Galih, kamu masih ingatkan
Dahulu aku pernah menitipkan Syfa kepadamu
Aku memintamu dengan tulus dan sabar terus menjaga Syfa
Seperti waktu kita bersama, bertiga dulu
Galih, aku tahu kamu juga punya rasa terhadap Syfa
Sekarang aku paham kenapa kamu bertindak bijak sepertibitu
Kamu meminta Syfa untuk pandai-pandai menjaga diri
Seperti Syfa tanpa aku dan kamu sebelum ini
Galih, Syfa memang bisa membuktikan kalau dia pandai menjaga dirinya
Tapi apa kamu tak melihat, perisainya terlalu kuat dan keras untuk ditembus
Dia tidak memberikan kesempatan untuk pria lain masuk dan mengusik hidupnya
Galih, lembutlah sedikit sama Syfa
Kamu terlalu kasar dan membuatnya semakin keras
Bukan salahmu juga
Aku yang menitipkan Syfa
Aku yang tak dapat menjangkaunya lagi
Aku yang kelewat khawatir
Aku hanya ingin Syfa bahagia
Jangan sampai ada yang mengusiknya, apalagi sampai menyakitinya dan menghadirkan luka
Aku pasti akan kecewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar