Kehilangan, kecewa, bahkan frustasi pun pernah lama ku lalui
Saat aku harus kehilangan jejakmu
Saat aku kecewa terhadap waktu
Saat aku frustasi atas ketidak berdayaanku
Aku menangis, menyesali dan berjanji untuk memperbaikinya
Aku menagis bahkan sampai detik ini
Menyesali semua kebersamaan yang manis yang tak terbingkai
Aku lalu berjanji untuk segera menemukannya lagi
Hidupku tetap berjalan, tetapi hampa rasanya
Aku masih bisa tertawa dan bahagia, hanya untuk sesaat saja
Aku pun sering kali linglung akan arah tujuanku
Bahkan untuk sekedar berharap
Pupus sudah hatiku
Saatku harus terima kenyataan cintaku hanyalah bertepuk sebelah tangan
Kau hadir bawa sejuta harapan
Sesaat kemudian kau pergi tanpa pesan
Kabur dari kenyataan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar