergaya seperti orang mampu
Bergaya seperti wanita kuat
Bergaya layaknya orang hebat
Bergaya akulah senaasnya korban

Terlalu berlebihan
To much

Sekarang aku tahu
Cukup sekedarnya saja
Secukupnya saja
Dan sewajarnya saja

Toh semua sudah Allah yang atur
Apabila Allah berkehendak maka terjadilah
Namun bila tidak ya, tidak akan pernah terjadi

Aku dan rasaku

Silahkan saja datang dan pergi seperti itu
Aku telah mencoba memahami semua itu
Tak lagi ada yang spesial dari perjumpaanku denganmu

Seluruh rasa ini sepenuhnya milikku
Segala mimpi ini sepenuhnya hanya tentang aku
Sudah seharusnya kamu tak terbebani

Aku yang memilihnya
Aku yang mengambilnya
Aku yang menanamnya

Hal ini bukan kebetulan semata
Aku yang menjaga dan memeliharanya
Berharap sangat suatu saat nanti buahnya akan indah dan manis

Aku yang memilih untuk tertarik denganmu
Aku yang memilih untuk mencintaimu
Aku yang memutuskan, kamu sebagai mimpi besarku

Aku juga yang kini memilih untuk menutup rapat semua inginku itu
Aku yang memilih untuk menyudahi penantian ini
Aku memutuskan untuk tidak merindukanmu lagi

Bergeraklah

Sebaiknya kamu lupakan aku
Sejak terjadinya detik perpisahan itu
Sebaiknya kamu menutup semua kenangan tentang aku
Semenjak aku tidak lagi ada dalam alam nyatamu

Detik ini juga hancurkanlah memorimu itu
Aku tidak ingin menjadi penghalang kehidupanmu
Hiduplah dengan damai dan tenang tanpa aku

Seharusnya kamu menyadarinya dari awal
Tak perlu kamu terjebak dalam ruang dan waktu selama ini
Apa nikmatnya sendiri dalam ruang yang sepi
Apa bahagianya merasakan seorang diri

Kamu harus bangkit
Dan lihat jauh kedepan sana
Ada banyak orang menunggu karyamu
Kamu jauh lebih bermanfaat bila kamu bergerak

Kamu tersiksa?

Lagi-lagi kamu berusaha meyakinkanku
Kamu mengaku tidak ada masalah dengan kepergianku
Kamu baik-baik saja selama aku tak ada di sisimu

Dan lagi-lagi aku mengetahui kamu sedang terpuruk tanpa aku
Aku melihatmu jatuh dan hancur atas keegoisanku
Kamu terbuat dari apa?
Kamu bisa terus tersenyum di hadapanku
Kamu lupakan semua sakit dan luka yang menyiksamu

Apa aku sejahat itu?
Apa aku seserakah itu?
Sampai hati aku menyiksamu dalam sepinya sendiri

Mengapa kamu tidak pergi saja
Kenapa kamu terus menunggu
Apa harus aku yang mengusirmu
Larilah selagi kamu bisa lari melepaskan diri dari aku

Kamu harus sadar bahwa kamu tidak dalam keadaan yang baik-baik saja
Kamu butuh pertolongan
Kamu harus segera mendapatkan pengobatan
Sembuhkanlah luka-luka itu
Jangan kamu sembunyikan dalam waktu yang lebih lama lagi

Maafkan aku tidak bisa mempertahankanmu di sini
Aku takut aku menyakitimu lebih dalam lagi
Terima kasih sudah mencoba untuk memahami semua keadaan ini
Meski aku tahu ini tidak akan mudah untuk kita lalui

Indah

Kalian selalu hidup dalam hatiku
Kalian selalu ada dalam kenanganku
Aku mengingat kalian seutuhnya dengan caraku
Ya dengan cara unikku

Aku mungkin tampak tenang di luar
Aku mungkin tampak baik-baik saja
Aku ingin sedih dan kesulitankku ini hanya Allah yang mengetahui
Aku tak ingin dipandang lemah lagi

Syfa yang manja
Syfa yang pemalu
Syfa yang cengeng
Bukanlah Syfa yang sekarang

Aku belajar banyak dari kalian yang meninggalkanku satu per satu
Aku petik hikmah dari kalian yang pergi perlahan
Aku mengerti ini kehidupanku masih berputar

Kalian pergi meninggalkan dunia ini
Dan aku tetap harus kuat menjalani kehidupanku ini

Kehilangan sudahlah pasti
Tidak ada yang mampu menggantikan posisi kalian di hati ini
Kesedihan tak bisa dilupakan
Kalian yang terindah yang pernah aku punya
Maaf bila tidak sepenuhnya bahagia